#43

2.9K 195 16
                                        

Maaf kalo ada typo,
Jangan lupa VOMENT!!!
Happy reading!!!

__

Mengecek waktu yang berada di jam tangannya menunjukkan angka satu pada hari yang masih gelap ini, Zeze mulai menebas kepala di depannya sebagai penutup penyerangan yang terjadi di markasnya.

"Menyusahkan,"gumam Zeze menginjak kepala itu hingga pecah.

"Lapor Queen, semua bom berhasil dijinakkan."ucap Kenzo membungkuk hormat.

"Hm, kumpulkan semua bom disini dan panggilkan Kenzi."ucap Zeze melipat tangannya di depan dada.

"Siap Queen!"ucap Kenzo langsung lari.

Kenzo langsung menyuruh semua anggota mencopot bom yang berada di setiap dinding luar markas lalu pergi menemui Kenzi yang sedang menjinakkan semua hewan karena hewan di markas langsung liar saat melihat darah.

"Diska, tolong urus mereka,"ucap Kenzi.

"Baik."ucap Diska memasuki kandang hewan diikuti beberapa orang.

"Salam Queen."ucap Kenzi setelah berdiri dihadapan Zeze sambil membungkuk.

"Hm. Siapkan sebuah kotak besar jangan lupa hias sebagus mungkin seperti kotak kado lalu masukkan semua kepala mayat dan bom di dalam kotak kemudian kirim pada nona muda Carlos sekarang juga."ucap Zeze menyeringai.

"Maaf Queen, apa kita akan mengirim ke markas atau mansionnya?"tanya Kenzi.

"Markas."ucap Zeze singkat.

"Perintah dilaksanakan Queen!"ucap Kenzi lalu pergi.

"Sudah kubilang bukan? Jika kau ingin memberiku kejutan maka akan ku beri kau hadiahnya."desis Zeze dengan seringainya.

"Salam Queen."ucap Aleta menghadap Zeze yang dibalas anggukan.

"Lapor Queen, remote dari pengiriman tuan Jonathan sudah saya taruh di ruangan anda. Saya juga membawa laporan dari tuan bahwa penyerangan tadi bukan hanya dari pihak nona muda Carlos melainkan dari mesin pembunuh juga."ucap Aleta.

"Hm, selidiki siapa majikan mesin pembunuh itu. Sudah cukup dia bermain-main denganku. Ajak Kenzi saat kau akan melakukan penyelidikan,"ucap Zeze.

"Siap Queen!"ucap Aleta.

"Ada lagi?"tanya Zeze.

"Ya Queen, Night devil mafia menagih janji anda untuk bertemu mereka setelah terakhir kali anda batalkan untuk misi di Thailand bersama King Devil's dan Tuan langsung menyetujui usulan Night devil mafia untuk datang pagi ini karena jika kita tidak menerimanya mereka akan menganggap kita meremehkan mereka. Karena bagaimanapun mereka banyak melahirkan hacker handal dalam kelompoknya dan Tuan takut rahasia-rahasia besar Diamond Rose menyebar di dunia karena mereka. Oleh karena itu Tuan langsung menyetujuinya, kita juga diuntungkan jika mereka berada dibawah naungan kita untuk memperketat keamanan, Queen."ucap Aleta menjelaskan serinci mungkin karena Daren memaksanya untuk dia yang berbicara pada Zeze.

"Katakan pada Tuan Daren untuk segera keruangan saya."ucap Zeze singkat langsung meninggalkan Aleta.

Mampus lo Daren!-batin Aleta lalu ikut pergi setelah Zeze menjauh.

"Gimana-gimana?"tanya Daren mendesak.

"Queen menyuruh Tuan untuk menemuinya."ucap Aleta yang terdengar seperti ejekan bukan suatu penghormatan.

"Sialan lo Aleta!"umpat Daren langsung menyerang Aleta.

"Eh tunggu dong!"ucap Aleta ikut mengeluarkan belatinya.

Queen Of The World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang