20 - Blushing

5.2K 433 17
                                    

Bel ke ko'ah berbunyi.

Pelukan mereka pun terlepas dan menjadi saling menjauhkan diri.

"Gue belum mandi, mau ikut?" tanyanya.

"Of course." antusiasnya lantas di tarik untuk turun ke bawah dan menuju toilet yang sudah sempat di tempati olehnya sebelum kemari.

Begitu mereka masuk keduanya sudah senyum-senyum, perlahan keduanya membuka satu persatu bajunya masing-masing sampai di titik terakhir yaitu undeware, lalu mereka mulai ritual mandinya dengan berbagi tempat karena toilet yang mereka tempati itu tidak seluas yang lain.

Ketika Amal yang sudah menyabuni seluruh tubuhnya lalu ia memberikannya kepada Salsa untuk bergantian, kini Amal menyampo rambutnya sambil fokus melihat gaya Salsa menyabun. Merasa di perhatikan lantas Salsa menoleh, dia tertegun saat mata Amal hanya fokus pada tubuhnya.

"Amal ih jangan ngeliatin mulu!" rajuknya malu.

Amal terkekeh dan mengguyur dirinya untuk menghilangkan sabun yang sudah menjadi busa di tubuhnya dan setelah itu ia kembali menatap Salsa yang kini masih sibuk menyabuni seluruh tubuh mulus nan putihnya, Amal sampai terkagum melihat pemandangan ini.

"Sini gue bantu." tawar Amal dan langsung merebut spons itu dari tangan Salsa.

"Eh?" dia tertegun dengan tindakan Amal. "Gak usah gue bisa sendiri Amal." tolak Salsa namun itu sama sekali tak di gubrisnya.

Amal mulai menyabuni bagian kaki gadis itu karena bagian atas sudah di lakukan sendiri oleh Salsa, Amal memang berniat membantu terbukti gadis tomboy itu tidak macam-macam dengan tubuhnya, begitu pikir Salsa.

Namun pikirannya ternyata salah saat Amal yang dengan sengaja menyapa area sensitifnya menggunakan spons itu, badannya sekatika menegang. Amal berdiri yang sudah tersenyum meledeknya, Salsa hanya bisa meneguk liurnya dalam.

Menyesal karena mau saja di bantu oleh gadis tomboy tukang modus itu.

Amal menyuruh Salsa untuk memeluknya hingga akhirnya Salsa bisa merasakan payudara kecil milik gadis tomboy itu, Amal mulai mengguyurnya dengan air yang ada di gayung. Salsa memejamkan matanya dan merasakan sentuhan Amal yang kini membersihkan bagian kepala serta punggungnya.

Dirasa rambutnya sudah bersih dari sabun maka kini di mulai lah aksinya disini, Salsa tertegun yang di naikan ke bak mandi oleh gadis tomboy itu dan yang paling membuatnya terkejut adalah Amal yang langsung menciumnya tanpa meminta izin lebih dulu.

Salsa mau tak mau membalas ciuman itu dan melingkarkan sepasang tangannya di leher. Amal yang mendapatkan lampu hijau dari Salsa tak akan menyia-nyiakan kesempatannya untuk menyentuh area yang lainnya.

Tangannya mulai menyentuh payudara milik Salsa sampai ciuman mereka tiba-tiba terlepas dan bersamaan itu Amal berhasil mendengar suara desahan Salsa yang terdengar begitu sexy di indra pendengarnya. Amal menambah sentuhannya di payudara Salsa kemudian dia meremasnya dengan tempo yang lembut.

"Ahh ..., geli Mal."

Namun Amal sama sekali tidak menggubrisnya, lalu ciumannya pindah ke jenjang lehernya memberi beberapa tanda di bagian leher serta dadanya. Salsa yang merasakan sensasi yang berbeda dari tubuhnya lantas meremas rambut gadis tomboy itu sambil terus menggigit bibir bawahnya agar tidak mengeluarkan suara desahannya lagi.

Setelah itu Amal menghentikan kegiatannya untuk menatap wajah gadis yang dia cintai, keduanya mengatur nafasnya sejenak sebelum akhirnya Amal membuka suara.

"Sal..., boleh gak?"

Dia mengernyitkan dahinya. "Apa?" tanyanya kurang memahami.

Rupanya ada yang tidak peka disana.

Impossible [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang