Swara dan Sanskar melepaskan pelukan mereka. Mereka berdua ingin merayakan kabar bahagia itu dengan meneraktir Laks, Zain dan Ragini. Sanskar lalu mengirim pesan pada mereka bertiga untuk bertemu di restoran.
"Laks, Ragini dan Zain sudah menerima pesanku. Sekarang ayo kita berangkat," kata Sanskar.
"Ayo," kata Swara menggandeng tangan Sanskar lalu mereka keluar.
Setelah sampai diluar Swara melepaskan pegangannya. Sanskar membukakan pintu mobil untuk Swara lalu Swara masuk ke dalam mobil. Sanskar menutup pintu mobil dan dia kemudian masuk ke dalam mobil. Sanskar melajukan mobilnya dan mereka menuju ke restoran.
Ragini dan Aditya sedang ada di restoran. Ragini menerima sebuah pesan dari Sanskar dan dia lalu membukanya. Sanskar mengajaknya untuk bertemu di restoran. Dimana Ragini dan Aditya ada di restoran yang Sanskar maksud.
"Bagaimana ini," kata Ragini bingung.
"Ada apa Ragini?" tanya Aditya.
"Aditya, Sanskar dan Swara mengajak aku bertemu mereka di restoran ini. Bagaimana kalau mereka melihat aku sedang bersamamu pasti mereka akan tau kalau aku yang membantu mereka," kata Ragini.
"Ragini kau keluar dari restoran ini dan tunggu mereka diluar agar mereka tak curiga padamu. Aku akan tetap disini," kata Aditya.
"Ide yang bagus," kata Ragini lalu pergi keluar restoran dan menunggu di Sanskar dan Swara diparkiran.
30 menit kemudian Sanskar dan Swara sampai di restoran. Mereka keluar dari mobil. Swara dan Sanskar melihat Ragini yang menunggu mereka, mereka langsung menghampiri.
"Ragini apa kau sudah menunggu lama disini?" tanya Swara.
"Tidak Swara aku baru saja datang kok," kata Ragini berbohong.
"Ragini kamu kesini naik apa? Kok aku enggak lihat mobil kamu sih," kata Swara.
Ragini kemudian ingat kalau mobilnya masih ada di kantor Aditya. Ragini kemudian mencari-cari alasan agar mereka tak curiga padanya. Ragini memutuskan untuk mengalihkan pembicaraan.
"Itu tidak penting aku kesini naik apa. Sekarang katakan kenapa kalian mengajakku kesini," kata Ragini.
"Kita tunggu Zain dan Laks dulu. Setelah itu aku akan mengatakan apa alasan kami mengajak kalian kesini," kata Sanskar.
Tak beberapa lama Zain dan Laks sampai di restoran bersamaan lalu mereka turun dari mobil dan menghampiri mereka bertiga. Mereka semua pun masuk ke dalam.
"Sanskar bukankah itu Aditya. Lebih baik kita semua bergabung dengannya," kata Swara.
"Iya kau benar," kata Sanskar.
Mereka semua lalu menghampiri Aditya dan kemudian bergabung dengannya.
"Aditya sedang apa kau disini?" tanya Swara.
"Ini kan tempat umum jadi siapapun bisa disini kan dan pastinya aku mau makan," kata Aditya.
"Kau bersama siapa Aditya?"tanya Sanskar saat melihat ada dua ponsel meja.
" Aku kesini sendiri kok," kata Aditya berbohong.
"Terus ponsel siapa itu yang ada di meja. Masa kau mempunyai dua ponsel sih," kata Sanskar membuat mereka semua melihat ke arah meja.
"Itu kan ponselku, kenapa aku lupa membawa nya tadi," batin Ragini.
Dengan segera Aditya mengambil ponsel Ragini dan menaruhnya di sakunya.
"Sebenarnya tadi aku kesini bersama dengan kekasih ku. Mungkin karena dia buru-buru sampai lupa membawa ponselnya," kata Aditya berbohong.
"Jika kau sudah mempunyai kekasih kenapa kau bertunangan dengan Swara? Apa kau hanya ingin menyakiti Swara Aditya?" tanya Zain marah dan berdiri. Zain marah karena dia tidak mau ada orang yang menyakiti Swara.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEORANG SAHABAT [TAMAT]
Fiksi PenggemarSanskar Maheswari mencintai sahabat nya sendiri dia adalah Swara Gadodia. Tapi Swara hanya menganggap Sanskar sebagai sahabat. Sanskar juga tau itu dan dia memendam rasa cintanya pada Swara. Akankah Sanskar mengungkapkan rasa cintanya? Atau Swara m...