Jika dekat, kita memang selalu bertengkar. Namun ketika berjauhan, kita akan saling merindukan.
~~~
Happy reading, guys!🤗
••
Moge milik Siddharth memasuki pekarangan rumah megah bernuansa cream itu. Setelah Siddharth mematikan mesin motornya, tanpa perintah Syafa segera turun dari motor dan melepas helm yang dipakainya.
"Mommy have come home?" (Ibu sudah pulang?) Ujar Syafa yang pandangannya langsung tertuju pada mobil yang kini sudah terparkir di garasi.
Mendengar ucapan Syafa, Siddharth menampilkan senyuman tipisnya. Entah kenapa, dari sorotan mata Siddharth seolah tersimpan sesuatu yang belum diketahui oleh Syafa. Pandangan Siddharth mengikat wajah Syafa kala ia turun dari motornya.
"You know where did mommy go this morning?" (Kamu tau tadi pagi ibu pergi kemana?) Tanya Syafa yang baru merasa penasaran.
"I don't know. Just ask to mommy." (Aku tidak tau. Tanyakan saja pada ibu.) Jawab Siddharth berdusta.
Siddharth menyembunyikan sesuatu dari Syafa. Sebenarnya ia tahu kemana dan untuk apa Vibha pergi. Tapi ia enggan memberitahu Syafa untuk hal itu.
"Come in. You can ask that inside." (Ayo masuk. Kamu bisa menanyakan hal itu di dalam.) Ajak Siddharth.
Syafa mengangguk perlahan. Kemudian melangkahkan kakinya menuju pintu rumah yang kemudian segera diikuti oleh Siddharth.
Baru saja Syafa akan membuka pintu, tiba-tiba saja Syafa merasakan sesuatu. 'Gak tau kenapa aku ngerasa ada yang aneh.' Batin Syafa. Sementara Siddharth semakin melebarkan senyumannya kala Syafa mulai membuka pintu.
Baru saja pintu terbuka, refleks kedua mata Syafa membulat total. Kebingungan yang sempat tergambar di wajahnya seketika berubah terkejut, syok. Mulutnya nyaris terbuka. Jujur saja Syafa tak percaya dengab apa yang sedang ia lihat saat ini.
Pandangan Syafa terpaku pada sosok yang kini tengah bangkit dari duduknya kala ia menyadari kedatangan Syafa. Syafa semakin mematung kala sosok itu menebar senyum kepadanya.
Senyuman di bibir Siddharth semakin mengembang kala melihat reaksi Syafa saat melihat sosok itu.
"Abhishek Nigam?!" Pekik Syafa tertahan.
Abhishek Nigam
Wajah syok Syafa perlahan berbinar saat pria yang disebutnya Abhishek Nigam itu menganggukan kepalanya perlahan demi membenarkan ucapan Syafa.
Syafa kembali mematung. 'Sumpah, mimpi apa gue semalem sampe bisa ketemu sama dia?' Batin Syafa merasa bahagia luar biasa.
Karena kebahagiaan yang semakin meluap, tanpa sadar Syafa berlari ke arah Abhishek dan berniat untuk menyambar tubuh Abhishek. Namun, sebelum Syafa berhasil menyentuh tubuh Abhishek, tiba-tiba saja pergerakannya terhenti saat tanpa sengaja bola matanya menatap sosok yang kini berada di samping Abhishek.
KAMU SEDANG MEMBACA
About S
FanfictionTAMAT Ketika Jodohmu Adalah Idolamu Genre : Fiksi/Fanfiction Jadi, semua adegan di cerita ini hanya merupakan kisah fiktif atau rekaan belaka. Tidak ada unsur nyata sama sekali. Mohon pengertian dan kerjasamanya, agar tidak terjadi kesalahfahaman. [...
