𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐙𝐎𝐍𝐄 :: 42

4.1K 258 8
                                    

Happy reading!
❤️




























Gabby duduk di halte bus, lagi nungguin bus. Dia bukan mau pulang tapi mau ke rumah tantenya. Tadi mamanya nelpon, kalau tantenya habis lahiran di rumah jadi disuruh dateng.

Tapi yang jadi permasalahnnya itu, bus nya gak dateng-dateng kenapa ya?! Malah mendung lagi, Gabby juga lupa ngebawa payung. Kalau kehujanan gimana? Dia kejebak di sini dong:(

Cewek itu menatap ponselnya yang mati karna habis batre. Kenapa ya sial banget? Jaket juga gak bawa jadi dia kedinginan sekarang. Soalnya udah mulai ada angin-angin gitu gais, disusul sama suara guntur. Udah kayak di film horor gaksih?

Tin...tin...

Gabby menatap sebuah motor hitam didepannya. Kok kayak gak asing ya? Cowok yang ngendarainnya juga make seragam yang sama kayak dia. Siapa nih?

Pas helm dibuka, oalah Nathan.

"Sendirian aja?" Tanya Nathan sambil seyum.

Gabby cuma bales senyum doang terus ngeliat kearah jalanan, nyari bus gitukan siapa tau ada yang lewat.

"Gak pulang?"

Gabby noleh. "Lagi nunggu bus."

"Ohh.. mau bareng gue aja nggak? Dari pada naik bus kan, lama nunggunya." Tawar Nathan. Gabby mau sih, masalahnya kan dia gak bawa jaket buat nutupin paha dia. Jadi Gabby menggeleng sambil senyum manis. "Enggak makasih, nanti ngerepotin."

Nathan terkekeh. "Yakin lo? Udah mau hujan loh."

Akhirnya dengan segala pertimbangan karna tiba-tiba gerimis walau masih kecil-kecil, jadi Gabby menangguk.

Nathan memberikan helm nya yang satu pada Gabby sekaligus dengan jaket yang dia pake. Gabby mengernyit heran. "Kok jaketnya di gue?"

"Tutupin paha lo."

Blush.

Perhatian juga ya nih cowok:)

Sebenernya helm yang Gabby pake itu punya George, tapi George masih ikut ekskul bakset dulu. Nathan juga sih seharusnya, tapi dia ijin pulang deluan karna ada urusan dirumah.

"Udah siap?"

"Iya."

Akhirnya motor Nathan melaju dan membelah jalanan ibu kota yang mulai basah karna rintik hujan.

---

"YESS!!! AKU MENANG!!!" teriak Andika sambil lompat-lompat diatas sofa. Si Alika cuma tepuk tangan doang dari tadi, sedangkan Chelsea cemberut.

"ISH CURANG AH! ULANG!!"

Andika terkekeh. Ini udah yang kelima kalinya mereka ngulang karna dari tadi si Chelsea kalah mulu. Sekarang Chelsea lagi main di rumah nya Andika. Biasa lah, kan udah deketan rumahnya.

Terus Andika ngajak main ps, eh tapi si Chelsea kalah mulu dari tadi. Kan dia nya kesal.

"Udahlah, kalah mah kalah aja..." Kata Andika dengan muka songong. Chelsea menatap cowok itu datar. "Idihlih, kilih mih kilih iji..." Tiru Chelsea lalu memutar bola matanya malas.

Mamanya Andika datang sambil bawa cemilan terus ditaro di meja. "Nanti jangan lupa minum ya." Ujar wanita itu lalu menggendong Alika untuk mandi sore.

"Iya bun..." Ucap Andika dan Chelsea bersamaan. Fokus Chelsea pun teralihkan ke makanan didepannya.

"Oh iya, sekolah lo gimana?"

[1] 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐙𝐎𝐍𝐄 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang