Korea, 2020"Selamat buat adik gw, yang udah jadi sarjana dokter sekarang!" Ucap Rizky membuka masker dan topi nya.
"Kakak...." Pekik rayn berlari memeluk Rizky
"Kak gw seneng banget Lo nepatin janji Lo mau datang ke wisuda gw! Ya Allah aku bersyukur!" Pekik rayn terlihat lebih bahagia dari sebelumnya.
Ali terpaku melihat sang kakak hadir di acara penting keluarga nya.
"Ini kado buat kamu!" Ucap Rizky memberikan sebuah kotak kecil.
Rayn menerima kado itu dan "ini apa kakak, tumben banget ngasih kado?" Tanya rayn perlahan membuka kota tersebut.
"Buka!" Suruh Rizky tak hilang ketusnya.
"key? what key is this? " Heran iya terlihat di wajah rayn penuh dengan tanda tanya...
"Kunci mobil dan kunci apartemen buat kamu!" Jawabnya
"Kakak?" Sapa Prilly
"Iya kenapa? Masih enggak suka lihat saya di sini?" Ketus Rizky Melipat kedua tangannya di depan dada
"Bukan gitu, ya sorry gw sedikit kesel sih awalnya tapi ya Alhamdulillah akhirnya Lo mau datang kesini!" Jelas Prilly merasa bersalah.
"He... Nih dari pada kalian berdua ribut,,, mending kita langsung berangkat ke apartemen dan kita menghabiskan waktu kita disini dan besok kita pulang. Gimana" rayn melerai perdebatan Rizky dan Prilly
"Saya harus ke hotel dulu, mau ambil barang saya!" Ucapnya menepuk bahu rayn
"Ya udah ayo kita ambil kita, anterin ya enggak?" Tawar rayn sedikit memaksa
Rizky yang sudah tau sifatnya rayn pun hanya bisa mengiyakan keinginan rayn. Tanpa menggunakan ribut.
"Oke!"
Ranty ya dia yang sedari tadi diam pun mulai berbicara.
"Rayn..." Panggil Ranty.
"Ya sayang kenapa?" Tanya rayn membalik tubuh menghadap Ranty
"Aku takut, kakak marah sama aku!" Bisik ranty di belakang telinga rayn.
"Kenapa kamu takut?"
"Kakak belum terima maaf, saat kakak Dinda meninggal!" Bisik ranty lagi.
"Udah tenang kan sekarang ada aku di samping kamu, jangan takut lagi ya!" Ucap rayn coba menenangkan hati Ranty.
"Iya sayang!" Ucapnya terus memegangi tangan rayn.
"Kapan ya ini surat bisa gw kasih tau ke kakak?" Batin Ali memegangi surat itu di tangannya.
"Kamu kelihatan bahagia banget rayn?" Tanya Ranty duduk di mobil samping rayn.
Rayn Melihat wajah Ranty dengan senyum nya.
"Ya bahagia, aku sekarang udah jadi dokter terus. Tepat wisuda aku. Kakak dan Ali bisa datang dan aku udah memiliki kamu yang sabar nunggu aku selama 5tahun!" Jelas rayn mengelus rambut panjang ranty dengan lemah lembut.
"Aku nunggu kamu karena aku sayang sama kamu, dan kita dari awal udah janji kita kan selalu bersama walaupun jarak di antara kita" ucap Ranty
Tanpa mereka berdua sadari, jika Rizky ternyata Melihat kemesraan yang terjadi di antara rayn dan Ranty.
"Selalu bahagia lah kalian berdua!" Batin Rizky memandangi Rayn dan Ranty.
Skip hotel.
"Kalian tunggu di sini aja, saya mau ambil barang saya!" Ucap Rizky turun dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM (END)✅
Historia Corta"kak, dia wanita baik kenapa sih Lo ketus banget!" ketus Ali duduk di bangku sebelah Rizky "all women are the same, material is just looking for my treasure! " ucapnya menengguk wine yang ia pegang. "tapi menurut gw lesti orang baik, wanita Solehah'...