Satu kata terburuk yang keluar dari mulut seorang suami adalah... Divorced.
~~~Baca sampe akhir gengss. Kalian akan dapet kejutan yg bikin jantung kalian dag dig dug serr😌🤣 Okay. Happy reading!❤
••
"S- Sidd? Are you okay?" Tanya Syafa terbata-bata, sama seperti dengan laju pernapasan dan aliran darahnya yang mulai tersendat.
"Ruuhii. I'm sorry." Lirih Siddharth yang membuat bola mata Syafa semakin melebar sempurna.
Pelukan Siddharth terhadap Syafa semakin erat, sementara Syafa tetap mematung. Hanya beberapa saat hingga akhirnya Siddharth kembali melepaskan pelukannya. Dengan cepat kedua tangannya meraih kedua tangan Syafa, ia membenamkan wajahnya pada tangan Syafa yang digenggamnya dengan erat.
"Please, forgive me, Ruuhii. I'm sorry." (Kumohon, maafkan aku, Ruuhii. Maafkan aku.) Lagi-lagi isakan tangisnya mengiringi lirihannya.
Sementara Syafa masih mematung. Pandangannya terpaku pada Siddharth. Syok di wajahnya masih tampak jelas, hingga ia tidak bisa memberikan reaksi apapun selain wajahnya yang datar.
"Don't do this, Sidd." (Jangan lakukan ini, Sidd.) Datar, bahkan terkesan seperti nada seseorang yang sedang terhipnotis.
Siddharth segera mengangkat pandangannya, menampakan wajahnya kembali pada Syafa yang masih menatapnya dengan lekat. Segera ia lepaskan tangan Syafa, beralih meraih kedua pipi Syafa dan menakupnya dengan penuh perasaan.
"I know, i was wrong. I have broken your heart. My attitude might hurt you a lot. Please, forgive me for that. Now i realize your love. And my love for you. Please forgive me." (Aku tau, aku salah. Aku telah menghancurkan hatimu. Sikapku mungkin sangat menyakitimu. Tolong, maafkan aku untuk itu. Sekarang aku menyadari cintamu. Dan cintaku untukmu. Aku mohon maafkan aku.) Tutur Siddharth terdengar begitu sangat berarti.
Bola matanya yang masih digenangi air mata mengikat wajah Syafa semakin dalam. Sementara yang ditatapnya masih membeku. Syok, tidak percaya, terkejut, pasti dirasakan secara bersamaan olehnya sekarang.
Hanya beberapa saat, hingga akhirnya perlahan namun pasti, senyuman tipis nan penuh ketenangan terukir indah di bibir Syafa. Keharuan luar biasa mulai terpancar dalam sorotan matanya. Tangannya segera bergerak dan menggenggam tangan Siddharth yang kini masih menakup pipinya.
"I know. You will surely realize everything. You are my love. You couldn't possibly forget me any longer. My love cannot possibly lose. My love will definitely win. And now, you got your memories back, and i got my love back." (Aku tau. Kau pasti akan menyadari segalanya. Kau adalah cintaku. Kau tidak mungkin bisa melupakanku lebih lama lagi. Cintaku tidak mungkin kalah. Cintaku pasti akan menang. Dan sekarang, kau kembali mendapatkan ingatanmu, dan aku kembali mendapatkan cintaku.) Ungkap penuh haru.
Bola mata Syafa mulai berkaca-kaca tanda ia tengah merasakan keharuan yang benar-benar luar biasa. Wajahnya berseri tanda hatinya kembali utuh dan dipenuhi kebahagiaan.
Namun tetap saja wajah sendu Siddharth masih bertahan. Siddharth masih belum mendapatkan jawaban pastinya, dan itu menjadi alasannya.
"My fault with you may have been fatal, Ruuhii. I don't know what to do with it all. But i hope you can forgive all my mistakes to you." (Kesalahanku padamu mungkin sangatlah fatal, Ruuhii. Aku tidak tau harus melakukan apa untuk menebus semua itu. Tapi aku harap kau bisa memaafkan semua kesalahanku padamu.) Lirih Siddharth yang membuat Syafa segera menggelengkan kepalanya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
About S
FanfictionTAMAT Ketika Jodohmu Adalah Idolamu Genre : Fiksi/Fanfiction Jadi, semua adegan di cerita ini hanya merupakan kisah fiktif atau rekaan belaka. Tidak ada unsur nyata sama sekali. Mohon pengertian dan kerjasamanya, agar tidak terjadi kesalahfahaman. [...