[Eps.51]

2.6K 404 65
                                    

WhatsApp
Yesterday

Nirmala
Mas, udah sampe ya?
Gimana Jepang? Dingin nggak?
Di pesawat pasti nggak bisa tidur ya?
Kemarin cacao powdernya aku umpetin di deket mantel2 ya
Nanti nyampe hotel langsung diseduh aja
Biar kamu juga bisa lgsg istirahat
Hope Japan will cheer you up
I love you

Today
05:12

Nirmala
Good Morning
Udah sarapan belum Mas?
Di sana udah jam 7 kan ya?
Goodluck buat hari ini ya
Let me know when you are free ❤

06:07

Mas Juna
Mala maaf
Kemarin saya jet lag, jd lgsg istirahat
Thank you ya

Nirmala
Masih pusing nggak?

Mas Juna
Udah better sih skrg
Saya ini mau ketemu klien
Nanti saya kabarin kalo udah bisa ngobrol sama kamu ya

Nirmala
Okay
I miss you ❤

Do you ever really love me, Nirmala?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Do you ever really love me, Nirmala?

Kalimat itu terus terngiang di telingaku, pun nada dingin yang digunakan Mas Juna saat mengatakannya.

Kalau kemarin keputusanku sudah bulat, sekarang aku kembali gamang.

Apa benar pergi ke Malang untuk menemuimu adalah keputusan yang tepat?

Apa seharusnya aku menyelesaikan masalah kita lewat telepon saja? Atau bahkan lewat percakapan singkat di aplikasi ruang obrolan?

Kebingunganku membuatku sekarang tidak benar-benar yakin atas tujuanku untuk pergi ke Malang. Tidak setelah Mas Juna bersikap sedingin ini padaku.

Kupikir dengan aku mengatakan semua itu padanya akan membuat hatiku lebih tenang untuk pergi menemuimu. Tapi nyatanya semuanya sangat jauh dari perkiraan.

Aku tidak menyangka kalau Mas Juna akan bereaksi sampai seperti ini, terlebih lagi keadaan kami yang harus terpisah jarak ribuan kilometer juga perbedaan waktu membuat segalanya semakin terasa berat.

Sebagian besar dari hatiku berusaha mati-matian untuk memintaku tetap tinggal demi Mas Juna, tapi sedikit keegoisanku yang tersisa memerintahkan kepalaku agar tidak mengurungkan niat untuk menemuimu.

Tapi dengan keadaan aku yang tidak tahu bagaimana akhir dari hubunganku dengan Mas Juna sekarang membuat nyaliku benar-benar ciut untuk menemuimu.

Kemarin aku bisa dengan begitu jemawanya menunjukan kalau aku baik-baik saja. Aku bisa menyombongkan kehadiran Mas Juna yang begitu menyayangi aku sehingga aku lupa kalau aku pernah terluka atas sebilah belati yang ternyata kamu asah diam-diam.

Kemarin, tujuanku pasti.

Namun sekarang tujuanku kembali terasa buram.

Meskipun aku tidak akan mungkin berkilah dari perasaan yang dirasakan hatiku setiap kali mengingatmu, perasaan rindu yang perlahan mengisi relung hati setelah selama ini selalu coba kuabaikan.

Di sisi lain, wajah Mas Juna saat dia memintaku menjadi istrinya terpatri dengan jelas dan nyata. Menutupi perasaan rinduku akan sosokmu yang tiba-tiba pergi meninggalkan aku tanpa penjelasan.

Aku tidak mungkin melukai perasaan lelaki yang sudah memperlakukan aku bak puteri raja seperti yang sudah Mas Juna lakukan.

Tapi aku juga tidak mungkin memberikanmu kesempatan untuk menghancurkan hubungan kami di masa depan.

Sekalipun hubunganku dengan Mas Juna harus berakhir karena kepergianku untuk menemuimu, setidaknya, aku tidak membuatnya tersakiti karena kamu yang bisa saja kembali datang tanpa permisi di kehidupan kami.

Semua ketidakjelasan ini harus selesai secepatnya.

Semua ketidakjelasan ini harus selesai secepatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WhatsApp
21:06

Nirmala
Massss
Sibuk bgt ya? Aku sampe nggak dikabarin 🤨
Tapi gapapa
Kamu baik2 kan?
Makanannya cocok lah ya kan kamu suka banget sushi 😅

21:15

Nirmala
Eh aku lupa kita beda dua jam 🙄
Kamu udah tidur ya?
Aku cuma mau ngabarin soal besok
Pesawat aku jam stgh 12 siang
Jadinya lgsg ke Malang nggak ke Sby dulu

21:37

Nirmala
Mas, kabarin aku kalo besok kamu nggak buru2 meeting
Atau pas kamu lg free sblm aku take off jg boleh
Ya? Please?
Aku kangen bgt pengen denger suara kamu
I love you

Today
10:17

Nirmala
Mas, aku tetep jadi berangkat
Maaf. Aku bener2 minta maaf
And I want you to know that it kills me not talking to you
Aku nggak pernah bayangin ini bakal kejadian sama kita
Please, aku nggak akan sanggup kalo kamu gini terus
Tapi aku tetep harus berangkat

10:30

Nirmala
Aku sayang kamu dan nggak ada org yang bakal ambil posisi kamu di hati aku kalo emang itu yang kamu takutin
Nggak ada, termasuk orang di masa lalu aku
Jadi please, percaya sama aku. Ya?
Please bales chat aku pas kamu liat
I love you

 Ya?Please bales chat aku pas kamu liatI love you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear, You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang