S2 Episode 31: Sasuke Aoda

204 9 4
                                    

Selama dalam perjalanan mencari informasi tentang keberadaan Hokage baru, Sasuke terlihat cukup kewalahan melihat Senseinya yang sibuk menggoda wanita-wanita cantik nan seksi.

"Jadi, namamu Sasuke kan?",tanya Jiraiya dengan wajah apiknya.

"Hn",Sasuke hanya bergumam menanggapinya.

"Nah, Sasuke pertama-tama bagaimana jika kau, mencoba jutsu kuchiyose yang akan membantumu dalam menjalankan misi",ucap Jiraiya dan mengajak Sasuke ke tempat sepi dengan pepohonan yang menyejukkan.

"Kuchiyose no jutsu",ucap Sasuke merapalkan segel seperti yang baru saja dipraktekkan Jiraiya kepadanya.

Muncullah sebuah kepulan asap yang cukup besar di depan Sasuke hingga akhirnya kepulan asap itu menghilang meninggalkan seekor ular ukuran raksasa. Sasuke yang memanggil ular raksasa itu melihatnya dengan tatapan hangat seolah-olah ular itu adalah ular yang sangat berharga baginya.

"Siapa namamu?",tanya Sasuke bergumam dan nampak ular itu mendekatinya secara perlahan hingga keduanya saling bertatapan dengan jarak yang begitu dekat.

"Namaku Aoda",ucap Aoda santai dan merasa memiliki ikatan yang cukup kuat dengan pemanggilnya kali ini.

'Tatapan matanya sangat berbeda dengan semua manusia yang selama ini kulihat. Ini pasti akan menarik',pikir Aoda santai.

"Khem, kelihatannya kalian cukup akrab ya? walaupun baru pertama bertemu",ucap Jiraiya memulai pembicaraan.

"Baiklah Sasuke, tugasmu adalah melakukan kontrak dengan hewan kuchiyose ini dan pererat hubungan kerja sama kalian dalam seminggu ke depan",ucap Jiraiya sebelum berbalik melambaikan tangan pergi.

"Senang bertemu denganmu, tuan",sapa Aoda belum mengetahui nama tuannya.

"Panggil saja aku Sasuke, Sasuke Uchiha",ucap Sasuke merasa kurang nyaman dengan panggilan tuan.

"Kau teman pertamaku",ucap Sasuke sembari tersenyum tapi tiba-tiba teringat akan sosok Naruto di benaknya.

"Naruto sahabat pertama yang berharga bagiku. Walaupun dia sangat suka tertidur di sembarang tempat tapi baru-baru ini dia dikabarkan menghilang",ucap Sasuke teringat Naruto.

"Kelihatannya Sasuke-sama sangat menyayangi sahabat anda",ucap Aoda berkomentar.

"Bagaimana jika kita mulai latihan pertama kita?",ajak Sasuke.

"Kalau begitu, bagaimana jika kita melakukan latihan kerja sama kita di tempat lain?",ajak Aoda.

"Saya pikir akan bagus jika tu..Sasuke-sama juga mendapatkan senjata selama melakukan kerja sama denganku",ucap Aoda menyarankan.

Sasuke pun mengangguk menyetujui usul Aoda dan Aoda pun membantu Sasuke untuk berpindah tempat sebelum benar-benar menghilang dari tempat mereka berada saat ini.

Akhirnya Sasuke dan Aoda pun sampai ke suatu tempat yang hanya ada alam sekitar disana, tidak ada tanda kehadiran manusia disana.

"Tempat apa ini?",tanya Sasuke penasaran.

"Ini adalah tempat kelahiran nenek moyang saya, disini Sasuke-sama akan mendapatkan senjata yang sesuai dengan Anda. Disini ada berbagai jenis senjata yang bisa didapatkan sesuai keterampilan penggunanya. Mulai dari pedang, panah, kunai, bom, racun, pisau yang semuanya memiliki ciri khas dan kekuatan masing-masing",jelas Aoda dan Sasuke mengangguk mengerti.

"Pertama-tama coba Sasuke-sama salurkan energi cakra anda melalui air kehidupan yang ada disana. Jadi menurut pendapat saya paling tidak anda harus mencoba melakukannya selama sebulan untuk melakukan penyesuaian dengan yang ada disini sehingga nantinya itu akan memudahkan pencarian senjata yang cocok untuk Sasuke-sama gunakan",lanjut Aoda begitu melihat anggukan mengerti dari Tuannya.

"Mari kita kesana",ucap Sasuke ingin bergegas menuju air terjun yang dimaksud.

"Sasuke-sama perjalanan disana mungkin akan berbahaya jadi mohon naiklah ke atas tubuh saya sebagai tanda jika yang memasuki lingkungan mereka, bukanlah orang asing",ucap Aoda dan dimulailah perjalanan mereka.

Setelah sampai, Sasuke segera memasukkan diri ke dalam air terjun dengan ditemani oleh Aoda yang diam memperhatikan Tuannya dari luar air terjun.

'Ini bagus, Tuan harus bisa menyesuaikan diri disini',pikir Aoda menatap Sasuke berharap Tuannya berhasil menyelesaikan tugas pertamanya dengan sekali percobaan karena jika gagal dan mencobanya untuk kedua kali, kesempatan berhasilnya akan lebih kecil dari percobaan sebelumnya.

Sebulan kemudian, Sasuke akhirnya keluar dari air terjun dan menghampiri Aoda.

"Tuan, ah maksud saya Sasuke-sama, untuk menguji apakah yang Sasuke-sama lakukan berhasil, coba Sasuke-sama keluarkan kemampuan Sasuke-sama dan hempaskan di hutan ini. Jika Sasuke-sama berhasil, akan muncul sebuah cahaya keemasan disertai dengan lambang senjata dan jika gagal, tugas Sasuke-sama akan lebih berat karena diharuskan seluruh monster yang ada di hutan ini, tentu saja saya akan ikut membantu meski tidak terlalu banyak.

"Aku mengerti",ucap Sasuke dan langsung menempatkan fokusnya untuk mengeluarkan seluruh kemampuan yang sudah dirinya latih.

"Gokakyu no jutsu",rapal Sasuke dan seketika seluruh hutan berubah menjadi cahaya keemasan disertai dengan lambang singa.

"Singa melambangkan sesuatu yang berbahaya yang sanggup melukai musuh hanya dengan sekali tebasan serta mengandung racun yang sangat membahayakan bagi tubuh",ucap Aoda menatap Sasuke yang terkagum-kagum.

"Hn, sekarang apa yang harus kita lakukan?",tanya Sasuke merasakan adrenalin dalam tubuhnya mendidih.

'Ini menyenangkan',pikir Sasuke puas dan akan merasa lebih puas lagi jika sang sahabat mengetahui ini. Sasuke rupanya haus akan pujian dari sang sahabat yang bahkan belum pernah memujinya, tapi selalu tiba-tiba muncul secara tak terduga ketika dirinya berada dalam bahaya.

"Sasuke-sama, selanjutnya kita akan mencari senjata pedang yang cocok dengan lambang singa yang Sasuke-sama dapatkan tadi. Disana mungkin akan lebih berbahaya dibandingkan disini karena hanya Sasuke-sama lah yang boleh mengikuti ujian ini, aku hanya diperbolehkan mengantarkan Tuan kesana",ucap Aoda dan Sasuke pun menaikinya lagi. Mereka pun melaju dengan kecepatan penuh menuju tempat yang sempat Aoda jelaskan tadi.

Next👉😳👋👋👋

YOU AND ME (❌HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang