#25

4.5K 267 10
                                        

Maaf kalo ada typo,
Jangan lupa voment!!!
Happy reading!!!

__

Selama perjalanan di dalam mobil Zeze bersenandung kecil sambil menatap ke depan melihat sisa genangan air itu meloncat kala ban kendaraan menginjaknya. Sesampainya di markas, masih sama dengan bentuk dan penyambutan seperti biasa.

"Zeze!"pekik ketiga abangnya yang heboh.

"Hai bang,"ucap Zeze memeluk mereka. Suasana tiba-tiba mencengkram membuat Zeze sedikit menegang.

"Jelasin,"ucap Kenzo dingin selepas selesai berpelukan.

"M-maksudnya?"ucap Zeze gugup.

"Kemarin."ucap Kenzo lagi. Kini Zeze paham ternyata Kenzo juga tahu soal masalahnya dengan Bagas kemarin.

"Ke ruangan gue aja,"ucap Zeze. Kenzi dan Daren tidak banyak membantu mereka hanya mengikuti perintah Zeze dan keinginan Kenzo hingga kini mereka sudah duduk rapi dalam ruangan.

"Kemarin ada apa sih emang?"tanya Daren dan Kenzi. Mereka memang tidak tahu tapi tidak dengan Kenzo.

"Jelasin Zevana,"ucap Kenzo lagi dengan suara beratnya.

Zeze pun mengehela nafas pelan sebentar kemudian dia menceritakan semuanya dengan detail kecuali tentang Arion. Reaksi mereka semua sama. Marah dan kecewa menjadi satu.

"Shit,"umpat Kenzi lirih.

Tiba-tiba ponsel Daren berdering membuat mereka menoleh sejenak menatap pria itu yang memberi kode dan menunjukkan siapa si penelpon. Barasta ketua Selatan.

"Halo Tuan."

"Hm."

"Lapor Tuan, markas Selatan di serang oleh segerombol orang yang sama yang menyerang markas barat dan timur."

"Bagaimana keadaannya?"

"Lapor, kebanyakan anggota luka-luka, sedangkan penjaga pintu depan markas koma. Markas bagian depan hancur lebur karena di bom dan keamanan markas sempat hampir dihack sebelum Miss. A kembali mengambil alih."

"Baik, saya akan memberitahukan Queen."

Tut! Mereka semua dapat mendengar percakapan itu karena diloud speaker. Zeze langsung saja mengirim pesan pada Aleta.

Zzecj
Brikan dn untk prbkn mrks sltn, tmbh keamnn mrks.

A.letaE
Bagas lagi orangnya? Soal keamanan gue udah tahu karena lampu peringatan di laptop gue dan tahu persis orang-orang mereka serta cara perkelahiannya. Nanti gue kirim rekam ulangnya.

Zzecj
Ok. W tgg detailnya.

A.letaE
Gue kirim lewat email. Cepat siapin strategi, pasti bentar lagi dia akan nyerang markas pusat.

Zzecj
Hm.

Zeze sekilas membaca apa yang dikirim Aleta lewat email-nya, seringai tipis dibibir mungilnya mulai terlihat. Setelah selesai membaca otak cantiknya mulai bekerja memikirkan cara licik untuk musuh kesayangan kali ini. Mati atau mati.

"Jadi?"tanya Daren memajukan badannya.

"Kita tunggu aja,"ucap Zeze datar menaruh kembali ponselnya setelah menandai beberapa hal.

"Gue yakin lo bisa,"ucap Kenzi merangkul Zeze diikuti yang lain.

"Makasih,"ucap Zeze tulus.

"Oh iya bang Kenzi nanti markas Selatan cek ya,"ucap Zeze mengetuk meja dihadapannya.

Queen Of The World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang