Di dalam menara pengawas dengan membawa Sasuke dan Sakura yang masih tak sadarkan diri Naruto terlihat sangat kelelahan saat tiba disana.
"Permisi saya ingin memberikan gulungan langit dan bumi untuk ujian tahap kedua ini",ucap Naruto membawa kedua scroll lalu memberikannya pada salah satu pengawas disana.
Sementara disisi lain, Sasuke dan Sakura dipindahkan di ruang pasien agar dapat beristirahat dengan nyaman.
"Naruto kau di panggil ke kantor Hokage",ucap salah satu pengawas tiba-tiba mendatangi Naruto.
Naruto pun langsung bergegas ke kantor Hokage tapi sayang keburu pingsan karena lelah hingga akhirnya mesti ditangani secara medis. Para tenaga medis yang memeriksa keadaan Naruto hampir berteriak histeris setelah melihat lebih dekat kondisi pasiennya saat ini.
"Gawat. Aku harus lapor pada Hokage-sama",ucap salah tenaga medis terburu-buru hingga hampir membahayakan kondisi pasien lainnya yang juga ada di sana.
Tok tok tok
"Masuk",ucap Hokage ketiga mendengar suara ketukan.
"Naruto kau te-lat...",Hokage ketiga tiba-tiba merasa heran akan kedatangan ninja medis ke kantornya dengan raut menakutkan.
"Hokage-sama gomen, tapi keadaan Naruto salah satu anggota tim 7 di bawah pengawasan Hokage-sama saat ini dalam keadaan krisis. Jika tidak segera diselamatkan kondisi terburuk tidak bisa terhindarkan",ucap ninja medis itu dalam satu tarikan nafas.
"APA?",kaget sang Hokage menggebrak mejanya.
Di tempat Naruto saat ini, para tenaga medis yang tengah mengurus Naruto saat ini sedang kalang-kabut menyelamatkan pasien mereka.
"Bagaimana keadaan Naruto?",tanya Hokage dengan nafas menderu-deru.
"Gomen Hokage-sama. Kemungkinan Naruto selamat saat ini adalah nol persen",ucap salah satu ninja medis disana menyesal karena kemampuan mereka belum begitu memadai untuk menyelamatkan Naruto saat ini.
'Tidak mungkin. Padahal aku sudah berjanji akan melindungi Naruto pada Minato dan Kushina...Tsunade. Pasti dia bisa menyelamatkan Naruto tapi....", pikir Hokage dalam kebingungan.
"Menurut prediksi kalian Naruto dapat bertahan paling lama sampai kapan?",tanya Hokage dalam kepanikannya.
"Menurut kami Naruto hanya dapat bertahan dua jam lagi",ucap salah satu tenaga medis disana ragu-ragu dan merasa menyesal karena tidak dapat membuat Naruto bertahan lebih lama.
Seketika bola mata sang Hokage membulat dengan pikiran yang tiba-tiba kosong,"Panggil Jiraiya dan minta dia untuk menemukan Tsunade" perintah Hokage ketiga pada pasukan anbu yang menemaninya.
"Ha'i Hokage-sama",ucap anbu tersebut dari segera pergi untuk mengirimkan pesan pada Jiraiya.
'Semoga masih sempat',harap sang Hokage.
Disisi lain di dimensi berbeda terlihat Ashura yang bertingkah tidak biasa semenjak Naruto melakukan jutsu elemen airnya.
"Hish Naruto~ kan sudah kuingatkan jika yang dia lakukan itu berbahaya tapi masih juga nekat",ucap Ashura frustasi.
"Tenanglah Ashura. Dia itu sepertimu tidak akan mati semudah itu",ucap Indra berniat menenangkan Ashura tapi jangankan menenangkan malah membuat Ashura semakin meledak-ledak.
Ashura langsung menatap Indra dengan tatapan penuh amarah dan sinis,"Cih tahu apa kau" bentak Ashura.
"Selama ini aku yang selalu menjaganya kau tahu. Sementara kau hanya melihat dan tidak peduli",lanjut Ashura dan seketika memberikan sensasi termematikan yang tidak pernah diberikannya kepada siapapun karena sifat dan tingkah lakunya selalu membuat banyak orang bahagia dan berbanding terbalik dengan Indra saat masih di dunia ninja.
"Kemarahan tidak akan menyelesaikan apapun. Tenanglah Ashura, Naruto pasti mengerti dengan tanggung jawab dan pengorbanan yang harus dia ambil jika menggunakan jutsu itu",ucap Indra gelisah melihat tingkah Ashura tidak seperti Ashura yang dia kenal selama ini.
"Indra kau akan kujadikan persembahan jika sampai terjadi apa-apa dengannya",putus Ashura dengan tatapan tak ingin dibantah.
"Eh?",kaget Indra karena merasa Ashura akan bertindak diluar nalarnya jika Naruto tak juga dapat diselamatkan.
'Hahh ah. Apa yang harus kulakukan?',pikir Indra menghela nafasnya.
Kembali ke tempat Hokage ketiga saat ini melihat Naruto yang masih menutup matanya.
'Apa yang nanti akan ku katakan pada rekan setimmu jika kau tidak berniat untuk bangun?',bingung sang Hokage di tengah keputusasaan.
Disisi lain di tempat yang jauh berbeda dengan tempat Naruto berada, Sakura perlahan-lahan membuka matanya.
Dengan mengerjap-ngerjap memandangi sekelilingnya yang nampak blur,Sakura berusaha mengingat pertempurannya sebelum jatuh tak sadarkan diri.
Hingga jarak pandang Sakura tak sengaja menangkap Sasuke di jarak pandangnya.
"Sasuke-kun. Apa yang sebenarnya terjadi?",gumam Sakura heran merasa apa yang baru saja disaksikannya kemarin bagaikan mimpi di siang bolong.
Sakura pun berniat turun dari kasurnya dan berjalan keluar ruang inap yang saat ini ditempatinya karena mendengar sesuatu yang menghebohkan di luar ruangan tempatnya berada saat ini.
"Apa yang terjadi?",tanya Sakura pada salah satu ninja medis yang melewatinya dengan terburu-buru.
"Lebih baik kau kembali istirahat. Jaa aku pergi dulu",ucap ninja medis itu dan terburu-buru pergi.
"Ada apa dengannya?",gumam Sakura heran.
Tak lama Sakura pun berbalik dan mendapati Sasuke yang baru saja bangun dari pingsannya.
"Sasuke-kun kau tak apa?",tanya Sakura khawatir dan buru-buru menghampiri Sasuke.
"Hn",balas Sasuke dengan gumaman.
"Naruto dimana?",tanya Sasuke begitu menyadari ketidakterlihatan Naruto di jarak pandangnya dari kemarin malam.
"Tidak tahu",balas Sakura cuek begitu mendengar Sasuke menanyakan keadaan Naruto daripada memikirkannya.
Sasuke pun hanya terdiam mendengar ucapan Sakura yang acuh dan lebih mengkhawatirkan Naruto yang tidak juga dilihatnya sedari tadi.
'Naruto semoga kau baik-baik saja',harap Sasuke memandangi kedua telapak tangannya dan kembali teringat akan pertarungannya sebelumnya sebelum jatuh tak sadarkan diri setelah Orochimaru meninggalkan mereka begitu saja.
"Akh",desis Sasuke tiba-tiba kesakitan di area sekitar lehernya.
"Sasuke-kun kau tak apa?",tanya Sakura khawatir.
"....",pandangan Sasuke tiba-tiba mengabur sebelum jatuh tak sadarkan diri akibat rasa khawatir yang berlebihan dan rasa sakit pada lehernya.
Disisi lain tiba-tiba mesin pendeteksi detak jantung Naruto tiba-tiba berbunyi dengan disertai perubahan pada layar yang awalnya naik turun menjadi lurus yang artinya tak ada detak jantung yang bergerak dan perlahan-lahan sistem pernafasan yang ada di tubuh Naruto perlahan-lahan berhenti.
Apa yang akan terjadi dengan Sasuke saat tahu Naruto telah meninggalkannya?
Atau
Sanggupkah Naruto bertahan?
Berhasilkah Jiraiya membawa Tsunade untuk menyelamatkan Naruto?
Atau
Sasuke sendiri yang turun tangan secara langsung untuk menyelamatkan Naruto disaat Naruto merenggang nyawa di depannya?
Next 👉😳ditunggu ya lanjutannya vote juga jangan sampai lupa.
Author tiba-tiba bergejolak senang karena ini scene yang paling kusuka dari S2 sejauh ini untuk Naruto My Lord.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND ME (❌HIATUS)
AksiPERUBAHAN SEKARANG CERITA INI SUDAH MULAI MENYAMBUT SEASON FINAL ATAU SEASON TIGANYA!!! Cerita ini adalah season 2 dari My Feeling dengan cerita yang gaje dan aneh. Tapi disini di Season 2 ini kalian akan disajikan dengan sesuatu yang baru walaupun...