🍁SIAPA?🍁

1.6K 122 4
                                    

Thailand, 2020

 
   "Hay Rizky kamu masih memiliki waktu untuk merubah sikap kamu, jadi jangan pernah kamu sia²kan waktu kamu untuk ego kamu yang tinggi" ucap seseorang yang tak terlihat olehnya.

  "Siapa?" Teriak Rizky berlari mencari keberadaan seseorang itu.

   "Aku, diri kamu sendiri!" Ucapnya penuh penekankan

   "Jangan bercanda, kamu SIAPA?" Teriak terus. Dan terus menerus berlari mencari keberadaan seseorang itu tapi sayang...

  BRAK...

  "Rizky..." Teriak vriza

  "Tolong...please .... please help me...." Vriza terus berteriak Melihat Rizky yang sudah berlumuran darah

   "KY Lo harus kuat... Lo harus bangun gw mohon..." Vriza berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Rizky ke rumah sakit...

   "Za, thank you udah mau jadi sahabat gw yang setia, gw titip keluarga gw. Ali dan Rayn" ucap terakhir Rizky dan

   Rizky menutup mata...

   Vriza membawa Rizky ke rumah sakit..
Tapi waktu berkata lain, to Rizky telah menghembuskan nafas terakhir nya dengan keadaan di masih ada perasaan bersalah!

   "Rizky...." Teriak vriza Melihat mayat sahabat nya yang sudah kaku dan dingin.

   "Lo sahabat gw, gw yakin Lo udah tenang Ki.." vriza memeluk Rizky sahabat dan kakak bagi nya.

   Vriza mengambil handphone dan segera menelepon Ali..

   "Ali Mahendra"

  "Halo"

  "Ya halo, tumben Lo telp kenapa za?"

  "Rizky!"

  "Iya kenapa kakak?"

  "Rizky!"

  "Iya kenapa sama kakak?"

  "Rizky udah pergi!!"

  "Pergi gimana?"

  "Pergi Gimana, oh apa kakak langsung ke Korea?"

  "Pergi dan tak pernah kembali!"

  "Maksud Lo apa sih za, ngomong yang jelas!"

  "Rizky kecelakaan dan meninggal!"

  "Eh, lu kalau ngomong jangan bercanda  lu kan suka banget bercanda!"

  "Gw serius gw engak bohong!"

  "Enggak... Enggak mungkin!, Kakak"

  "Tidak...."

  Seketika Rizky terbangun dari tidurnya dan itu semua hanya mimpi buruk.

  "why do I have a nightmare ??" Batin Rizky memandangi kaca yang masih bersih.

  "Apa gw akan mati?" Penuh pertanyaan di benaknya

  Vriza yang kaget dengan teriakan Rizky pun ikut terbangun dari tidurnya.

  "Lo kenapa?" Ketus vriza

  "Gw gpp."

  "Mimpi buruk?" Tanya vriza melirik ke arah Rizky

  "Iya.."

  "Sholat!" Ketus vriza kembali tidur.

  Rizky melirik ke arah meja, yang terdapat obat dari lesti.

  "Biasa jam segini, Lesti pasti ketuk pintu dan ngingetin gue sholat!" Batin Rizky mulai rindu dengan kehadirannya lesti.

  Jakarta, 2020

CINTA DALAM DIAM (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang