Maaf kalo ada typo,
Happy reading!!
Part Ini kebanyakan tentang
11IPA2 ya!!--
Langkah kaki Zeze berjalan riang menuju kelas, suasana hatinya seminggu ini lumayan baik ditambah tentang perusahaannya yang nomor satu membuat dia berbunga-bunga."Hola! Selamat pagi curut-curut!"teriak Zeze ketika memasuki kelas.
Gadis itu sudah bisa beradaptasi dengan teman sekelasnya. Mereka awalnya takut dengan Zeze karena sifat gadis itu hampir mirip Arion, tapi setelah beberapa kali berkelompok saat tugas mereka mengetahui sisi lain Zeze.
"Kita bukan curut Zeze!"teriak mereka dengan mata melotot.
"Iya gue tahu kok kalau kalian bukan curut,"Zeze menganggukkan kepalanya sambil menatap mereka,"tapi para calon penghuni neraka."
"Zevana!"teriak mereka sekali lagi dibalas tawa kecil Zeze.
"Hehe peace."ucap Zeze mengangkat jarinya. Yang lain hanya bisa menggelengkan kepala dan melanjutkan aktivitas.
"Pagi my Queen!"sapa Rey terseyum lebar. Rupanya pria muda ini lupa ancaman GOS.
"Pagi juga babuku."ucap Zeze sambil melewati Rey.
"Orang ganteng gini di bilang babu! Gue jadi artis nanti pingsan lo!"ucap Rey diacuhkan Zeze membuat pria itu berjalan menjauh.
"Pagi Arion!"ucap Zeze lalu duduk dikursinya dan menatap Arion.
"Hm."dehem Arion menatap ponselnya.
"Jadi cowok dingin banget, buat apa coba?"tanya Zeze mengangkat sebelah alisnya saat Arion menoleh.
Arion memajukan wajahnya menatap Zeze dalam sambil mengangkat dagu gadis itu. Bibirnya menyungging senyum tipis dan berbisik lirih,"kalau gue hangat terus lo baper gimana?"
Zeze yang awalnya terpesona segera sadar menjauhkan wajah Arion sebelum teman sekelasnya ribut,"apa-apaan sih!"
Setelah Arion kembali duduk ditempatnya semula, Zeze bersandar pada dinding dan menatap Arion remeh.
"Gak mungkin bongkahan es batu bisa hangat."ucap Zeze tertawa kecil. Arion yang merasa Zeze menyindirnya pun menyeringai.
"Tenang my Queen hari itu akan tiba."bisik Arion ditelinga Zeze yang membuat sang empu merinding. Zeze segera menggosok telinganya setelah Arion menjauhkan wajahnya.
"Selamat pagi para rakyatku sekalian! Hari ini ketua kelas kalian yang gantengnya melebihi Arion mau memberitahukan informasi penting!"terriak Galih, Galih Pengestu. Si ketua kelas bobrok yang sialnya cool diluar. Arion memutar bola matanya malas saat Galih membandingkannya lagi dengan dirinya.
"Gak usah cosplay jadi Deri lo! Kalau mau ngomong langsung intinya aja!"teriak siswa dibelakang yang sudah menjadi langganan Bimbingan konseling, Samuel Lucandra.
Deri Geondi. Pria kutu buku yang mempunyai mulut pedas dan suka ikut debat masalah orang lain kini menetap sinis Samuel yang menyangkut pautkan namanya.
"Itu yang belakang punya masalah hidup apa si? Udah hobi keluar masuk BK, masih aja suka cari masalah!"ucap Deri sinis.
"Heh mata empat! Lo cowok apa cewek? Itu mulut belum pernah dipukul sama palu thor ya?!"balas Samuel tak kalah sinis.
Revan Bramasta yang berada ditengah-tengah mereka merasa pusing hingga akhirnya lebih memilih mendekati si gadis pujaan, Emilia Devondi.
![](https://img.wattpad.com/cover/231233483-288-k2641.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of The World (End)
AksiGelap-Terang sisi yang berbeda namun satu sang pemimpin, ini kisah miliknya, kisah milik sang gadis dengan kehidupan yang dipenuhi oleh kebohongan, teka-teki, ancaman, teror menjadi pelengkapnya. Hidup ditengah ruangan hampa penuh kegelapan, seorang...