Saat ini Naruto tengah melihat dari kejauhan seorang genin yang tengah mengocok kartu bernama Hakushi Kabuto.
'Kabuto kah? Kuharap dia melakukan tugasnya dengan baik',pikir Naruto melihat Kabuto tengah memberitahukan informasi tentang Gaara dari Suna.
Setelah itu, Naruto pun menjauh pergi.
"Lama tak jumpa Naruto",sapa Orochimaru dengan tampilan samarannya.
"Hm. Semoga rencanamu berjalan lancar",harap Naruto.
"Tentu saja. Asal kau tidak ikut campur",balas Orochimaru sebelum pergi.
Kembali ke Ujian pertama ujian Genin, Naruto memasuki kelas sesuai ketentuan ujian.
Melihat lembar soal yang tertera di sana, Naruto memandang salut pada soal-soal yang diberikan pada para pengawas ujian.
"....",Naruto hanya memandangi kertas ujian tanpa berniat mengerjakannya.
Hingga waktu yang terus berjalan mendekati akhir pun Naruto hanya terdiam di tempatnya setelah itu Naruto memejamkan matanya dan tertidur disana.
"Naruto kau yakin dengan apa yang akan kau perbuat? Bukankah seharusnya kau menghentikan Sasuke sebagai renkarnasi dari Ashura?",tanya Indra berturut-turut melihat apa yang dilakukan Naruto malah berkebalikan.
"Aku hanya akan menghentikan Itachi sebelum kematiannya",ucap Naruto memandang Ashura yang kelihatan kesal dan heran memandangnya.
"Naruto kau harus menghentikan Sasuke dengan kekuatanmu kau pasti bisa",ucap Ashura dengan tidak elitnya.
"Lalu apa yang akan terjadi jika aku menghentikannya?",tanya Naruto melihat Ashura yang mulai mengomel padanya.
"Tentu saja Sasuke akan selamat",balas Ashura dengan polosnya.
"Diamlah Ashura. Kau memperburuk keadaan",ucap Indra yang sedari tadi diam.
"Apa salahku? Aku hanya mengatakan sesuatu yang seharusnya ku katakan",balas Ashura tidak ingin kalah dari Indra.
"Kalian berdua mengapa tidak duel saja di depanku?",saran Naruto pada Indra dan Ashura.
"Naruto khem bukannya membelaku kau malah menyarankan sesuatu yang membuatku tambah kesal",omel Ashura kesal memalingkan mulai ngambek.
"Naruto ayo sparing",ajak Indra dengan mata tajamnya.
"Tidak mau. Jangan sangkut-pautkan aku pada permasalahan kalian. Aku punya caraku sendiri untuk mencegah sesuatu yang tak kusuka",balas Naruto yang kali ini ngambek lalu pergi dari dimensi Ashura dan Indra berada saat ini.
Saat terbangun, Naruto sadar bahwa orang-orang disekelilingnya telah berkurang drastis tapi masih dapat dilihatnya Sakura dan Sasuke masih ada di tempatnya.
"Baiklah kalian yang ada disini dinyatakan lulus dan bisa lanjut ke tahap selanjutnya",ucap pengawas ketua yang ada di sana dan tiba-tiba kaca yang ada di ruangan itu pecah diakibatkan seorang wanita yang memaksa masuk dari luar.
"Khem aku Ibiki Morino akan jadi pengawas ketua kalian di Ujian Genin tahap kedua",ucap Ibiki memperhatikan seisi kelas.
"Kau mengisahkan terlalu banyak",desis Ibiki pada pengawas ketua tahap pertama.
"Jangan banyak mengomel. Lakukan saja tugasmu dan kurangi jumlah mereka sebanyak yang kau suka",balas pengawas ketua sebelum pergi dibarengi pengawas-pengawas lain.
"Tunggu apa lagi. Ikuti aku ke tempat ujian tahap kedua",ucap Ibiki Morino yang tiba-tiba menghilang diikuti kumpulan asap.
Di tempat ujian Genin tahap kedua terlihat banyaknya pagar besi yang mengelilingi sebuah hutan larangan.
"Dengar kalian bisa saja mati dari sini. Jadi yang tetap mau mengikuti ujian tahap kedua ini segera menandatangani formulir yang menyatakan jika kami tidak akan bertanggung jawab atas kematian kalian sementara bagi kalian yang menolak harap segera pergi dari hadapanku sekarang",jelas Ibiki memandang tajam para peserta ujian.
"Tugas kalian adalah mengumpulkan kedua gulugan langit dan bumi lalu pergi ke menara pengawas dalam kurun waktu maksimal 6×24 jam",lanjut Ibiki begitu para peserta yang tidak setuju dengan ketentuannya pergi dari hadapannya.
"Hahh mendokusai",ucap seorang laki-laki berambut nanas.
"Mak-anan inih ungguh lezaaat",ucap seorang laki-laki dengan perut gempalnya.
"Cih mengapa aku harus satu tim dengan kalian",omel seorang perempuan bersurai pirang.
"Ne kalian yakin ingin tetap mengikuti ujian yang berbahaya ini?",tanya Sakura takut.
"Jika kita tidak melakukan ujian ini pasti kita tidak akan pernah bisa bertahan sebagai seorang ninja di luar sana",ucap Naruto melihat Sakura yang ragu-ragu dan Sasuke hanya mengangguk setuju,"yang dobe katakan benar".
"Hahh baiklah jika Sasuke-kun juga ikut",putus Sakura walau masih ada keraguan di hatinya.
'Jika aku tidak sanggup pasti Sasuke akan kecewa. Itu tidak boleh terjadi',pikir Sakura membulatkan tekadnya.
Setelah mendapat tanda, tim 7 pun memasuki area hutan larangan tersebut. Sakura yang waspada terhadap sekitarnya dan mendekat pada anggota timnya, Sasuke berjalan dengan coolnya tapi dalam keadaan siaga, dan Naruto yang merasa dirinya akan jatuh tertidur sebentar lagi.
Dan benar saja, Naruto seketika limbung ke arah Sasuke dan Sasuke yang menyadarinya pun kembali menahan Naruto agar tidak limbung ke tanah.
"Ck Mengapa kalian memanggilku terus? Kalian lihat aku sedang mengikuti ujian",omel Naruto seketika begitu sadar jika dia ada di dimensi tempat Ashura dan Indra berada lagi.
"Naruto bagaimana menurutmu? Pirang atau pink tapi aku lebih suka hitam",tanya Ashura meminta saran menghiraukan Naruto yang tengah mengomel kepadanya.
"Putih lebih bagus",ucap Indra mendengar kebingungan Ashura.
Krik krik krik....
"Pilih saja apa yang kau suka dan jangan terus memanggilku setiap saat Ashura-san",omel Naruto kesal.
"Tapi warna yang kusuka belum tentu cocok dengan tampilanku",ucap Ashura dalam kegalauannya.
"Saranku kau pilih hijau saja", ucap Naruto dalam batas kesabarannya yang sudah mulai menipis.
"Tapi aku bukan lumut Naruto",ucap Ashura dengan mata puppy eyesnya.
"...Indra bukankah seharusnya kau yang menenangkan Indra sebagai seseorang yang paling dekat dengannya",ucap Naruto dengan mata menyipit ke arah Indra yang seolah-olah berkata dari gerak-gerik tubuhnya 'Aku tidak tahu. Itu tidak ada urusannya denganmu. Lagian kau kan renkarnasi Ashura jadi kau seharusnya yang lebih mengenalnya' begitu.
"Hiks hiks hiks kalian jahat. Bukannya mendahulukanku malah sibuk berduaan",ucap Ashura kecewa.
"Indra kau urus Ashura saja sana",perintah Naruto pada Indra dengan tatapan tidak pedulinya.
"Tidak mau",tolak Indra dan menghilang di balik bayangan.
'Kalau mereka pergi. Bagaimana caraku kembali dan mengikuti ujiannya',pikir Naruto miris karena tidak bisa keluar dari dimensi itu sendiri.
Next👉😑
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND ME (❌HIATUS)
ActionPERUBAHAN SEKARANG CERITA INI SUDAH MULAI MENYAMBUT SEASON FINAL ATAU SEASON TIGANYA!!! Cerita ini adalah season 2 dari My Feeling dengan cerita yang gaje dan aneh. Tapi disini di Season 2 ini kalian akan disajikan dengan sesuatu yang baru walaupun...