19 - Amal Comeback

4.7K 444 10
                                    

Tok... Tok... Tok...

Sasha membukakan pintu itu lalu tampaklah kedua gadis tomboy dengan wajah kesalnya terutama gadis tomboy yang memiliki poni panjang di rambutnya, dia terlihat kesal dan tidak suka berada di tempat ini.

"Nyet muka lo kagak usah kesel begitu nying." peringati Aga.

Dia berdecak sebal. "Aga anjing!" makinya.

Aga terkekeh melihat respons Uzy, dia kan hanya meminta antar dan sebagai sahabat yang baik Uzy harus mau mengantarkannya kesini.

"Yaudah yuk masuk, udah di tungguin sama pacar gue tuh." ajak Sasha lantas keduanya menyetujui.

Tiba di ruang tamu keduanya sudah di nanti oleh Amal, lantas setelah di persilakan duduk keduanya duduk di sofa panjang yang cukup untuk tiga orang sedangkan Sasha duduk di kursi seberang dan Amal di single sofa.

"Ga..." ujar Sasha memberi kode agar memulai bicara lebih dulu.

Aga yang peka akhirnya mengangguk paham. "To the point ya, jadi gue Aga dan ini mah temen gue cuma ngikut nemenin gue kesini soalnya gue lagi males nyetir." jedanya yang katanya to the point tapi malah curhat yang tidak penting. "Okay, jadi intinya lo cemburu sama gue sampe sekarang mutusin Sasha tiba-tiba, yaelah Sasha itu sodara gue gak mungkin lah gue macarin sodara sendiri. Cewek cantik masih banyak gak dia doang, lo kalau gak percaya tanya tuh dia, dia tahu seluk beluk tentang keluarga dan kehidupan gue." tujuk Aga pada Uzy.

"Ini tuh masalah apaan sih nyet?" bisik Uzy kepo.

"Pacarnya Sasha cemburu sama gue soal gue yang mau manas-manasin si Lusi itu lho." beritahunya.

"Lo juga sih, nyari biang mulu." sinis Uzy.

"Gue mana tahu kejadiannya bakal selebay ini nyet."

Uzy memutar bola matanya jengah.

"Semuanya udah terlanjur, nasi udah jadi bubur dan keputusan gue buat putus sama Sasha gak bisa di ganggu gugat lagi. Gue itu tipe orang yang anti balikan sama mantan." Amal menimpali seperti itu.

"Kok gitu sih Mal?" sewot Sasha tidak terima.

Padahal sekarang sudah jelas kalau disini Amal hanya salah paham, karena penglihatan tidak sesuai dengan pendengaran.

"Alesan lo putus sama Sasha apaan? Jangan tanpa alesan kayak gini, kalian pacaran kan berdua, otomatis putus juga harus dengan kesepakatan berdua lah." Uzy angkat bicara, menjadi orang bijak dulu dalam urusan orang lain.

"Iya, jangan childish. Lo udah berani macarin sodara gue dan itu artinya lo harus tanggung jawab sama semuanya." tambah Aga ikut-ikutan menjadi bijak.

"Fine, tapi gue udah gak ada rasa lagi sama dia. Gue udah suka sama seseorang, itu alesan sekarang gue mutusin Sasha."

"Bangsat!"

Bugh!

Uzy menahan Aga dan menjauhkannya dari Amal, pasalnya begitu Amal memberi alasan terbarunya. Aga tiba-tiba menghajarnya di bagian wajah. Uzy menenangkan Aga dengan kata-katanya, sedangkan Sasha kini entah harus berbuat apa. Hatinya sakit mengetahui tentang alasan Amal yang sebenarnya.

Dia hanya bisa menangis atas sakit hatinya.

"Bajingan! Lo emang gak pantes buat Sasha, anjing!" maki Aga lalu mengajak Sasha untuk pulang bersamanya, namun gadis itu menolak karena ada sesuatu yang ingin dia bicarakan pada Amal.

"Aku minta satu hal sama kamu Mal, cukup aku yang sakit atas keegoisan kamu. Cewek itu jangan, tolong jangan ulangi kesalahan ini sama cewek yang kamu anggap cinta kamu itu." ujarnya pilu, benar-benar menyakitkan.

Impossible [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang