S2 Episode 30: Awal Perjalanan Sasuke

161 12 10
                                    

Terbebas apa yang terjadi pada Naruto saat ini, ada satu makhluk di dalam tubuh Naruto menatap heran Jinchurikinya yang terbaring di sebuah ruangan serba hitam.

"Bocah",kaget Kyuubi melihat Naruto yang saat ini tengah terbaring di suatu dimensi melihat Naruto yang hanya terbaring dalam diam, bahkan suara nafasnya pun sudah tak terdengar lagi di telinga Kyuubi.

'Apa yang baru saja terjadi pada bocah ini?',pikir Kyuubi shock.

Dan kembali ke dunia nyata saat ini lelaki bertopeng tersebut pergi setelah bergumam,'aku sudah menyegelnya jadi sekarang rencanaku akan aman dan tujuanku akan segera tercapai.'

Lalu kembali ke sisi lain di dunia nyata tepatnya di kamar Sasuke saat ini.

"Hehe.. kelihatannya ini kesempatan kita untuk membawanya sebagai tubuh baru tuan kita",kekeh seorang gadis berambut merah dan ketiga orang di sampingnya.

 kelihatannya ini kesempatan kita untuk membawanya sebagai tubuh baru tuan kita",kekeh seorang gadis berambut merah dan ketiga orang di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau benar Tayuya, tuan pasti akan sangat senang melihat siapa yang berhasil kita bawa",ucap seorang pria berambut hitam nanas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau benar Tayuya, tuan pasti akan sangat senang melihat siapa yang berhasil kita bawa",ucap seorang pria berambut hitam nanas.

"Sudah berulang kali kubilang, aku tidak akan pernah ikut kalian",ucap Sasuke kesal karena didatangi pengganggu.

"Bukankah itu namanya kejam, kau sudah jadi milik tuan dan kau tidak mau pergi bersama kami",ucap seorang pria berkepala dua setengah kesal.

"Tidak, ini keputusanku dan kau tidak berhak mengancamku",kesal Sasuke karena terus dipaksa.

"Kau tidak punya hak untuk itu, tanda di lehermu itu adalah tanda jika kau adalah milik tuan",ucap seorang pria berambut orange dengan bentuk tubuh yang lebih besar.

"Tanda apa yang kalian maksud?",tanya Jiraiya di depan Sasuke menghadap keempat ninja yang baru dilihatnya itu.

"Siapa kalian?",tanya Jiraiya waspada dan melindungi Sasuke di belakangnya.

"Bukan urusanmu",balas pria berkepala dua.

"Hey, bukankah itu Senin Legendaris. Kata tuan, kita jangan sampai berhadapan dengannya. Ayo kita mundur",ajak satu-satunya perempuan disana.

"Kau benar, tuan pasti akan marah jika kita berhadapan dengannya",balas seorang pria berambut nanas lalu keempatnya pun pergi.

"Kau tak apa? Apa yang mereka mau darimu?",tanya Jiraiya mengenali anak lelaki yang baru saja ditolongnya.

"Tidak tahu, mereka hanya mengatakan jika aku milik tuannya",ucap Sasuke merasa aneh dengan tatapan orang yang baru saja menolongnya itu.

"Aneh",gumam Jiraiya.

"Dan kau bagaimana jika kau ikut aku mencari calon Hokage baru Konoha?",ajak Jiraiya setelah menganalisis keadaan.

"Kukira kau akan mengajak Naruto",ucap Sasuke heran.

"Ehm ya, sesuatu terjadi dan Naruto menghilang",ucap Jiraiya mencengir dan melihat Sasuke yang nampak tenang saja.

"Baiklah aku ikut",ucap Sasuke mengingat jika dirinya masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Naruto dan menganggap ini adalah kesempatannya.

"Dengan syarat kau harus melatihku",lanjut Sasuke menunjuk Jiraiya.

"...Baiklah aku akan melatihmu dan kemungkinan besar elemen dasar kita berlawanan jadi aku mungkin tidak dapat terlalu banyak melatihmu",ucap Jiraiya menyetujui persyaratan Sasuke.

Lalu keesokan harinya, hari yang ditunggu pun tiba.

"Sudah siap?",tanya Jiraiya dan Sasuke mengangguk.

Mereka pun memulai perjalanan mereka mencari Hokage baru Konoha. Hingga di tengah perjalanan Jiraiya menghentikan pencarian mereka dan memutuskan untuk menginap di sebuah penginapan yang ada di desa yang mereka singgahi.

"Jadi bisa kita mulai latihannya?",tagih Sasuke begitu dirasa Jiraiya akan melakukan aksi mesumnya jika tidak dicegah. Hal itu dibuktikan ketika di perjalanan Jiraiya selalu saja menggoda gadis-gadis cantik nan seksi.

"Tentu, pertama kau gunakan kertas cakra ini. Jika basah artinya kau punya elemen air, jika terbakar berarti elemen api, jika terpotong berarti elemen angin, jika mengkerut berarti elemen petir dan jika kertas menjadi tanah dan hancur berarti elemen bumi",jelas Jiraiya menyodorkan sebuah kertas segi empat pada Sasuke.

Sasuke pun memulai menyalurkan chakranya melalui kertas cakra dan yang terjadi selanjutnya adalah kerta cakra tersebut mengkerut kemudian terbakar menjadi abu.

"Seperti dugaanku",gumam Jiraiya.

"Nah karena sekarang kita sudah tahu jenis chakramu. Bagaimana jika kita beralih mencari informasi di desa ini?",saran Jiraiya dan Sasuke hanya mengikuti dari belakang.

'Aku bosan',pikir Sasuke menatap Jiraiya yang menyentuh dan menggoda perempuan-perempuan cantik yang mereka temui.

'Dobe kuharap kau baik-baik saja',harap Sasuke setelahnya.

Next👉😳vote juga ya🤓

YOU AND ME (❌HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang