[Cerita Sudah lengkap!]
Pada saat itu orang ketiga di antara mereka yang iri dengan hubungan Bulan dan Arya berusaha membuat hubungan mereka hancur.
Setelah Bulan kehilangan kesucian yg selalu ia jaga, karena sebuah kesalahan membuat Bulan membenci...
Hai Arya dan Bulan punya video trailer kisah mereka yuk di tonton komen ya seberapa bagus kisah mereka di movie trailer nya..😊😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
« P R O L O G »
Arya membawa Bulan menaiki sepedanya Bulan gadis itu tersenyum sembari merasakan semilir angin menerpa lembut tubuhnya.
Gadis itu mendongak melihat Arya yang sedang membonceng nya, perlahan Bulan memeluk pinggang Arya lalu menyandarkan kepalanya di punggung tegap Arya.
Arya tersenyum hari ini ia akan benar-benar menyatakan perasaannya pada gadis yang saat ia bersamanya.
"Bulan lo gak papa, gue bonceng naik sepeda butut?"
"Gue gak keberatan, walaupun lo cuma naik sepeda. Tapi ini lebih seru di bandingkan naik mobil mewah."
Ya begitulah cinta memang sederhana tak butuh kemewahan untuk dapat menikmati nya.
Arya tersenyum Bulan benar-benar gadis yang berbeda, padahal Bulan siswi yang cukup populer di sekolah tapi itu semua tak membuat Bulan menjadi sombong dan tak mau berteman dengan yang lainnya.
Artinya gadis itu memang lah ramah, dan baik sekali.
"Makasih lo udah mau terima gue apa adanya, mau berteman sama gue walaupun banyak rumor jelek yang sering ke sebar tentang gue di sekolah."
Bulan tersenyum. "We are the same human, gak ada manusia yang gak punya salah dan dosa di dunia ini. Semua manusia pasti pernah melakukan kesalahan."
"Yes you're right."
Bulan tertawa. "Ternyata bahasa Inggris lo ada peningkatan."
Arya pun ikut tertawa geli. "iya dong."
***
"Ini dimana Ar?"
"Ini pantai yang tersembunyi." jawab Cowok itu. "Lo suka pantai?"
Gadis itu mengangguk. "Iya gue suka banget pantai, apalagi bentar lagi sunset pasti indah banget."
Bulan gadis itu menarik tangan Arya dan berlari kecil menuju pantai. "Ayo ke sana Ar."
