Dia sudah kehilangan ingatannya. Tapi tolong jangan rubah sikapnya juga.
~~~Happy reading, guys!🤗
••
"I love you.""When i saw your smile, i immediately fall in love. I really like it." (Saat melihat senyumanmu, aku langsung jatuh cinta. Aku benar-benar menyukainya.)
"Do you love me?" (Apakah kamu mencintaiku?)
"You don't need to ask that again. Everyone knows that i really like you." (Kamu tidak perlu menanyakan hal itu lagi. Semua orang tau kalau aku sangat menyukaimu.)
"I love you so much." (Aku sangat mencintaimu.)
"Sidd!" Panggilan dan guncangan di tubuhnya itu sukses membuat nyawanya kembali ke dunia nyata. Ia terperanjat hingga refleks terduduk dengan raut wajah syok.
"My god." (Astaga.) Pekiknya tertahan, kemudian ia membuang nafas berat sembari mengusap wajahnya beberapa kali.
"What's wrong, Sidd? Did i shocked you?" (Ada apa, Sidd? Apakah aku mengejutkanmu?) Tanya seorang wanita yang kini tengah duduk menghadapnya.
Siddharth mengangkat kepalanya yang tertunduk. Pandangannya langsung mengikat wajah Syafa yang kini tengah menatapnya dengan lekat.
"I'm sorry. I was just trying to wake you up." (Maafkan aku. Aku hanya berusaha membangunkanmu.) Lanjut Syafa merasa bersalah karena telah membuat Siddharth terbangun dengan kondisi demikian.
"No problem. You don't need to apologize." (Tidak masalah. Kamu tidak perlu minta maaf.) Balas Siddharth setelah berhasil mengendalikan syoknya.
Meski begitu, raut wajahnya masih menyiratkan kegelisahan. Pandangannya kembali tertunduk. Tangannya meremas rambutnya. 'It's just a dream. But why do i feel like it's all real?' (Itu hanya mimpi.Tapi kenapa aku merasa itu semua seperti nyata?) Batin Siddharth.
'Then what was the meaning of my dream just now? Who is the girl i love? Who is the girl who loves me? I can hear her voice clearly. But why i can't see his face clearly? Who is she?' (Lalu apa maksud dari mimpiku baru saja? Siapa gadis yang aku cintai? Siapa gadis yang mencintaiku? Aku bisa mendengar suaranya dengan jelas. Tapi kenapa aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas? Siapa dia?) Lanjutnya membatin, ia merasa bingung atas apa maksud dari mimpinya baru saja.
"Sidd?" Panggil Syafa yang kembali membuyarkan lamunan Siddharth.
"Ha?" Ujar Siddharth sekenanya sembari mengalihkan pandangannya menatap Syafa kembali.
"What's wrong? What are you thinking." (Ada apa? Apa yang sedang kamu fikirkan?) Tanya Syafa.
"No. I just feel a little dizzy." (Tidak. Aku hanya merasa sedikit pusing.) Jawab Siddharth sembari memijat pelan kepalanya yang sedikit terasa pening.
KAMU SEDANG MEMBACA
About S
FanfictionTAMAT Ketika Jodohmu Adalah Idolamu Genre : Fiksi/Fanfiction Jadi, semua adegan di cerita ini hanya merupakan kisah fiktif atau rekaan belaka. Tidak ada unsur nyata sama sekali. Mohon pengertian dan kerjasamanya, agar tidak terjadi kesalahfahaman. [...