S2 Episode 4: Sasuke Yang Aneh

268 12 4
                                    

Akhirnya Naruto dan Sasuke pun pulang ke apartemen Sasuke setelah makan di kedai ramen.

Hari pun berakhir di hari itu dengan tingkah absurd Naruto yang selalu tidur dimana pun dirinya merasa ngantuk dengan di dampingi Sasuke yang selalu melakukan 1001 cara agar Naruto tidak tidur secara berlebihan saat dirinya ada bersama Naruto.

Keesokan paginya mereka pun berangkat ke gedung Hokage berbarengan, tentu saja setelah melakukan aktivitas pagi Sasuke ditemani Naruto akibat paksaan Sasuke jika tidak Naruto pasti akan tidur terlelap sampai malam jika tidak dibangunkan.

"Naruto bangun. Jangan tidur lagi",tegur Sasuke melihat mata Naruto yang tidak mau melek sementara Naruto sendiri hanya memandang langit-langit Konoha dengan bosan dari ruang Hokage saat ini.

Tentu saja sang Hokage tak melewatkan adegan tersebut yang ada di depannya,'Naruto hiks Jii-san bangga kau akhirnya dapat teman yang sangat peduli padamu,tapi..Kenapa Uchiha itu yang....?' pikir sang Hokage tiba-tiba heran.

"Baiklah misi pertama untuk tim 7 adalah menemukan seekor kucing garong seperti yang ada di foto ini",ucap sang Hokage memyerahkan gulungan yang berisi foto kucing pada Kakashi.

Disisi lain Sasuke masih memperhatikan Naruto yang hampir saja jatuh tidur lagi bila tidak dirinya tahan sementara Naruto merasa dirinya jatuh di tempat yang empuk jadi ia berniat membuka matanya dan melihat wajah Sasuke tepat ada di depan wajahnya,'Aku baring di paha Sasuke dan dia tidak marah. Hm aneh biasanya dia selalu marah-marah sementara, sekarang jika diperhatikan..wa-jah-nya mengapa merah?',pikir Naruto bingung tapi malah menggesekkan kepalanya pada paha Sasuke.

'Rasanya seperti memeluk ekor Kyuu-chan',pikir Naruto senang dan berakhir tertidur dengan tenangnya.

'...Saat kecil aku selalu manja dan meminta perhatian aniki tapi dia tidak pernah marah. Dan sekarang aku mengerti mengapa aniki selalu mementingkan misinya dan tugas klan di banding berduaan denganku',pikir Sasuke merasa sedih tapi tiba-tiba merasa ada yang menggesekkan sesuatu di pahanya membuat Sasuke memandang ke bawah dan mendapati Naruto yang mengintip dirinya dengan hati-hati agar tidak ketahuan bahwa dia sudah terbangun hingga berakhir malu dengan wajah memerah.

'Apa aku melakukan sesuatu yang aneh sampai-sampai Naruto harus seperti itu?',pikir Sasuke setelahnya dan memiringkan kepalanya heran.

Berakhir bingung karena menebak tingkah Naruto membuat Sasuke merasa lapar lalu memindahkan kepala Naruto ke atas sofa. Setelah itu Sasuke pun membuka kulkas dan mengambil beberapa tomat untuk diubahnya menjadi jus tomat yang menggugah selera. Akhirnya jus tomat buatannya pun jadi dan Sasuke berniat kembali ke tempat terakhir dirinya meninggalkan Naruto tapi kosong Naruto tidak ada di sana.

Awalnya Sasuke mengira Naruto berjalan tidur menuju kamarnya jadi Sasuke dengan santainya meminum jus tomat kesukaannya dengan tenang dan santai tapi begitu sampai di kamarnya Sasuke sama sekali tak melihat adanya kehadiran Naruto di sana hingga hampir berakhir menumpahkan jus tomatnya,"Sasuke apa yang kau lakukan? Kau hampir saja menumpahkan jus tomat kesukaanmu sendiri. Jika kau sudah tidak mau lagi jus tomatnya, untukku saja ya?" ucap Naruto santai mengentikan aksi Sasuke menjatuhkan jus tomatnya dan meminum isinya sedikit.

"Naruto darimana saja kau?",tanya Sasuke khawatir.

"Toilet",ucap Naruto tenang tapi asal-asalan karena sebenarnya dirinya baru saja pergi ke dimensi padang pasir.

Naruto sendiri awalnya juga bingung dengan perubahan yang ada pada dirinya yang selalu berpindah-pindah di tempat yang berbeda dengan saat dia tertidur awalnya. Sebenarnya hal itu secara tak sadar dilakukannya agar dapat mengontrol kemampuannya yang masih belum terkontrol sempurna karena tidak pernah punya waktu melakukannya di saat Sasuke selalu ada di sekitarnya dari semenjak Sasuke memaksanya untuk tinggal di apartemen miliknya.

"Aku tidak akan pergi jauh-jauh kok Sasuke-kun",goda Naruto usil pada Sasuke.

"Sasuke aku ingin pergi jalan-jalan sendirian",ucap Naruto menekankan kata-kata sendirian agar Sasuke peka jika dia tidak ingin ditemani.

"Tidak boleh. Kau pasti akan tertidur di sembarang tempat lagi jika ku tinggalkan sendirian. Jadi kau mau kemana Naruto?",tolak Sasuke kekeh tak ingin di bantah.

Naruto tiba-tiba menjadi lesu,'hahh hari ini pasti akan jadi hari yang lebih panjang dari sebelumnya padahal masih siang' pikir Naruto melihat langit-langit di belakang Sasuke.

"Ne Sasuke mengapa kau begitu peduli padaku padahal kita belum sedekat itu? Apa karena kau menganggap aku ini sahabat atau mungkin keluarga?",tanya Naruto heran akan sikap Sasuke yang selalu keras kepala padanya.

"Mungkin karena aku tak bisa meninggalkanmu sendirian",ucap Sasuke cukup pelan tapi masih dapat di dengar oleh Naruto.

"Jadi bagimu aku sangat berharga ya?",tebak Naruto dan Sasuke hanya mengangguk.

"Hm jadi kau tidak akan pernah bisa meninggalkanku sendirian dan akan selalu bersamaku meski itu akan menganggu kebebasanku dan berakhir dengan dirimu yang jadi sangat over protektif padaku",jelas Naruto menebak asal-asalan tanpa melihat tanggapan Sasuke yang ternyata juga mengangguk akan tebak Naruto yang ternyata asal-asalan.

"Ah itu sangat tidak mungkinkan?",lanjut Naruto tanpa spasi ataupun titik koma lalu melihat Sasuke karena ingin mendapatkan jawaban.

"Kau benar. Mungkin akan berakhir seperti itu tapi kau tenang jika kau memintaku untuk menjauh aku akan melakukannya untukmu",balas Sasuke lesu dan berakhir pura-pura tegar.

"Sasuke pikiran dan tingkahmu benar-benar parah",ucap Naruto dengan tubuh membeku karena tebakan asal-asalannya ternyata tepat sasaran.

'Sasuke aku sama sekali tidak jadi mengerti jalan pikiranmu',pikir Naruto heran dan bingung.

Hingga malam pun tiba, suasana antara Naruto dan Sasuke menjadi tidak nyaman hingga pagi menjelang dan suasana di antara mereka kembali seperti sedia kala seperti tidak pernah terjadi hal gawat apapun sebelumnya.

Next aja deh👉

YOU AND ME (❌HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang