🍁CANTIK🍁

1.6K 138 7
                                    

   Jakarta, 2020

   Lesti berdiri di depan kaca, dan Antara bahagia atau malu.
  Lesti terus memandangi wajah nya yang kini sudah terlihat sangat cantik, dengan polesan make up yang natural, dan masih banyak yang ia pikirkan

   Mengapa pak Rizky mengajak aku ke acara besar dia, mengapa bukan orang lain saja. Itu terus yang di pikiran Lesti.

    Dengan balutan busana muslim berwarna biru, lesti berjalan menuju ruang tengah.

   Di sana juga sudah ada Rizky, Ali dan Rayn.

  "Pak?" Sapa lesti tersenyum.

  Rizky Melihat penampilan Lesti, di begitu terpukau melihat kecantikan Lesti.

  Lesti pun sama seperti Rizky yang melihat Rizky begitu tampan dengan balutan jas

    Dengan corak biru, sama seperti Lesti

    Dengan corak biru, sama seperti Lesti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   "Perfect!" Puji Ali terkagum.

   "Kita jemput, prilly sama Ranty dulu!" Pekik Ali mengambil kunci mobilnya.

  "Li, pakai supir aja!" Perintah Rizky

  "Oke!" Saut Ali.

  Kini Ali, Rizky dan rayn masuk kedalam mobilnya dan segera menuju ke tempat prilly dan Ranty.

   "Lesti, nanti saya mau kamu mengaku sebagai calon istri saya dan pokoknya kamu harus terlihat perfect di depan rekan kerja saya ngerti!" Jelas Rizky sudah sibuk dengan ponselnya.

  Lesti terbengong mendengar pernyataan Rizky. "Pak, saya enggak salah denger?" Tanya lesti bingung

   "Harus berapa kali saya bilang?" Ketus Rizky

  "Kakak?" Panggil Ali

   "Apa?" Ketus Rizky lagi.

  "brother, is it okay to invite Lesti to this event. It's nothing, right, you don't know how the entertainment world is. sorry i saw it.? "  Bela Ali ke Lesti,

   Lesti masih saja tertunduk di pikiran nya hanya apa bisa dia bersandiwara seperti artis.

   Skip rumah prilly.

 
  "Assalamualaikum" panggil supir di balik rumah prilly dan Ranty.

  Di dalam rumah, Ranty dan Prilly terlihat sangat natural dan terlihat cantik. Prilly menggunakan gaun selutut berwarna merah dan rambut nya di ikat ke atas.

   Ranty mengunakan gaun pesta berwarna cream yang terlihat sederhana tapi  sangat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Ranty mengunakan gaun pesta berwarna cream yang terlihat sederhana tapi  sangat cantik

   Ranty mengunakan gaun pesta berwarna cream yang terlihat sederhana tapi  sangat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    "Waalaikumsalam," prilly dan Ranty Segera pergi

   "Mari nona, tuan besar sudah menunggu di dalam mobil" ucap pak Eman supir Rizky.

   "Oke, ayo kita berangkat!" Pekik prilly tersenyum sumringah.

   Di dalam mobil Ali dan Rayn Melihat ke arah luar, prilly dan Ranty mereka berdua membuat mata rayn dan Ali tak bisa lepas dari pandangan nya.

   "Silahkan masuk nona!" Pak Eman mempersilahkan Ranty dan prilly ke dalam mobil.

   Tanpa mereka berdua sangka. Lesti tersenyum manis ke mereka berdua.

  "Lesti, kamu ikut kamu cantik banget malam ini!" Puji prilly masuk ke dalam mobil dan duduk disebelah Ali.

 
  "Makasih mbak prilly,!" Santun lesti

  "Kamu siapa?" Tanya ranty lembut

  Lesti tersenyum dan akan menjawab " dia tunangan saya! Dan saya harap kamu enggak ikut campur dalam urusan saya!" Ketus Rizky duduk di depan samping supir.

   Rayn sebenarnya ingin menjawab Rizky tapi dia masih menghargai Rizky maka itu rayn memilih diam dan melirik ke arah ranty.

  "Sabar ya sayang, aku yakin suatu saat kakak akan pilih juga sama kamu!" Bisik rayn di belakang telinga ranty.

   "Oh ya lesti, gw boleh nanya enggak?" Tanya Ali.

   "Mau tanya apa mas?" Saut lesti.

   "Lo kan orang Bandung, Bandung Lo itu di sebelah mana? Terus terang kita bertiga itu juga orang Bandung.!" Tanya Ali.

   " Oh, saya itu di pinggir kota Bandung mas, kalau mas Ali?" Lesti balik bertanya.

   "Oh kalau gw sama mereka juga sama sih di pinggir kota Bandung, jadi ke pengen ke Bandung lagi!" Pekik Ali.

  "Mau ke Bandung, apa cari temen kita yang si bocel itu?" Ledek rayn.
  "Paling tuh orang tetep masih bocel!" Tawa mereka pecah tapi sayang Rizky masih saja memasang wajah flat.

   Tanpa mereka sadari, mereka telah sampai di tempat acara Rizky.

   "Selamat datang tuan Rizky, tuan Ali, dan tuan rayn." Ucap bodyguard yang membuka pintu mobil Rizky.

   "Terimakasih!" Ketus Rizky membenarkan jasnya.

  "Lesti, ayo sini!" Ajak Rizky dengan penuh sandiwara.

  "Oh so sweet..." Puji prilly Melihat Rizky menggandeng tangan lesti.

   Lesti, antara bahagia bisa bergandengan tangan dengan Rizky tali di dalam hati Lesti juga sedikit risih.

   "Rizky..." Panggil seseorang wanita dari dalam tempat acara

   Ali dan kawan kawan mengendus kesal melihat Tissa berlari ke arah Rizky.

   "Hay, kamu udah siap?" Tanya Tissa sok baik.

   "Ayo sayang!" Pekik Rizky.

   "Iya mas!" Lesti tersenyum ke arah Tissa.

   "Stop!" Teriak Tissa

   "Apa?" Prilly menghampiri Tissa

   "Dia siapa?"

   "Dia, calon kakak ipar gw tunangan kak Rizky!" Ledek prilly

   "Lo bercanda kan?" Ucap Tissa tak percaya

   Rizky terus berjalan bersama Lesti. Dan di ikuti oleh rayn, Ranty dan Ali, Prilly

   "Rizky... Dia siapa?" Tanya Tissa menarik tangan Rizky.

   "Dia calon istri saya!" Tegas Rizky dengan nada meninggi.

   "Apa ....!!!"

To be continued...

CINTA DALAM DIAM (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang