#2

11.5K 690 8
                                        

Maaf kalo ada typo,
Jangan lupa VOMENT!!
Happy reading!!!

__

"Baiklah sampai disini pembelajaran kita hari ini, sampai jumpa Minggu depan."

Bersamaan dengan itu bel berbunyi membuat Zeze langsung saja keluar tanpa memperhatikan lingkungan sekitarnya. Tempat pertama yang dia tuju adalah kantin. Dan pemandangan pertama yang dilihatnya ada sekelompok pria dengan ciri khas masing-masing tampak memenuhi suasana tegang dan berisik di kantin.

Abang sok cool, padahal aslinya cih-batin Zeze saat melihat Kevin dengan muka dinginnya.

Setelah mendapati meja di pojok kanannya sepi, Zeze mulai berjalan memesan makanan lalu duduk di sana. Belum sampai satu menit semenjak makanan di antar, dering telfon sudah menganggu acaranya.

"Hm, to the point."

"Ck, baru aja nelfon udah dijudesin. Lo beneran lagi di Indonesia?"

"Hm. Kenapa?"

"Kok lo gak ngabarin gue sih! Asal lo tahu nih dari tadi Bagas ngamuk-ngamuk gak jelas ke gue karena dikira gue gak mau ngasih tahu kepulangan lo, apa lagi dua kucingnya. Pokoknya gue gak mau tahu lo harus ganti rugi!"

"Nanti gue kirim tas keluaran terbaru."

"Oke diterima"

"Matre lo."

"Aku tidak peduli. Ya udah gue tutup dulu telfonnya. Bye!"

"Bye."

Setelah mematikan telfonnya dengan sahabat masa kecilnya a.k.a Alena Putri Carlos, Zeze langsung memakan makanannya karena bel akan berbunyi sebentar lagi.

"Sial, gue gak bisa menikmati,"umpatnya lirih.

**

Saat semua murid mulai berlalu lalang keluar gerbang menuju rumah masing-masing, kelima orang pria tampan itu justru masih bercanda gurau di parkiran sekolah.

Zzecj
W jln dl, dluan

KvinCj
Oke, udah ijin sama mommy?

Zzecj
Udh

Kayaknya sih keyboard Zeze rusak-batin Kevin menatap datar ponselnya.

"Woy bro gimana mau gak?"tanya Diki menyadarkan Kevin.

"Hah? Apa? Mau ngapain emang?"tanya Kevin yang memang sedari tadi tidak memperhatikan.

"Kata si Diki daripada kita bingung mau ngapain lebih baik ke cafe deket sekolah aja. Lo tadi diajak bicara diam mulu, ada apa?"ujar Gevan.

"Bukan apa-apa, ayo."ucap Kevin dingin meninggalkan sahabatnya yang menggerutu.

"Eh si Kepin, ditungguin malah ninggal!"pekik Diki emosi.

**

Sesampainya di cafe yang sudah di rekomendasikan Diki, kelima pria tampan itu mulai mencari tempat duduk kecuali Kevin yang sedang memperhatikan seorang gadis cantik di sudut ruangan. Setelah melihat wajah gadis cantik itu langsung saja Kevin berjalan mendekat dan secepat kilat mencium pipinya.

"Ini gue,"ucap Kevin saat tangan adiknya ingin menampar pipinya.

"Ngapain lo di sini? Katanya jalan?"tanya Kevin menurunkan tangan Zeze.

"Wih siapa nih bro? Lo dateng-dateng langsung terjang aja, mana bening banget lagi,"tanya Diki menyelidik saat mereka berdiri dihadapan dua lawan jenis itu. Sedari tadi mereka berempat menerka-nerka gadis cantik di depannya ini siapa karena berhasil membuat Kevin yang dingin akan wanita kini tidak.

Queen Of The World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang