1 bulan kemudian, Zain sudah mempersiapkan sesuatu yang spesial buat Swara. Sedangkan hubungan Sanskar dan Swara semakin menjauh. Swara sekarang tak lagi diantar oleh Sanskar tapi diantar oleh Zain. Zain dan Swara sudah sampai kampus. Begitu juga dengan Laks, Sanskar, Ragini dan para mahasiswa.
"Swara aku akan menutup matamu dengan kain ini," kata Zain.
"Tapi untuk apa Zain," kata Swara.
"Aku ada kejutan untukmu dihari ulang tahunmu," kata Zain.
"Tapi bagaimana kamu tau ulang tahunku?" tanya Swara.
"Dari adikku. Sekarang aku bisa menutup matamu kan," kata Zain.
"Baiklah," kata Swara.
Zain lalu menutup mata Swara dengan kain. Zain lalu membawa Swara ke halaman sekolah.
"Ini ada apa sih Ra? Kok ramai banget sih," kata Sanskar.
"Kakak aku mau nembak Swara," kata Ragini.
Perkataan Ragini membuat Sanskar terkejut dan menjatuhkan hadiah yang dia bawa untuk Swara. Sanskar pun pergi dari sana. Sedangkan Ragini mengambil hadiah itu.
"Itu Sanskar kenapa sih. Kok main pergi aja sih," kata Laks bingung.
"Udah deh. Kamu jangan banyak bicara. Cepat temenin sepupu kamu itu," kata Ragini.
"Aku enggak mau, karena aku masih mau nemenin kamu," kata Laks.
"Cepat kejar Sanskar. Jika tidak, kau bukan lagi temanku," ancam Ragini.
"Baiklah," kata Laks lalu mengejar Sanskar.
Zain dan Swara sudah sampai di halaman sekolah. Zain lalu membuka kain penutup mata Swara.
"Apa ini semua Zain?" tanya Swara.
Zain langsung berlutut dan dia memegang bunga mawar.
"Swara maukah kau menjadi kekasihku. Jika ia ambilah bunga ini," kata Zain.
"Terima terima terima terima," sorak para mahasiswa.
"Aku mau," kata Swara mengambil bunga mawar itu.
Zain lalu memeluk Swara, tapi entah kenapa perasaan Swara biasa saja saat Zain memeluknya. Zain lalu melepaskan pelukannya. Anak buah Zain membawa meja yang diatasnya berisi kue ulang tahun ke tempat dimana Swara dan Zain berada.
"Selamat ulang tahun Swara. Ini ada hadiah dari Sanskar," kata Ragini menghampiri mereka berdua yang ada ditengah-tengah mahasiswa.
"Tapi kenapa dia tak memberikan langsung padaku?" tanya Swara dan mengambil hadiah dari Sanskar.
"Kau kan bisa bahas itu nanti sama dia di kelas. Sekarang kau tiup lilinnya lalu potong kuenya," kata Zain.
"Baiklah," kata Swara.
Swara lalu meniup lilinnya lalu memotong kue. Kue yang pertama dia berikan pada Zain lalu Zain juga menyuapi Swara. Swara lalu memberikan kue yang kedua buat Ragini.
"Aku sudah boleh pergi sekarang kan," kata Swara.
"Iya Swara," kata Zain.
Swara dan Ragini lalu pergi ke kelas. Swara dan Ragini sampai dikelas. Swara langsung menghampiri Sanskar.
"Hai Sanskar kenapa kau tidak memberikan hadiah ini langsung padaku," kata Swara kesal.
"Tidak papa, aku tadi tak sengaja menjatuhkanya," kata Sanskar.
"Tapi kenapa Ragini bisa memberikan hadiah ini atas namamu," kata Swara bingung.
"Karena tadi aku melihat Sanskar saat hadiah itu terjatuh. Jadi aku langsung memberikan hadiah itu padamu," kata Ragini.
"Oh gitu. Tapi sekarang ucapkan selamat ulang tahun dong buat aku," kata Swara.
"Selamat ulang tahun Swara dan selamat karena kau telah menjadi kekasih Zain," kata Sanskar lalu tersenyum walaupun berat saat mengatakan itu.
"Terima kasih Sanskar. Kau memang sahabat terbaikku," kata Swara lalu tersenyum.
"Aku tau sebenarnya kau sakit hati karena Swara sudah mempunyai kekasih. Tapi kan memang perasaan itu tak bisa dipaksakan," batin Ragini.
"Aku penasaran deh apa hadiah dari Sanskar. Sekarang bukalah Swara," kata Laks penasaran.
Swara lalu membuka hadiah itu dan ternyata isinya adalah sebuah kain saree berwarna merah dan disitu juga ada kertas. Swara lalu mengambil kertas itu.
"Swara tolong kau baca itu dalam hati saja ya. Karena aku tidak mau ada yang tau isi kertas itu," kata Sanskar.
"Baiklah," kata Swara.
"Swara ini adalah kado dariku yaitu saree berwarna merah. Karena jika kau memakai ini di saat pesta ulang tahunmu nanti malam aku akan sangat bahagia dari Sanskar," batin Swara membaca isi kertas itu.
"Apa kah kau suka dengan hadiahku?" tanya Sanskar.
"Aku suka," kata Swara.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEORANG SAHABAT [TAMAT]
FanfictionSanskar Maheswari mencintai sahabat nya sendiri dia adalah Swara Gadodia. Tapi Swara hanya menganggap Sanskar sebagai sahabat. Sanskar juga tau itu dan dia memendam rasa cintanya pada Swara. Akankah Sanskar mengungkapkan rasa cintanya? Atau Swara m...