Sebulan kemudian...
Saat ini Naruto sedang duduk dengan antengnya di bangku penonton.
"Naruto?",pangil Shikamaru yang tiba-tiba sudah ada saja di samping Naruto meninggalkan kedua rekan setimnya yang kebingungan.
"Hey Ino, apa Shikamaru dan Naruto memang sedekat itu?",tanya Chauji dengan makanan yang hanya dipeluknya saking kebingungan dengan aksi sahabatnya yang menghampiri Naruto.
"Entahlah aku juga tidak tahu",balas Ino yang juga kebingungan.
Sementara di Naruto sendiri merasa senang karena Shikamaru tak ragu-ragu untuk mendekatinya.
"Shikamaru, senang bertemu denganmu",ucap Naruto dengan senyuman khasnya dan Shikamaru hanya menatap dalam diam.
"Baiklah Neji vs Kiba akan segera dimulai. Harap para peserta segera turun ke arena pertarungan",ucap Genma.
'Neji vs Kiba, kira-kira siapa yang akan menang ya?',pikir Naruto merasa pertarungan akan sengit dan seru.
"Naruto?",panggil Shikamaru lagi.
Naruto pun menengok dan melihat Shikamaru mengajaknya pergi dari sana,'ini cuma perasaanku saja atau memang setiap kali aku ingin menonton pertandingan selalu ada sesuatu yang menghentikanku' pikir Naruto merasa kejadian yang sama telah terjadi berulangkali walaupun dilakukan oleh orang yang berbeda.
Naruto tentu memilih mengikuti Shikamaru karena jika Shikamaru yang mengajaknya harusnya karena ada sesuatu yang penting.
"Kenapa?",tanya Naruto begitu mereka sampai di tempat yang lumayan sepi.
"Bagaimana caramu pergi ke dunia mereka?",tanya Shikamaru menatap Naruto serius dan penasaran.
"Haha etto hm~, mari kita sedikit berpetualang",ucap Naruto menyeringai dan mengajak Shikamaru pergi ke tempat lain yang lebih tertutup.
Setelah sampai ke tempat yang dirasa lumayan tertutup, Naruto meminta Shikamaru menutup matanya karena tidak mau Shikamaru merasa terkejut karena dirinya tidak menggunakan segel tangan untuk kesana. Bagi Naruto, masih terlalu awal bagi Shikamaru untuk tahu jika dirinya sudah sampai ke level yang berbeda dibanding ninja-ninja lain.
Naruto menghembuskan nafas pelan yang sanggup mengeluarkan asap yang menutup tubuh keduanya dan menghilang.
"Shikamaru sekarang kau boleh membuka matamu",ucap Naruto melihat Shikamaru yang heran.
Pertama kali Shikamaru membuka matanya, dia merasa dirinya sungguh-sungguh ada di dunia lain yang berbeda dengan dunia ninja.
"Disini adalah dunia bagi Kuchiyose Laut",ucap Naruto pada tempat yang sejujurnya baru pertama kali di datanginya.
"...",Shikamaru masih diam mencoba mencari informasi dari sekitarnya.
"Dimana hewan Kuchiyosenya?",tanya Shikamaru memandang Naruto.
"Hehe mari masuk ke dalam laut",ucap Naruto mengajak Shikamaru mendekat ke lautan lepas.
Saat memasuki lautan, Shikamaru merasakan tubuhnya mengambang sementara Naruto yang memandang takjub lautan di depannya.
Awalnya Shikamaru menahan nafasnya di dalam air tetapi begitu melihat Naruto, Shikamaru merasakan dunianya berhenti melihat Naruto yang berjalan dan berenang secara bersamaan dengan bebas tanpa harus menutup mulutnya. Benar-benar merasakan sesuatu yang luar biasa untuk pertama kalinya.
"Shika, mungkin disini kau dapat menemukan hewan kuchiyosemu sendiri",ucap Naruto berenang menghampiri Shikamaru yang diam mematung.
"Bisakah?",tanya Shikamaru tertarik dengan ucapan Naruto.
Naruto nampak senang melihat Shikamaru yang nampak lebih santai dan bebas seperti anak-anak pada umumnya yang diperlihatkan hal-hal baru sementara untuk dirinya sendiri Naruto merasa miris karena tidak bisa merasa sebebas itu.
"Ne Shika, mari kita lihat Kuchiyose mana yang menarik perhatianmu",ajak Naruto.
Setelah melihat-lihat ke kedalaman lautan, Shikamaru merasa matanya terpesona.
"Naruto, bagaimana dengan yang itu?",tanya Shikamaru menatap berbinar-binar pada Naruto.
Naruto melongo melihatnya, Shikamaru terpesona dengan sesuatu yang pintar tapi juga yang paling berbahaya.
"Paus Orca",ucap Naruto yang diam memucat pasi.
"Ne Shika, kau yakin tertarik dengan yang itu?",tunjuk Naruto tak percaya.
"Hm tentu saja",balas Shikamaru menyakinkan, Naruto yang merasa semakin sakit.
"Shika, kau boleh mundur jika kau merasa nyawamu terancam",ucap Naruto memberi saran dan Shikamaru tak menanggapi malahan dia berenang mendekat ke arah paus orca itu.
"Shika",rengek Naruto dengan bulu kuduk merinding. Ah Naruto rasanya ingin pingsan begitu melihat Shikamaru yang menyentuh kulit paus orca itu dan langsung dilahap langsung oleh si paus yang disentuh.
"Aish, apa yang harus kulakukan jika kau dimakannya Shika?",tanya Naruto panik-panik.
Pada akhirnya, Naruto diam menunggu dengan tatapan kaku pada paus Orca yang melahap Shikamaru, menunggu Shikamaru menyelesaikan ujiannya sendiri dengan hasil ujian yang sudah dapat ditebak Naruto antara kematian atau kembali dengan kekuatan baru dan hebat.
'Shika, aku akan memujamu jika kau berakhir selamat',putus Naruto menunggu Shikamaru dalam kekakuan dan debar-debar kekhawatiran.
Next ya😳😐👉 walau aku yang bikin, aku malah ikutan takut-takut
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND ME (❌HIATUS)
AksiPERUBAHAN SEKARANG CERITA INI SUDAH MULAI MENYAMBUT SEASON FINAL ATAU SEASON TIGANYA!!! Cerita ini adalah season 2 dari My Feeling dengan cerita yang gaje dan aneh. Tapi disini di Season 2 ini kalian akan disajikan dengan sesuatu yang baru walaupun...