Saat ini sedang terjadi pertempuran antara Sasuke dan Gaara yang mengamuk sementara Sakura hanya mengintip dari balik pohon.
Sasuke saat ini terlihat tersengal-sengal dengan pakaian yang kotor.
"Chidori",ucap Sasuke merapal segel ke arah Gaara yang nampak sudah setengah monster.
Gaara yang sudah setengah sadar itu menggunakan pasirnya untuk melindungi diri dari serangan Sasuke.
'Tidak mempan',pikir Sasuke melihat jutsunya hanya mengenai pasir Gaara.
"Hah hah hah",ucap Sasuke ngos-ngosan memikirkan jalan lain untuk mengalahkan Gaara dan menyingkirkan pasir yang selalu menghalangi jutsunya mengenai Gaara.
Tapi sebelum hal itu terjadi, ternyata segel yang sempat disegel Kakashi terlepas dan membuat Sasuke kehilangan kesadarannya. Hingga sebuah cahaya keemasan pun memenuhi setiap tubuh Sasuke yang semakin lama semakin membesar bahkan Gaara pun menutup matanya karena tidak tahan dengan kuatnya sinar tersebut.
Di detik-detik terakhir, Naruto tiba dalam keadaan Sasuke di dalam gendongannya. Awalnya Naruto kaget, karena tiba-tiba dibangunkan secara paksa dari luar, tapi langsung tersadar begitu melihat Sasuke yang kehilangan kesadaran dalam dekapannya.
Naruto pun mengalihkan pandangannya ke depan dan melihat Gaara dengan tubuh setengah monster membuatnya sedikit kewalahan,'..Apa salahku?' pikir Naruto melihat lawannya yang menatap dirinya tajam.
"Heh? Kelihatannya lawan yang layak akhirnya muncul",ucap Gaara menyeringai karena menemukan mangsa baru.
Mendengar itu Naruto tak tinggal diam dan balik menatap Gaara tajam.
"Mengapa kau menyerang Desaku? Bukankah seharusnya kalian hanya mengikuti ujian chunin saja?",tanya Naruto tidak suka dan memandang sesuatu yang lain di balik pohon dimana Temari dan Kankuro berada tapi tak berani mendekat. Naruto juga menyadari kehadiran Sakura yang gemetar ketakutan tapi masih memperhatikan Sasuke dengan khawatir di dekapannya.
Entah mengapa saat ini Naruto merasa kesal dengan keadaan di sekitarnya dan memeluk Sasuke semakin dalam ke dekapannya. Menyadari emosinya yang mulai tak terkontrol untuk pertama kalinya, Naruto menghela nafas kasar.
Dengan sisa emosi kesal yang nampaknya masih ada pada diri Naruto, tanpa sadar pun menghempaskan Temari dan Kankuro hingga terlempar jauh tanpa sempat melawan sementara Sakura dibuatnya hampir tidak bisa bernafas yang sanggup membuat Sakura kehilangan kehidupan saat itu juga.
Dan untuk Gaara sendiri, sisa energi yang tak terkontrol itu sedikit mempengaruhi atmosfir di sekitarnya meski tidak bertahan lama karena pasir yang melindunginya tepat waktu.
Membuat Gaara kehilangan pandangan, Naruto langsung mencium Sasuke tepat di bibir dan menyalurkan aliran energi yang sanggup membuat Sasuke dapat tidur dengan tenang, rasa sakit yang sempat Sasuke rasakan pun memudar.
"Um ng ng gluk",itu adalah suara Sasuke disaat Naruto menyalurkan energi untuknya.
Setelah dirasa keadaan Sasuke cukup terbilang stabil Naruto pun tersenyum hangat dan mengembalikan pandangan Gaara padanya seperti semula.
"Ne, bagaimana jika kita bersenang-senang dulu?",ajak Naruto dengan semangat yang menderu-deru karena mangsa yang sedari dulu tidak pernah didapatkannya akhirnya muncul dengan sesuatu yang sanggup membuatnya untuk tidak memalingkan muka.
"Heh? Menarik. Coba saja kau kalahkan aku",ucap Gaara menjawab tantangan Naruto.
Pasir Gaara pun dengan cepat melesat melancarkan serangan-serangan tapi dihindari Naruto. Kemudian berlanjut dengan Gaara yang menyerang Naruto langsung menggunakan setengah tubuhnya yang telah berubah menjadi monster.
Naruto kembali melaju cepat dan menghindari serangan Gaara yang kemudian malah mengenai pohon yang ada di belakangnya.
"..Jika hanya segitu sebaiknya kau segera mundur",ancam Naruto dan Gaara yang kesal pun melepaskan kesadarannya pada Shukaku.
"Khe khe khe, arigatou bocah, berkat kau aku bebas",ucap Shukaku senang dan merubah separuh tubuh manusia Gaara menjadi tubuhnya.
"Chi, jangan senang dulu kau Shukaku",ucap Kyuubi tak senang.
"Heh, nampaknya rubah songong tak tahu diri yang terkurung, masih bisa bicara ya? Bagaimana rasanya disana tanpa bisa bebas sepertiku?",ejek Shukaku merasa dirinya telah merasakan kemenangan.
Naruto menguap lebar menguping pembicaraan Shukaku dan Kyuubi yang semakin menjadi-jadi,'Sebenarnya ini pertarunganku atau perkelahian mereka sih?',pikir Naruto tak senang karena diacuhkan, padahal dia tokoh utamanya kali ini.
"Kage bunshin no jutsu",ucap Naruto merapalkan segel tangan karena malas lalu berlari membawa Sasuke pergi meninggalkan Kyuubi dan Shukaku yang asik dengan dunia mereka sendiri. Naruto merasa bukan sampah yang menonton perdebatan Shukaku dan Kyuubi yang tak mau kalah.
Sementara itu, mengikuti Naruto yang membawa Sasuke menjauh menuju ke apartemen Sasuke melalui shunsin karena tidak punya kunci apartemen Sasuke dan malas mencari dimana Sasuke menyimpan kunci apartemennya.
Meletakkan Sasuke di kasurnya perlahan, Naruto menemukan satu-satunya foto yang ada di atas meja Sasuke,'Jadi ini Sasuke dengan keluarga lengkapnya',pikir Naruto.
Naruto pun mengalihkan pandangannya ke arah Sasuke dan mendekat dimana dirinya dapat mencium kening Sasuke singkat.
"Sasuke, temukan jalanmu untuk mendapatkan kekuatan dari hasil kerja kerasmu sendiri lalu jagalah dirimu sebaik mungkin selama kepergianku",gumam Naruto pelan sebelum meninggalkan Sasuke dengan shunsin.
Setelah itu, Naruto pun tak pernah lagi nampak di seluruh area Desa Konoha, dia juga tidak dapat dicari atau ditemukan dimana pun. Naruto saat ini di duga sebagai ninja hilang saat ujian chunin tahap ketiga terakhir diadakan dan kematian Hokage Ketiga yang membuat Desa Konoha masuk ke dalam keadaan genting jika belum juga menobatkan Hokage baru penggantinya.
Next👉
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND ME (❌HIATUS)
AksiyonPERUBAHAN SEKARANG CERITA INI SUDAH MULAI MENYAMBUT SEASON FINAL ATAU SEASON TIGANYA!!! Cerita ini adalah season 2 dari My Feeling dengan cerita yang gaje dan aneh. Tapi disini di Season 2 ini kalian akan disajikan dengan sesuatu yang baru walaupun...