7. Ironi dan Pembukaan

853 49 5
                                    

"Mm.."

"Naruto"

"Siapa itu Naruto?"

"Tentu saja itu kau. Sekarang bangunlah Naru"

"..bangun? Tapi aku Himesaki Koutaro bukan Naruto"

"Tenanglah. Dan ingatlah kembali perlahan-lahan. Kau masih punya banyak kesempatan"

"Kesempatan? Untuk apa?"

"Kehidupanmu yang berharga"

"Me..Hime..Hime bangun adikku sayang",ucap seseorang di tengah cahaya.

Tak lama akhirnya Himesaki pun terbangun dari tidurnya.

"Nii-san?"

"Iya. Sayang angkat dulu cuci muka lalu turun sarapan",ucap Ashura dan membelai rambut Hime lembut.

"Nii-san gak sekolah?",ucap Himesaki heran karena biasanya sang kakak sudah berangkat sekolah.

"..eh?..Wah nii-san bakalan telat",ucap Ashura menyadari sesuatu dan terburu-buru pergi sebelum mengucap salam berupa ciuman di kening Himesaki.

Setelah Ashura pergi Himesaki pun turun setelah sebelumnya bersiap-siap dan menemukan Indra yang tengah sarapan.

"Indra nii-san Ohayou",salam Himesaki.

"..Sudah kau baca belum surat yang diberikan tou-san kemarin?",tanya Indra memastikan.

"Ha'i besokkan. Hime bareng Indra nii-san ya?"

"..",Indra hanya mengangguk senang. Walaupun Indra itu terkesan dingin tapi dirinya pun cara yang cukup unik menunjukkan kasih sayangnya.

"Hime kau ingin masuk jurusan mana?",tanya Indra memulai pembicaraan.

"IPA",ucap Hime langsung mengetahui Indra tak suka bertele-tele.

"Bagus",ucap Indra memuji.

Sama seperti Ashura Indra pun pergi ke sekolahnya sendiri.

"..mimpi itu.."

"Kenapa sayang?",tanya sang kaa-san melihat Hime bergumam sendirian.

"Kaa-san Ohayou",ucap Himesaki memeluk sang kaa-san.

"Ohayou Hime-chan",ucap sang kaa-san membalas pelukan Hime.

Disisi lain..

Sasuke saat ini tengah menyibukkan diri agar tak terlarut memikirkan kekasihnya yang menghilang berbulan-bulan.

"...Sas seharusnya kau istirahat",ucap Ino melihat Sasuke khawatir Sasuke sudah seperti robot berjalan daritadi bekerja tanpa istirahat.

Sementara Sasuke sendiri tengah melihat daftar kepindahan seorang murid bernama Himesaki Koutaro.

"...dia..'mirip Naruto'..mungkin hanya halusinasi saja",gumam Sasuke.

"...Sasuke kau mendengarku sebagai Sekretarismu aku memintamu istirahat sekarang. Kau mengerti?",ucap Ino yang kesal setengah mati diabaikan Sasuke terus-menerus.

"..hn. Ino beritahukan ini pada kepala sekolah",perintah Sasuke dan Ino hanya merasa dirinya bertambah kesal Sasuke lebih tidak mendengarkan satu pun kata yang diucapkannya selama ini.

"Sasuke kurasa kau harus istirahat total",ucap Ino dan berlalu pergi.

"Huh?",Sasuke hanya berkedip mata heran atas ucapan yang baru saja dilontarkan Ino.

"Sasuke-kun makan bareng yuk?",ajak Sakura yang baru saja masuk.

"..",Sasuke hanya terdiam seolah-olah Sakura dan ucapannya tidaklah pernah ada.

"Huh bosan",ucap Himesaki bosan. Saat ini dia tengah jalan-jalan di mall dan seseorang tak sengaja menyenggolnya.

"..cantik",ucap orang itu terkagum-kagum.

"Perkenalkan namaku Sai. Dan kau?",tanya Sai.

"Hime..",ucapan Himesaki terpotong begitu saja

"Wah bukan hanya cantik namamu juga Hime-chan",ucap Sai dengan senyumnya.

"Hime-chan ke sana yuk?",ajak Sai menarik tangan Himesaki begitu saja.

Sesampainya di tempat Sai dengan masih menarik(memegang) tangan Hime.

"Sui lihat..aku mendapatkan gadis cantik",ucap Sai dan Karin mendelik.

"Suigetsu",ucap Karin dan Suigetsu merinding mendengarnya.

"Ah.haha kami hanya bermain-main",ucap Suigetsu melihat ke arah lain.

"Tidak baik",ucap seorang pria tampan bersurai orange.

"...",Himesaki hanya terdiam tapi dalam hati dirinya seperti mengenal pria bersurai orange itu.

"J-jugou-san",ucap Himesaki ragu-ragu dan pria tampan yang di panggil Jugou itu hanya kebingungan.

"Kau mengenalku?",tanya Jugou dan tanpa sadar Himesaki pun berucap, "Tentu..kau sahabatku semasa kecil" dan Himesaki pun kebingungan atas ucapannya barusan.

"Sahabat masa kecilku hanya Naruto. Dan sudah sangat lama..",gumam Jugou.

"Jadi kau Na-ruto? Perubahanmu sungguh..",Jugou pun hanya terdiam tak bisa berkata-kata.

Sai hanya terdiam heran begitu juga Karin dan Suigetsu.

"Naruto-chan kau sangat cantik",puji Jugou melihat penampilan Naruto saat ini.
Melihat Naruto dengan rambut kebiruan dan diwajahnya halus tanpa kumis kucing.

"...",Hime hanya terdiam ingin berkata tapi takut salah..

"Jadi kau ingin pesan apa?",tanya Jugou dan menarik tangan Naruto agar duduk di sebelahnya sementara Sai duduk di satu-satunya kursi kosong di depannya.

'Bagaimana aku harus menjelaskan ini?',batin Himesaki.

'Naruto..aku harus cari tahu siapa dia. Dan kurasa ini saat yang tepat berkomunikasi kembali dengan Dr. Orochimaru',batin Himesaki mulai mengambil langkah.

Disisi lain..

Kami akhirnya menyambut kepulangan Neji ke Jepang dengan pakaian rapi berjas hitam dan kaca mata hitamnya membuat dirinya terkesan apa-apa pangeran negeri dongeng.

"Naruto..ada banyak yang harus kuberitahukan padamu..'dan Gaara' tapi ada apa dengan kabar dirimu menghilang",ucap Neji dalam benaknya saat masuk ke taksi.

YOU AND ME (❌HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang