#16

5.1K 355 7
                                    

Maaf kalo ada typo,
Biasakan vote sebelum membaca!
Happy reading!!

--

Mobil yang dikendarai Angga berjalan hening sesekali terdengar beberapa kalimat tanya yang dilontarkan antar saudara atau wejangan yang diberikan kakak tertua diantara mereka.

Zeze mengangguk menjawab pertanyaan Angga yang meliriknya dari kaca, tangannya merasakan sedikit getaran dari ponselnya. 'Gimana kalau kita nanti ketemuan di perempatan jalan sekolah, terus kesananya bareng cuman pakai mobil sendiri-sendiri' itulah pesan dari Gevan di grup chat mereka. GOS and The Queen.

Pandangan Zeze bergulir ke bawah melihat jawaban mereka setuju dari mereka, alisnya terangkat saat mereka menanyainya. 'kalian nanti ikutin aja mobil kita' pesan yang dikirim Zeze.

"Bang, GOS ngajak kita berangkatnya bareng. Mereka akan nunggu kita di perempatan deket sekolah nanti,"ucap Zeze.

"Oke."ucap Angga melirik Zeze.

Mata Zeze menatap ke arah jendela mobil yang menampilkan ribuan bintang tertutup beberapa awan dengan datar. Malam yang indah namun dingin, pikir Kevin saat mengikuti arah pandang adiknya.

Apa Arion nanti akan datang, pikir Zeze mengingat seorang pria yang sudah memporak-porandakan hati dan pikirannya kemarin.

Lamunan Zeze buyar saat sebuah klakson dari empat mobil yang berbeda saling bersahut. Mobil GOS mengikuti mereka dari belakang sedangkan mobil para orang tua dan juga sepupunya sudah di depan.

Mobil mereka mulai mendekati gedung sekolah yang memang dikhususkan bila ada acara pesta seperti ini. Seluruh keturunan keluarga Johnson keluar.

Para orang tua langsung masuk gedung dengan gaya anggun dan berwibawanya sedangkan para anak mereka mengerubungi mobil yang ditumpangi Zeze membuat para wartawan dan paparazzi penasaran.

Angga keluar dari mobil diikuti flash kamera yang menyorot lalu Kevin ikut keluar dan membukakan pintu untuk Zeze. Saat itu pula paparazzi dan wartawan langsung berlomba memotret mereka, untung saja ada bodyguard dan juga anggota Diamond Rose yang ditugaskan Zeze menjaga gedung ini untuk antisipasi bila ada yang penyerangan dadakan secara keluarga Johnson adalah keluarga yang berpengaruh di dunia.

Setelah keluar Zeze langsung diapit oleh kakaknya. Kevin berada di kiri dan Angga berada di kanan sedangkan yang berada di paling depan adalah Austin dan Archen dibaris ke dua ada Aiden dan Anendra dibaris ke tiga ada Anandra, Varo dan Agriel dibaris ke empat ada Zeze bersama kakaknya dibaris ke lima terdapat Gevan, Aldo, Diki, dan Wisnu.

Mereka seakan-akan menjaga Zeze seperti berlian yang sangat berharga. Banyak tamu yang menatap tidak suka dengan Zeze secara tidak langsung sedangkan gadis itu hanya berjalan dengan sedikit menundukkan kepalanya. Biarkan mereka bertanya-tanya seperti apa wajah putri bungsu yang selama ini di jaga layaknya sesuatu yang amat suci.

"Apa dia putri bungsu itu?"

"Menurutku dia tidak cocok! Lihat saja caranya berjalan bahkan tidak mengangkat kepalanya seperti anggota keluarga yang lain!"

"Benar, tidak seperti keturunan Johnson yang terkenal angkuh dan dingin. Dia terlihat seperti tikus kecil diantara mereka."

"Ssst berhenti, apa kalian ingin perusahaan kita ditutup hanya karena menyinggung salah satu anggota keluarganya?"

Zeze dalam hati tertawa keras mendengar celotehan mereka. Angkuh, heh? Dia bahkan keturunan Demon, jelas angkuh adalah sifat utama mereka. Dingin? Mereka bahkan tidak pernah tahu seberapa beku Zeze. Dan apa katanya tikus kecil? Lantas apa nama yang cocok untuk mereka jika sang ratu sisi terang dan gelap disebut tikus?

Queen Of The World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang