YOU AND ME (❌HIATUS)

Naruto Sang Gadis Pujaan

Aku Naruto Uzumaki adalah anak pertama dari dari tiga bersaudara. Ayahku Namikaze Minato dan ibuku Namikaze Uzumaki Kushina. Pacarku Sasuke. Dia keren tapi banyak akal busuk yang dia lakukan agar dapat memiliki lebih banyak pacar.

Saat ini di Konoha High School aku sedang menunggu pacarku. Yang katanya ada urusan 'OSIS' itu tapi sudah cukup lama ku menunggu Sasuke tak kunjung tiba.

Dering pesan tiba-tiba berbunyi dan saat aku membukanya disitu ada foto pacarku dan wakilnya Sakura sedang bercumbu mesra.

Melihatnya sejenak lalu mematikan ponselku, "Sepertinya aku harus pulang",ucapku sendirian di lorong loker yang sepi.

"Nona..bukumu ketinggalan",ucap seorang pemuda memanggilku.

Kubalikkan badanku dan menatap buku yang ada ditangan pemuda itu, "Arigatou Senpai",ucapku mengenali dia yang memanggilku tadi.

Neji Senpai itu namanya. Dia adalah mantanku tahun kemarin. Aku memutuskannya karena ternyata dia menyukai sesama jenis. Bukan maksudku menghinanya atau tak menyukainya karena mengetahui fakta itu tapi karena aku senang dia mau jujur dan terbuka padaku tentang orientasi seksual yang dimilikinya.

"Naru kenapa sendiri gak bareng Sasuke?",tanya Neji Senpai memperhatikan sekelilingku.

Akupun membuka ponselku membuat Neji Senpai kebingungan. Tapi rasa penasarannya hilang begitu melihat foto yang kutunjukkan.

"Mau ku antar pulang?",tanya Neji Senpai begitu selesai melihat foto itu dan aku pun menaruh kembali ponselku ke dalam tas.

"Hn. Arigatou",ucapku menerima ajakan Neji Senpai.

Tak berapa lama kami pun sampai dan langsung masuk ke dalam mobilnya setelah dia membuka pintu mobil agarku bisa masuk.

Dalam perjalanan kami banyak bercerita terutama tentang masa-masa kami dulu maupun keluarga satu sama lain. Kami juga bercanda dan Neji Senpai pun kupersilahkan masuk begitu sampai di rumah mewahku Namikaze Mansion.

"Neji Senpai terimakasih atas hari ini",ucapku saat kami telah duduk.

Tak lama salah satu asisten rumah tanggaku pun datang membawakan minuman dan cemilan untuk kami.

Tak lama setelah itu kami mulai terhanyut dalam candaan dan gurauan yang kami buat sendiri. Walau sebentar karena setelah itu datanglah adikku Menma.

Menma sangat menyukai Neji karena Menmalah yang mengenalkan kami satu sama lain. Tapi saat kami putus Menma pun sedih tapi langsung berubah ceria begitu kami menjelaskan alasannya membuat Menma dan Neji pun semakin lengket bak permen kapas dan tangkainya.

Tak terasa waktu pun begitu cepat berlalu.

Di pagi harinya Naruto datang ke sekolah Gakuen High School SMA
dan disambut pujian kagum oleh penggemarnya. Naruto sang gadis pujaan.

Menanggapi pujian tersebut hanya dengan senyuman lembut yang mampu meluluhkan kaum adam maupun hawa. Sesampainya di kelas dirinya menjumpai Sasuke yang sudah duduk ditempatnya.

Sasuke yang melihat kedatanganku pun senang dan aku pun sampai didepannya, "Ohayou Naru sayang" sapanya akrab.

"Ohayou Sasuke",ucapku tersenyum lembut.

"Gomen kemarin tidak mengantarmu pulang",ucapnya meminta maaf dan hanya kuhadiahi anggukan lembut.

Sebenarnya telah lama tepat setengah bulan yang lalu Sasuke dan Sakura menjalin hubungan tapi kudiamkan saja menunggu Sasuke sendiri yang mengatakannya padaku.

Kulihat Sasuke mengeluarkan ponselnya, "Sebentar ya Naru sayang" ucapnya padaku dan akupun mengangguk santai.

"Sasuke-kun kok ke kelas Naruto sih?",tanya Sakura mesra.