Malam harinya, semua tamu sudah datang di pesta ulang tahun Swara. Tapi Swara masih ada dikamar lalu Swara turun ke bawah dengan memakai kain saree pemberian Sanskar. Semua pandangan tertuju pada Swara saat dia menuruni anak tangga. Karena siapapun yang melihat Swara pasti akan terpesona. Swara sudah sampai di depan meja yang berisi kue ulang tahun.
"Swara ini hadiah dariku," kata Zain memberikan bunga.
"Terima kasih Zain," kata Swara.
Zain lalu berdiri disamping Swara. Tapi Swara mencari keberadaan Sanskar. Karena selama ini dia selalu disampingnya dan baru kali ini Sanskar tak ada disampingnya.
"Terima kasih atas kehadiran kalian semua di pesta ulang tahun putriku. Kita akan mulai sekarang," kata Shekar.
Para tamu menyanyikan lagu ulang tahun. Swara meniup lilin setelah itu memotong kue ulang tahun. Potongan pertama dia berikan pada Ayahnya lalu ibunya dan potongan selanjutnya di berikan kepada Zain.
Sedangkan Ragini mencari keberadaan Sanskar. Akhirnya Ragini menemukan Sanskar yang sedang duduk didepan halaman dan memandang bulan dan bintang.
"Sanskar, kenapa kau disini," kata Ragini bingung.
"Untuk apa aku kesana. Lagi pula udah ada kakakmu kan yang selalu disampingnya," kata Sanskar.
"Dengarkan aku baik-baik Sanskar. Cinta seorang sahabat itu tak akan bisa merubah hal dalam persahabatan. Tapi seharusnya kau tunjukan kalau kau itu tetap Sanskar yang dulu. Kau selalu ada disampingnya disaat suka maupun duka. Bukan kau malah menyendiri disini dan apa kau tau. Kalau Swara telah memakai saree yang kau berikan tadi dan dia terlihat sangat cantik. Cepat lah temui dia, pasti dia sedang menunggumu disana," kata Ragini.
"Kau mungkin benar Ra. Yaudah ayo masuk," kata Sanskar.
Mereka berdua lalu masuk, tapi pemandangan tak terduga pun terjadi. Saat Sanskar melihat Swara dan Zain berdansa.
"Aku kira kau akan menungguku ternyata tidak. Aku memang sudah tak berarti lagi buatmu. Tapi sampai kapanpun aku akan menjadi sahabatmu," kata Sanskar sedih.
"Sudahlah Sanskar kau jangan sedih seperti itu. Lebih baik kita ikut berdansa saja," ajak Ragini.
"Baiklah," kata Sanskar.
Ragini dan Sanskar pun ikut berdansa, tapi pandangan Sanskar hanya tertuju pada Swara. Swara yang menyadari Sanskar berdansa dengan Ragini pun merasa sedih.
"Oh, karena kau sedang dengan Ragini sampai-sampai saat tadi aku meniup lilin sampai memotong kue dan membagikannya kau tidak datang. Mungkin kau mulai menjauh dariku karena kau mencintai Ragini," batin Swara.
"Aku tau betapa sakit nya hatimu Sanskar. Aku juga merasakannya saat kau berdansa dengan ku sekarang, tapi kau hanya melihat ke arah Swara,"batin Ragini sedih dan menatap Sanskar.
" Swara aku boleh mengatakan sesuatu," kata Zain.
"Tentu saja Zain," kata Swara.
"Aku akan mempersuntingmu menjadi istriku setelah kau selesai kuliah. Karena aku tau kalau kau ingin menikah setelah selesai kuliah," kata Zain.
"Itu benar Zain dan terima kasih atas pengertiannya," kata Swara.
"Sama-sama Swara dan satu hal lagi Swara. Jika rasa cintamu lama-lama pudar untukku aku terima. Karena cinta itu tak dipaksakan dan kau tinggal katakan saja padaku. Aku akan langsung mengakhiri hubungan kita ini. Lagi pula pasti aku akan bahagia jika kau juga bahagia," kata Zain tersenyum.
"Kau ini memang pria yang sangat baik dan aku beruntung bisa menjadi kekasihmu," kata Swara.
"Tapi kadang itu perasaan bisa berubah begitu saja. Tapi cintaku tak akan berubah untukmu Swara," kata Zain.
"Kau ini bisa saja Zain," kata Swara.
Musik pun berhenti dan mereka semua berhenti berdansa. Setelah itu tamu undangan pulang karena acara sudah selesai kecuali Ragini, Zain dan Sanskar.
"Paman Bibi, aku dan Ragini akan pulang sekarang," kata Zain.
"Iya," kata Shekar.
Zain dan Ragini lalu pergi dari sana.
"Selamat ulang tahun Swara dan kau terlihat sangat cantik memakai saree itu. Maaf aku tadi terlambat datang dan terima kasih karena kau telah memakai pemberian dariku," kata Sanskar.
"Iya Sanskar," kata Swara.
![](https://img.wattpad.com/cover/231826769-288-k854359.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEORANG SAHABAT [TAMAT]
Fiksi PenggemarSanskar Maheswari mencintai sahabat nya sendiri dia adalah Swara Gadodia. Tapi Swara hanya menganggap Sanskar sebagai sahabat. Sanskar juga tau itu dan dia memendam rasa cintanya pada Swara. Akankah Sanskar mengungkapkan rasa cintanya? Atau Swara m...