Sasa akhirnya bangun. Ia juga minta digendong. Tuan Kim terpaksa menggendong keduanya. Kiki di tangan kiri dan Sasa di tangan kanan.
Berat. Tentu saja. Untunglah tuan Kim kuat.
Hana baru saja selesai membuat sarapan. Ia mengambil Kiki dari gendongan tuan Kim. Hana sengaja supaya Sasa bisa lebih lama bersama ayahnya.
"Sarapan sudah siap tuan. Mari kita makan" ajak Hana.
Hana mulai menyuapi Kiki.
Tuan Kim juga mulai menyuapi Sasa.
Sasa senang bisa bersama ayahnya.
Apartemen Hana terlalu panas. Harus ada AC. Kipas angin saja tidak cukup.
"Nanti siang akan ada orang yang datang memasang AC" kata tuan Kim.
"Tapi tuan ..." sela Hana.
Tagihan listriknya?
"Jangan kuatir. Aku yang membayar semua biayanya" kata tuan Kim
"Bukan itu tuan. Tapi tagihan listriknya akan membengkak"
"Aku yang akan membayar tagihan listrik apartemen ini tiap bulan"
"Terima kasih tuan"
"Kau boleh memanggilku oppa" kata tuan Kim sedikit malu.
Tuan Kim pulang ke rumahnya. Bersiap untuk pergi kerja. Untuk sementara Kiki tinggal bersama Hana.
Saat sore hari, Hana berencana mengajak kedua anaknya pergi keluar rumah.
Tidak baik jika terus-menerus berada di rumah.
Hana memakaikan baju hangat ke Kiki dan Sasa. Ia menaruh Kiki di stroller. Kiki terlalu berat bila digendong terlalu lama karena masih ada Sasa yang bisa minta digendong.
Baru saja ia membuka pintu, Hana bertemu Jung Kook, tetangganya.
"Kookie ..."
"Noona ..."
Jung Kook terkejut. Ada Hana di hadapannya. Jung Kook pikir Hana sudah pindah. Sudah beberapa tahun ini mereka tidak pernah bertemu.
"Noona ... Ini ..."
" Ini Sasa, putriku. Ini Kiki, putraku"
"Sasa, beri salam ke Jung Kook samchon""Anyeonghaseyo" Sasa menundukkan kepalanya.
"Noona sudah menikah? Kok aku nggak diundang?"
"Aku belum menikah"
Noona belum menikah?
"Ayah mereka tidak bertanggungjawab?"
"Ayah mereka sangat bertanggung jawab. Ia masih membiayai diriku dan anak-anak kami"
"Noona mau ke mana?" tanya Jung Kook.
"Mau ke taman sebentar"
"Aku ikut"
Akhirnya Hana, Sasa, Kiki dan Jung Kook pergi ke taman.
Jung Kook mengayun ayunan yang dinaiki Sasa. Sasa tertawa senang.
Orang-orang yang berlalu lalang mengira mereka adalah keluarga.
"Kookie .. Hari sudah mulai gelap. Aku mau balik"
"Eomma" kata Sasa. Ia sudah lelah berjalan. Ia minta digendong.
"Samchon yang gendong Sasa, ya. Kasihan eomma capek" Jung Kook menggendong Sasa.
Dari kejauhan di dalam mobilnya, tuan Kim yang baru saja pulang bekerja melihat semuanya. Melihat Hana yang akrab dengan pria lain. Melihat Sasa yang digendong pria lain itu.
Aku cemburu?
