Swara dan Sanskar sudah selesai kuliah, kini mereka sudah ada diparkiran.
"Sanskar sebelum kita pulang, kita ke taman dulu ya," kata Swara.
"Oke," kata Sanskar.
Swara dan Sanskar masuk ke dalam mobil. Kemudian Sanskar langsung melajukan mobilnya. Mereka sampai ditaman. Mereka kemudian turun dari mobil lalu mencari kursi untuk duduk. Mereka berdua duduk di kursi.
"Sanskar kenapa kamu belum punya pacar. Padahalkan dari dulu banyak yang suka sama kamu," kata Swara.
"Karena aku mencintaimu Swara," lirih Sanskar.
"Kamu tadi bilang apa?" tanya Swara.
"Aku tadi bilang kalau aku belum menemukan wanita yang cocok. Lalu kamu kenapa juga belum punya pacar," kata Sanskar.
Tapi ponsel Sanskar berbunyi dan Sanskar langsung mengangkatnya.
"Aku juga belum menemukan pria yang cocok. Tapi kamu mau kan membantuku mendapatkan pasangan," kata Swara.
"Kok kamu diam aja sih," lanjut Swara.
Swara lalu menoleh ke arah Sanskar dan Swara langsung mengambil ponsel Sanskar. Swara langsung mematikan ponsel Sanskar."Sanskar dari tadi aku bicara sama kamu, tapi kamu malah asik teleponan," kata Swara kesal.
"Bukan begitu Swara, itu telepon dari sepupu aku," kata Sanskar.
"Aku enggak peduli," kata Swara.
"Yaudah, sini kembaliin ponselku," kata Sanskar.
"Enggak mau," kata Swara lalu berlari dan Sanskar mengejarnya.
"Swara cepat kembaliin ponselku," kata Sanskar.
"Aku akan kembaliin ponsel kamu jika kamu bisa menangkapku,"kata Swara.
"Aku pasti akan menangkapmu Swara," kata Sanskar.
Tapi Swara terus belari dan tanpa dia sadari dia sudah ada ditengah jalan. Tiba-tiba ada mobil yang melaju kencang.
"Swara awas,"kata Sanskar menambah kecepatan larinya.Sedangkan Swara berhenti berlari dan melihat ke arah Sanskar.
Sanskar langsung menarik tangan Swara dan membuat Swara jatuh dipelukan Sanskar. Pengemudi itu lalu menghentikan laju mobilnya.
"Swara kau baik-baik saja kan," kata Sanskar melepaskan pelukannya.
"Aku baik-baik saja Sanskar. Tapi ponsel kamu jatuh dan hancur karena terlindas mobil," kata Swara.
"Aku hanya khawatir denganmu Swara. Kalau ponsel itu bisa dibeli tapi aku tidak bisa kehilanganmu Swara," kata Sanskar.
"Kau ini memang sahabat terbaikku," kata Swara.
Pengemudi mobil itu turun dari mobil dan menghampiri Swara dan Sanskar.
"Hai apa kau mau mati. Kok ditengah jalan," kata pria itu marah.
"Maafkan teman saya, tadi kami sedang bermain kejar-kejaran jadi Swara berlari sampai ditengah jalan," kata Sanskar.
Sedangkan Swara hanya menatap pria yang memarahinya itu.
"Baiklah dan aku punya saran buat kalian, lain kali jangan main kejar-kejaran.Kalian itu kan udah besar masa main kayak anak kecil," kata pria itu.
"Terima kasih atas sarannya dan sekali lagi kami minta maaf," kata Sanskar.
Pria itu lalu pergi dari sana. Sanskar melihat Swara yang senyum-senyum sendiri.
"Swara kau kenapa? Kok senyum-senyum sendiri," tanya Sanskar.
"Wah dia tampan banget, andai saja aku bisa bertemu dengannya lagi," kata Swara.
"Udahlah Swara, jangan puji-puji dia," kata Sanskar cemburu.
Sanskar lalu menarik tangan Swara dan mereka pergi ke mobil. Sanskar lalu mengantar Swara pulang ke rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEORANG SAHABAT [TAMAT]
FanficSanskar Maheswari mencintai sahabat nya sendiri dia adalah Swara Gadodia. Tapi Swara hanya menganggap Sanskar sebagai sahabat. Sanskar juga tau itu dan dia memendam rasa cintanya pada Swara. Akankah Sanskar mengungkapkan rasa cintanya? Atau Swara m...