10. Keberhasilan dan Keselamatan

634 30 0
                                    

"Apa maksudmu Sakura nee-chan?",tanya Hime dengan kebingungan tapi tak bisa menutupi saat ini sedang gemetar.

Sakura merasa tak habis pikir,'Naruto..'.

"Ck",decak Sakura kalut dan pergi.

Sementara lain di sebuah kediaman Namikaze.

"Naruto nee-chan omedetto atas kelulusanmu",ucap sang adik Menma .

"Iya. Arigatou",balas Naruto senang.

"Nee-chan kami menghawatirkan mu tahu",ucap Naruko cemberut.

"Gomen Ruko-chan",ucap Naruto santai.

Di kamar Naruto...

"Halo Chi. Kenapa?",tanya Naruto langsung.

"..o-oke. Hn",ucap Naruto sebelum menutup panggilan itu dan tertidur di kamarnya.

Keesokan harinya...

Naruto menemukan hal baru. Sasuke dan Sakura tidak terlihat bertegur sapa tapi saling cuek.
Naruto pun berniat menghampiri Sakura.

"Sakura. Lama tak jumpa",ucap salam Naruto.

"Eh? Naruto..kau",ucap Sakura kaget.

"..kudengar kau sedang dekat dengan Hime-chan ya?",tanya Naruto langsung.

"...dia di kelas Sasuke",ucap Sakura memperhatikan Naruto dari atas hingga bawah.

"..Jangan berbicara denganku jika itu bukan hal penting",ucap Sakura cuek tapi tatapan matanya tak pernah lepas dari Naruto.

"Naruto..ada apa denganmu?",tanya Sakura menyadari tak adanya dua benjolan di dada Naruto.

"..hehe kau baru sadar ya? Namaku Namikaze Nanase",ucap Nanase.

"Jika begitu. Naruto.kemana?",tanya Sakura kebingungan.

"Tenang saja Sakura-chan dia akan kembali bila waktunya tepat",ucap Nanase penuh keyakinan.

"Jaa"

....

"Hime-chan",panggil Nanase.

Tujuan utama Nanase kesini adalah untuk mengembalikan kembali ingatan dari sahabat (Hime atau Gaara) sahabatnya (Naruto). Sementara dirinya menyamar jadi Naruto, dia hanya tetap di tempatnya di kegelapan yang entah kapan berniat keluar.

"Siapa kamu?",tanya Hime.

"Aku Naruto. Bisa kita bicara berdua",ajak Nanase.

"Hn",angguk Hime.

"Naruto",panggil Sasuke.

"..Suke",balas Nanase.

'Hn..sepertinya lebih baik aku tak terlalu berdekatan dengannya. Seperti ucapan Naruto',batin Nanase dan langsung pergi dengan diikuti Hime-chan yang kebingungan melihat Sasuke dan orang yang mengaku Naruto itu.

Sesampainya di tempat yang cukup sepi. Nanase mengeluarkan selembar foto.

"Dia Gaara 'sahabat'ku",ucap Gaara sedikit ragu-ragu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia Gaara 'sahabat'ku",ucap Gaara sedikit ragu-ragu.

"Aku ingin mengembalikannya. Dan aku perlu kerja sama langsung denganmu",ucap Nanase.

"Aku tak kenal dia",ucap Hime.

"Kau dia. Ingatanmu hanya hilang dan tugasku mengembalikannya",ucap Nanase.

"...Hime kau ingat sesuatu tentang dirimu yang dulu pertama kali bertemu Orochimaru-san?",tanya Nanase.

"Kau kenal Dr.Orochimaru?",tanya balik Hime.

"Kita akan bertemu dengannya setelah kau izin",ucap Nanase dan mengantarkan Hime ke tempat Orochimaru.

"Ano..Naruto-san yakin tidak salah orang?",ucap Hime dengan cukup pelan.

"Hehe..tentu",ucap Nanase.

Tak lama mereka pun sampai ke rumah bertingkat dengan kesan elegan dan menawan.

"Silahkan masuk. Anda telah ditunggu tuan muda",ucap seorang pria bersurai putih dengan kacamata bertengger di hidungnya.

Mereka pun masuk ke dalam tanpa sepatah katapun dengan seorang pria menunjukkan jalan.

"Tuan muda. Tamu anda telah tiba",ucap lelaki putih itu dan membukakan pintu untuk Nanase dan Hime.

Setelah masuk ke dalam, mereka disuguhkan oleh pemandangan unik sebuah laboratorium penelitian.

"Akhirnya kalian tiba. Duduklah", ucap Orochimaru menyambut keduanya.

"Dokter lama tak jumpa",sapa Hime.

"Hey..aku tahu. Jadi kalian kesini meminta penjelasan",ucap Orochimaru langsung ke inti pembicaraan.

"Namikaze-san bisakah anda meninggalkan kami berdua",ucap Orochimaru dan Nanase mendengarkan.

Setelah keluar Nanase dituntun ke ruangan dengan televisi di depannya dengan ditemani secangkir minuman dan cemilan.

Waktu terus berlalu,'Kuharap ramuan hasil eksperimen Orochimaru-san berhasil mengembalikan ingatannya'.

'Naruto cepatlah kembali..kalau tidak aku takkan bisa bekerja karena menggantikan tempatmu',batin Nanase pasrah.

'Cih. Hal penting apa yang membuatku harus melakukan penyamaran jadi kau',batin Nanase mengeluh.

Berjam-jam waktu terus berlalu akhirnya yang ditunggu-tunggu pun membuahkan hasil. Orochimaru telah hadir bersama Gaara.

Keesokan harinya..

"Jadi kau kemanakan Narutoku",ucap Gaara garang nampaknya ramuan buatan Orochimaru berjalan sangat baik dan 'cepat'.

"Aku Naruto. Kenapa kau tak mempercayaiku Gaara-chan",ucap Nanase.

"Cih kau tak berhasil memperdaya ku seperti yang kau lakukan pada yang lain..Sebaiknya kau kembalikan aku ke RUMAH..YAK apa yang kau lakukan.. kembalikan..kembalikan akuuuu...Dasar penculik jahanam",ucap Gaara penuh amarah mencabik-cabik rambut Nanase.

Lihatlah apa yang tengah di lakukan si jahanam ini. Dengan mengendarai mobilnya dengan kebut-kebutan sekarang dia membawaku ke jalanan berbatu menanjak ke atas.

"KAU..",ucap Gaara dengan tatapan menusuk andalannya.

Mobil terhenti.."YAK LEPASKAN AKU LEPAS LEPAS.. CEPAT TURUNKAN AKU",teriak Gaara menerjang Nanase yang mengangkatnya di atas bahu ala-ala penculik mesum.

Lihatlah penampilan Gaara yang berantakan ini. Seluruh pakaiannya telah tercecer di lantai hingga tak bersisa.

BUAKK "Hentikan dirimu..pakai ini",ucap Nanase setelah melempar Gaara ke ranjang.

"TIDAK MAU..DASAR HENTAI. LEPASKAN AKU SEKARANG..AKU MAU PULAAAAANG",teriak Gaara tepat di telinga Nanase saat dia mendekat.

"HENTAI..LEPASKAN AKU ATAU KAU MATI",ucap Gaara masih tak puas dengan acara teriak-teriaknya.

"Kau mau pakai pakaianmu sekarang. Atau mau ku perkosa",ucap Nanase dengan tatapan buas.

Gaara seketika diam memucat.

"HUAAAAHHH Naruuuuuu selamatkan akuuuu",pecah Gaara dalam tangisnya membayangkan tubuh Nanase yang saat ini telah berganti dengan tubuh lelaki tulen hanya dengan berganti pakaian.

Penampilan Nanase saat ini sangat eksotis dengan perutnya yang tak tertutup pakaian secara sempurna tepat pakaian kasual dengan tatapan mata yang menakutkan tapi menambah kesan gentle di dirinya.

'Hiks tubuhnya menggoda tapi tubuhku kecil tak ada six pack di perutku',batin Gaara menangis.

"JANGAN MENDEKAT",teriak Gaara.

"Jika tak mau ku sentuh. Pakai pakaianmu sekarang",perintah Nanase yang kali ini tak bisa di bantah Gaara.

YOU AND ME (❌HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang