#46

2.6K 198 4
                                        

Maaf kalo ada typo,
Jangan lupa VOMENT!!
Happy reading!!!

__

"Lo!--"ucap Kenzo terpotong.

"Bianca,"Arion menatap gadis di depannya dingin,"Bianca Darkoscuro."

Bianca, gadis yang pernah mencari masalah dengan Zeze dulunya saat di sekolah tapi tiba-tiba menghilang seolah di telan bumi setelah hari pengenalan Zeze di publik.

"Dalam bahasa Inggris dark berarti gelap, dalam bahasa Spanyol oscuro berarti gelap, ah betapa gelapnya dirimu, Bianca. Ckckck, kau terlalu di belenggu kegelapan,"ucap Zeze dingin dengan tangan menyiapkan jarum tanpa sepengetahuan orang-orang.

"Hahaha, lalu apa masalahmu princess demon!"pekik Bianca tertawa mengerikan.

"Tentu masalahku, karena kau hidupku sedikit terguncang,"ucap Zeze dingin langsung melempar jarumnya diikuti yang lain mulai bersiap.

"Kau curang!"teriak Bianca saat salah satu jarum menembus kulitnya.

"Lalu apa peduliku?"tanya Zeze menyeringai.

"Serang mereka!"teriak Bianca, sekitar 20 orang langsung mengejar mereka berenam.

"Active!"ucap mereka berenam sambil berlari. Dalam sekejap barang-barang yang tadinya aksesoris berubah menjadi pistol, samurai, pedang, dan senapan.

"Kita lari ke dalam!"teriak Kenzo di depan. Matanya menatap hutan yang dipenuhi kegelapan.

"Cepat hidupkan senter kalian!"pekik Zeze mulai memencet salah satu bandul kalungnya lalu keluar sebuah cahaya diikuti yang lain.

"Jangan lari pengecut!"teriak lawan yang mulai mendekat.

"Jangan jauh-jauh,"ucap Arion menggenggam erat tangan Zeze.

"Sshh, sakit bodoh!"pekik Arjun saat seseorang berhasil menusuk perutnya. Langsung saja dia balas dengan menebas kepalanya.

"Lo masih kuatkan? Jangan pingsan, lo berat karena banyak makan!"ucap Fadli yang menatap ngeri perut Arjun.

"Gila apa segini doang langsung tumbang!"pekik Arjun kasar, tangan satunya dia gunakan untuk menebas apapun yang menghalanginya dan yang satu lagi memukul kepala Fadli.

"Siapa tahu lo mau mati,"ucap Fadli enteng membuat kelima orang disana menatapnya datar.

"Sial kita terpojok!"umpat Kenzo dengan tangan masih terarah menembak mereka.

"Akh!"ringis Zeze lirih saat peluru berhasil bersarang di bahunya.

"Queen!"

Zeze memegang bahunya sebentar sebelum menjawab,"im okay."

"Hutan ini bisa kita jadikan perlindungan sementara,"ucap Arion saat mereka memasuki semakin dalam ke hutan.

"Kita berpencar! Kenzo bersama Arjun, Fadli bersama Tomi, saya dengan King Devil's!"teriak Zeze. Tomi a.k.a Pilot amatir kata Arion.

"Siap Queen!"

Setelah mereka mendapat pasangan langsung saja berlari terpencar sesuai arahan Zeze.

"Kita ikut berpencar!"teriak Bianca mengomando.

"Brengsek!"umpat Arion saat bahu kiri Zeze kembali tertembak membuatnya semakin kalut hingga membabi buta lima orang pria di hadapannya.

"Ion! Minggir!"teriak Zeze membuat Arion menoleh lalu menyadari bahwa Zeze akan melempar jarum beracunnya.

"Gotcha!"pekik Zeze menyeringai.

Queen Of The World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang