S2 Episode 9: Rencana Naruto

205 9 3
                                    

Saat ini di hutan larangan pada malam hari tepatnya di tempat tim 7 berada saat ini keadaan alam sekitar tiba-tiba menjadi begitu lembap seakan-akan ada sesuatu yang diluar nalar sedang terjadi saat ini.

Naruto akhirnya terbangun dari tidurnya dan memandangi sekitarnya yang ternyata sudah gelap. Setelah terbangun hal pertama yang Naruto lakukan adalah menghampiri Sakura yang sedang asik memandang Sasuke yang masih stay cool.

"Sakura apa yang terjadi saat aku tertidur?",tanya Naruto dan duduk di sebelah Sakura.

"Tidak ada yang terjadi. Lalu, mengapa tiba-tiba kau mengajakku berbicara? Biasanya kan kau selalu berbicara dengan Sasuke-kun",ucap Sakura yang tiba-tiba penasaran akan Naruto yang tiba-tiba mengajaknya berbincang-bincang.

"Begitukah...Aku pikir akan bagus jika kita bisa berbincang dan mempererat kerja sama tim ",ucap Naruto dalam mode kalemnya.

"Hm ku pikir kau bodoh dan idiot. Ternyata kau sadar juga ya",ucap Sakura memandangi percikan api unggun yang ada di depannya.

"....",jika itu Naruto yang sebenarnya pasti akan tertawa dengan polosnya lalu berkata gomen pada Sakura yang diincarnya.

'Gomen Ashura Indra. Aku sama sekali tidak berniat mengikuti jalan cerita Naruto',pikir Naruto bergumam mengingat Ashura dan Indra.

"Sasuke aku akan jalan-jalan sebentar. Jika aku tidak kembali sampai besok jangan mencariku karena kemungkinan besar aku akan jatuh tertidur lagi seperti biasa jadi tidak ada yang perlu kau cemaskan",ucap Naruto berbisik di telinga Sasuke.

"Tapi dobe hutan larangan tetaplah berbahaya",omel Sasuke mendengar ucapan Naruto yang tiba-tiba membuatnya kesal.

"T.E.M.E jangan mencariku apapun yang terjadi oke?",ucap Naruto menepuk pundak Sasuke sebelum beranjak pergi.

'Cih aku sama sekali tak bisa menebak jalan pikiranmu dobe',pikir Sasuke melihat kepergian Naruto sebelum menghilang sepenuhnya dari balik kegelapan.

'Ini kesempatanku',pikir Sakura melihat kepergian Naruto.

"Sasuke-kun sekarang tinggal kita berdua jadi mari berbincang-bincang agar lebih dekat",ucap Sakura mencari kesempatan disaat mereka tengah berdua.

'Dobe apa kau sengaja meninggalkanku dengan Sakura atau ada sesuatu yang lain',pikir Sasuke sibuk dengan pikirannya sendiri dan berakhir tanpa ada sepatah kata pun darinya hingga pagi pun menjelang.

Dilihatnya Naruto masih belum kembali dari jalan-jalannya membuat Sasuke cemas dan disisi lain Sakura yang terus menempel lebih dekat padanya semenjak kepergian Naruto justru membuat Sasuke tambah risih.

Disisi lain arah utara hutan larangan dari tempat Sasuke dan Sakura berada saat ini, tengah terjadi pertarungan yang tak terhindarkan dimana Naruto yang terus menghindar dari kemarin malam sejak pertarungan terjadi tanpa berniat untuk menyerang balik dan disisi lain ada Yakushi Kabuto yang menyerang Naruto dengan membabi buta dan tepat sasaran di hampir setiap bagian tubuh Naruto terdapat lebam, luka tusukan dan darah-darah yang berceceran.

"Hey Naruto aku penasaran sampai kapan kau dapat bertahan dengan setiap luka yang menonjol di hampir seluruh tubuhmu itu",ejek Kabuto dengan seringainya pada Naruto.

"Jika kau tidak mau menjawabnya tidak apa. Tapi sepertinya kau hampir kehilangan kesadaran ya",ucap Kabuto dengan seringainya yang sejak berjam-jam yang lalu tak juga hilang.

"Kabuto-san mengapa kau menyerangku?",tanya Naruto dengan suaranya yang pelan.

'Apa dia yang mengantikan Orochimaru melawanku di cerita Naruto? Tapi itu tidak ada hubungannya denganku',pikir Naruto di saat-saat tubuhnya semakin banyak terkena serangan dari Kabuto.

'Sasuke Sakura cepatlah temukan gulungannya lalu bawa ke menara pengawas. Aku akan segera menyusul kalian',pikir Naruto yang masih sempat-sempatnya memikirkan hal lain sementara dirinya sendiri sangat kesulitan untuk bernafas saja.

Terkapar di tanah dengan kesadaran yang sangat menipis, Kabuto masih juga tak menghentikan serangannya,'Apa dia ingin membunuhku?' pikir Naruto saat itu yang sudah bersimbah darah.

'Naruto bukankah ini sudah terlalu berlebihan. Kau bahkan tak melawan sedikit pun',ucap sebuah suara Ashura yang harus bersusah payah mengontrol emosinya jika tidak ditahan Indra saat ini bisa dipastikan Ashura akan mengamuk.

'Jangan lakukan apapun',desis Naruto pada Ashura agar meredakan emosinya yang sudah terlepas habis.

'Naruto kapan kau akan melawan?',tanya Indra sempat-sempatnya dengan tenang sembari menahan Ashura yang akan mengamuk.

'Sebentar lagi',balas Naruto melalui pikirannya dan tepat setelah itu Kabuto tiba-tiba saja jatuh pingsan.

Sementara itu terlihat Naruto yang tiba-tiba kembali seperti sedia kala tanpa bantuan medis hanya dalam beberapa detik setelah Kabuto pingsan.

'Aku harus bergegas',pikir Naruto sebelum melaju dengan kecepatan penuh menghampiri tempat dimana Sasuke dan Sakura berada.

Sementara itu, Sasuke baru saja tergigit oleh Orochimaru lalu dengan tubuh gemetaran berusaha melawan dan Sakura yang gemetar ketakutan karena tidak bisa bergerak seinci pun.

'Naruto cepatlah kembali. Tolong Sasuke-kun',mohon Sakura penuh harap akan kehadiran Naruto yang diharapnya bisa mengubah keadaan sebelum jatuh tak sadarkan diri akibat tak tahan dengan tekanan yang dirinya rasakan saat ini begitu juga dengan Sasuke.

'Sasuke',pikir Naruto bersembunyi dari balik pohon dengan jarak yang cukup jauh tapi dapat terlihat dari jarak pandangnya terkait apa yang saat ini sedang terjadi pada Sasuke dan Sakura.

Orochimaru pun akhirnya pergi dengan penuh kebahagiaan, Sasuke yang sudah luntang-lantung menghampiri Sakura yang pingsan.

'Dobe syukurlah kau tak ada disini',pikir Sasuke senang sebelum kehilangan kesadarannya.

Setelah itu, Naruto pun berlari ke tempat Sasuke berada saat ini. Begitu sampai Naruto langsung mengecek keadaan Sasuke yang sudah kehilangan kesadarannya.

Naruto pun menyalurkan elemen air pada tanda di dahi dan tangan Sasuke yang sempat diberikannya tadi hingga tak lama Sasuke kembali ke saat dirinya belum berhadapan dengan Orochimaru hanya dengan tanda kutukan milik Orochimaru yang masih membekas.

'Sekarang siapapun akan melihat ilusi begitu memeriksa bahkan melihat keadaan Sasuke termasuk Sasuke sendiri akan merasakannya secara nyata melalui ilusi',pikir Naruto karena Sasuke sudah aman dan beralih ke tempat Sakura yang nampaknya hanya terluka ringan saja jadi Naruto tidak melakukan apapun padanya.

'Naruto. Apa yang kau lakukan pada Sasuke saat ini sungguh gila',pikir Ashura dan Indra bersamaan dari dimensi mereka.

Sementara itu tanpa membuang-buang waktu, Naruto mengumpulkan gulungan berlawanan dengan miliknya saat ini seorang diri.

Next👉

YOU AND ME (❌HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang