"Aku akan menikahkan Sasa dengan Daniel" kata Ye Ji eonni.
Aku dan tuan Kim tersedak.
Sasa baru berumur dua tahun. Ia masih sangat sangat kecil.
"Bukan sekarang. Tunggu mereka besar"
Daniel adalah putra Ye Ji eonni.
"Sasa mau ya jadi mantu Tante?"
Sasa menganggukkan kepalanya.
Sasa ...
Sasa tau artinya jadi mantu?
"Aku tidak setuju" tuan Kim menentangnya.
"Aku tidak butuh pendapatmu"
"Sasa juga sudah setuju"
"Sasa masih terlalu kecil. Ia tidak mengerti perkataan Noona tadi" kata tuan Kim.
"Sasa mau ikut Tante?"
Sasa menganggukkan kepalanya
"Daniel, suka Sasa, kan?" tanya Ye Ji eonni ke Daniel.
"Daniel suka" kata Daniel malu-malu.
Daniel baru berumur 5 tahun.
Selama ini keluarga Ye Ji eonni tinggal di Paris. Perusahaan suaminya berpusat di sana.
Saat Ye Ji eonni berlibur ke Korea. Ia sering datang ke rumah tuan Kim tapi aku dan anak-anak selalu berada di luar rumah.
"Kita berangkat sekarang" ajak Ye Ji eonni.
"Ke mana?" aku bertanya.
"Ke Paris"
"Aku akan mengenalkanmu dengan pria di sana. Yang pasti lebih tampan dari Joon"
Tuan Kim tersedak lagi.
"Percuma menunggu Joon"
Tapi ternyata Ye Ji eonni mengajakku ke spa.
"Sebagai ibu memang kita harus mengutamakan anak. Tapi kita juga harus punya waktu untuk diri sendiri" nasehatnya.
Semua rasa lelahku hilang. Aku merasa lebih segar setelah mendapat pijitan.
"Aku serius tentang mengambil Sasa sebagai mantuku"
"Tapi ..."
Aku hanya orang biasa
Sasa juga hanya orang biasa
"Kau keberatan?"
"Tidak ... Tidak ..." aku menggoyangkan telapak tanganku.
"Sasa tidak layak untuk Daniel"
"Apanya yang tidak layak. Kau tidak menyukai Daniel?"
"Saya menyukai Daniel"
Daniel sangat imut dan juga tampan. Ia mewarisi tampang ayahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
