32

9.4K 427 20
                                    

Author kembali 🤣🤣🙏

Tea dengan semangat memasuki mobil Arland yang sudah terparkir di depan perusahaan Daffa.
Tea memang meminta Arland untuk menjemputnya selepas ia pulang kerja,lantaran Tea ingin mentraktir Arland sekaligus mencari hiburan sesaat.

Tanpa Tea ketahui,ada Daffa yang melihatnya masuk di mobil Arland.Pria itu hanya bisa mengepalkan tangannya dan menghembuskan nafas kasar.

"Kita makan dimana?" Tanya Arland menoleh ke samping Tea yang sedang sibuk dengan ponselnya

"Ke restoran loe aja.Sekalian gue mau cobain menu disana." Kata Tea

"Tapi loe bayar kan?" Tanya Arland bermaksud bercanda

Tea memutar bola matanya malas "Iya gue yang bayar.Kalau perlu semua pelanggan loe gue bayarin." Ucap Tea angkuh

"Wao kayaknya gue mencium bau-bau baru gajian nih." Kata Arland membelokkan mobilnya memasuki parkiran restorannya

"Tau aja loe gue baru dapat transferan." Kata Tea terkekeh

Keduanya turun dari mobil dan memasuki restoran Arland yang bernuansa garden.Dimana setiap sudut restoran terdapat bunga-bunga alami yang terawat dan tertata rapi.

"Bagus juga selera loe." Puji Tea dengan mata yang tak berhenti menatap setiap serut restoran Arland

Arland menarik kursi di hadapan Tea lalu mendengus "Loe pikir selera gue buruk.Enak aja loe." Balas Arland tak terima

Tea mengedikan bahunya acuh lalu mulai membuka buku menu yang tersedia didepannya

"Ini makanan lokal semua?" Tanya Tea

"Iya.Gue emang sengaja buat makanan lokal semua.Itu artinya gue emang cinta budaya Indonesia khususnya Kuliner." Ucap Arland sambil mengedipkan matanya

"Ya udah gue gado-gado aja.Lontongnya dibanyakin yah.Terus minumnya es teh aja."

"Loe pesan apa'an? Tanya Tea

"Gue gudeg aja."

Arland memanggil seorang waiters dan menyerahkan pesanannya.

"Eh gue mau nanya dong." Kata Arland

"Apaan?"

"Bos loe kemarin kok kayaknya dekat banget sama loe." Ucap Arland membuat Tea mendengus

Lagi-lagi soal Daffa.Topik yang ingin ia hindari,malah dijadikan topik utama oleh Si curut didepannya ini.

"Ganti pertanyaan loe.Gue malas jawabnya."jawab Tea acuh

"Nggak.Semakin loe ngelak buat jawab,semakin gue yakin Loe berdua punya hubungan lebih selain sebagai bos dan asisten."

Tea memutar bola matanya jengah"Loe kepo banget dah."

"Habisnya loe tinggal jawab aja susah banget." Cibir Arland

Tea hendak berbicara tapi ia urungkan saat waiters mengantarkan makanan keduanya

"Makasih." Ucap Tea yang dibalas anggukan kecil waiters

"Ya udah Cepatan ngomong.Gue udah terlanjur kepo sama loe berdua."

"Oke,gue ngomong.Asal loe nggak usah potong sampai gue selesain omongan gue."

Arland mengangguk dibalas jempolan dari Tea

"Jadi gini pria yang kemarin namanya Daffa Erlangga,bos gue."

"Yakin cuman bos doang?" potong Arland membuat Tea menatapnya tajam sambil mengacungkan garfu ke arah Arland

Arland mendelik lalu meminta Tea untuk melanjutkan

Something(Sekuel you Are Mine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang