#28

3.8K 239 0
                                    

Maaf kalo ada typo,
Biasakan vote sebelum membaca!
Happy reading!!!!

__

Motor-motor berjajar rapi itu kini mulai memasuki wilayah Bandung dari arah berlawanan datang segerombol motor yang tak kalah menarik dipandang masyarakat. Semua anggota Starlight memberhentikan motornya, Zeze menjembulkan kepalanya di bahu kiri Kevin untuk melihat ke depan.

"Sealamat datang Starlight!"teriak segerombol pria di depannya.

"Terimakasih Antariksa!"teriak Starlight sedangkan Zeze menganggukkan kepalanya paham.

"Harusnya kalian gak perlu pakai acara nyambut kita dijalan gini,"ucap Kevin merasa tidak enak.

"Ah santai aja Vin, wajar aja temen lama harus disambut bagus ya gak?"canda Xandre, Ketua Antariksa diangguki anak buahnya.

"Kalian mau ke markas kita apa ke villa kalian?"lanjut Xandre bertanya.

"Ke Villa ajalah udah malem gini kasihan pasti pada capek. Lo semua juga ikut kita ke villa 'kan?"tanya Kevin balik.

"Kalau gak keberatan sih gue mau-mau aja yang penting makan gratis,"ucap Xandre cengengesan sungguh imagenya sebagai ketua geng motor seketika luntur.

"Dasar gak mau modal, ayo!"ucap Kevin mulai menjalankan motornya dengan Xandre disampingnya dan diikuti yang lain dibelakang.

Ting! Zeze mengambil ponselnya kala benda pipih itu berbunyi.

ArionWil
Kmn?

Zzecj
Bndg

ArionWil
Ngpn?

Zzecj
Knvoi sm bg Kevin

ArionWil
Ht-ht.

Zzecj
Hm

ArionWil
Tunggu

Zzecj
?

Zeze memandang pesan terakhirnya yang hanya dibaca Arion dengan perasaan kesal dan membaca ulang pesannya. Sungguh pesan yang amat singkat dan aneh, pikir Zeze kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Kevin.

"Berapa lama lagi bang?"tanya Zeze.

"Sepuluh menit lagi,"ucap Kevin.

"Oh iya dia kembaran lo?"tanya Xandre tiba-tiba.

"Yoi, cakep 'kan? Eits tapi udah punya pawang ganas pula,"ucap Kevin sambil terkekeh mengingat Arion yang bucin dan posesif pada Zeze.

"Gua juga gak minat kali, gue udah punya gandengan ya, emang lo jomblo dari lahir."ucap Xandre diiringi ejekan yang amat ketara.

"Sialan lo!"umpat Kevin mendengus mambuat yang lain tertawa karena mereka juga mendengar pembicaraan barusan.

"Nah akhirnya,"ucap Zeze sambil meregangkan ototnya karna mereka sudah sampai di villa. Dia saja baru tahu jika keluarganya mempunyai villa di Bandung.

"Langsung tidur?"tanya Kevin pada Zeze.

"Ya gaklah bang,"ucap Zeze memutar bola matanya malas.

"Ya udah ayo masuk,"ucap Kevin merangkul Zeze.

"Oh iya beberapa anggota beli bahan sama alat-alat buat bakar malam ini. Nih uangnya,"lanjut Kevin pada mereka membuatnya bersorak ria. Diki dan Aldi maju mengambil uang yang diberikan Kevin.

Queen Of The World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang