Jangan terlalu berharap pada manusia. Karena pada akhirnya kau pasti akan dijatuhkan. Dengan sengaja ataupun tidak.
~~~'Selain kabar keputusannya untuk menjadi seorang mualaf, aktor pemeran Ashoka itu kembali menggegerkan publik dengan berita lain yang tak kalah mengejutkannya. Yaitu tentang perjodohannya bersama seorang gadis yang masih dirahasiakan olehnya.'
Satu hal itu. Entah kenapa selalu saja menghantui fikirannya. Padahal ini sudah dua hari lamanya setelah berita tentang Siddharth Nigam ditayangkan di televisi saat itu. Namun seolah tak bisa disingkirkan dengan mudah, Syafa terus saja terfikirkan akan hal itu.
Kini Syafa tengah terbaring di atas tempat tidurnya. Di kedua telinganya terpasang earphone, tangannyapun tengah menggenggam handphonenya. Namun tetap saja fikirannya terus terfokus pada satu hal yang tak pernah ia dapatkan jawabannya.
'She is sweet. Beautiful and attractive to me. I love the way she laughs. And what i like the most is her smile.' (Dia manis. Cantik dan menarik bagi saya. Saya suka caranya tertawa. Dan yang paling saya suka adalah senyumannya.)
Suara Siddharth saat mengutarakan hal itu tiba-tiba kembali terngiang di telinganya, seolah berhasil mengalahkan suara musik yang terputar melalui earphonenya. Yang dilihat oleh kedua matanya pun seolah tak sejalan dengan bayangan yang ada di dalam fikirannya.
"Ciri-cirinya sih mirip Anushka Sen banget." Gumamnya refleks saat pertanyaan tentang siapa wanita yang dimaksud Siddharth itu terus saja berada dalam fikirannya.
Syafa beringsut duduk. Pandangannya yang semula menatap layar handphonenya teralih lurus. Meski tatapannya tampak kosong, namun fikirannya tak pernah kosong. Selalu terpenuhi oleh hal-hal yang bersangkutan dengan sang idolanya, Siddharth Nigam.
"Atau mungkin... Avneet Kaur? Prerna Sharma? Roshni Walia?" Syafa berusaha mengingat siapa saja yang memungkinkan untuk menjadi seorang wanita yang dimaksud Siddharth Nigam itu.
"Tapi gak mungkin. Agama mereka kan Hindu." Ralatnya saat mengingat bahwa keempat aktris India itu memiliki agama Hindu, dan bukan Islam.
Sementara sudah jelas jika calon istri dari Siddharth Nigam itu beragama Islam. Karena dialah mengapa Siddharth Nigam harus berpindah agama menjadi Islam.
"Yang agamanya Islam itu kan... Jannat Zubair? Arishfa Khan? Reem Sameer?" Syafa kembali berusaha mengingat siapa saja aktris terdekat Siddharth Nigam yang memiliki agama Islam.
"Tapi kalo sama-sama artis gak mungkin dirahasiain identitasnya, kan? Berarti calonnya Sidd bukan artis dong? Trus siapa kalo bukan diantara mereka semua?" Syafa mulai resah, ia benar-benar geram saat tak bisa menemukan jawaban dari pertanyaannya.
Lagipula mengapa harus dirahasiakan? Bukannya seorang aktor terbiasa selalu terbuka pada publik dalam segala hal? 'Kalo dirahasiain gini, artinya pasti ada alasan besar.' batin Syafa.
"Ah, gue bingung mikirin lu, bang!" Geram Syafa sembari membanting handphonenya di atas kasurnya, dan tentunya tak berefek apapun bagi handphonenya.
Syafa tertunduk. Ia terlihat benar-benar resah dan gelisah. Seolah masalah tentang Siddharth Nigam itu telah menjadi masalah besar baginya. Ia ingin mengetahui semua hal tentang Siddharth Nigam. Namun untuk masalah ini, tak akan mudah untuk mengungkapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About S
Fiksi PenggemarTAMAT Ketika Jodohmu Adalah Idolamu Genre : Fiksi/Fanfiction Jadi, semua adegan di cerita ini hanya merupakan kisah fiktif atau rekaan belaka. Tidak ada unsur nyata sama sekali. Mohon pengertian dan kerjasamanya, agar tidak terjadi kesalahfahaman. [...