🍁KAKAK🍁

1.3K 138 15
                                    

   Bandung,

   "Neng.... Kejar aku kalau bisa!!!" Ucap Rizky terus berlari menghindari dari hadapan lesti.

   Lesti terus mengejar Rizky dalam benaknya dia harus dapat Rizky.

   Tawa bahagia terlihat di dalam hati mereka berdua. Kini Rizky sudah kembali sebagai Iki yang selalu membuat semua orang ada di sekitar nya terus tersenyum.

   "Kakak dan Lesti terlihat romantis ya sayang!" Puji prilly Melihat kebahagiaan Antara dua keluarga yang di satukan.
   "Biarlah mereka seperti itu selama nya, aku bahagia melihat kakak sudah kembali lagi seperti dulu!" Air mata kebahagiaan itu menetes di pelupuk mata Ali.

    "Kakak.... Aku capek!" Manja Lesti pura² terjatuh.

   "Lesti kakak, makan dulu udah siang main terus kaya anak kecil!" Panggil prilly sedikit meledek.

   Rizky yang peka dia jongkok dan mengisyaratkan bahwa Lesti untuk naik ke punggung nya.

   "Romantis!" Ledek rayn.

   Semua tertawa melihat kelakuan Rizky dan lesti.

   "Kak!" Panggil Ali ke Rizky.

   "Ya?" Rizky menengguk air mineral dan melirik Ali.

   "Lo pantas untuk bahagia!" Ungkap nya pelan.

   "Dih kenapa pada jadi melow gini." Ucap Rizky menoyor kepala Ali.

   Lesti dan Ranty menyiapkan semua makanan untuk Ali, rayn dan Rizky.
Ia menyenandungkan lagu yang membuat orang menjadi lebih nyaman jika di samping Lesti.

   Hapus air mata yang mengalir di wajahmu

Tak perlu kau bersedih

Cinta tak mungkin bisa tuk melebur menjadi satu

Karna kita berdua berbeda

Jangan tanyakan mengapa

Aku pun tak ada jawabnya

Usah kau tangisi lagi

Biarlah berlalu

Dalam hatiku tak kan mungkin hilang

Meski dirimu tak lagi bersamaku

Ada cerita di kehidupan nanti

Kita bertemu

Kan kupastikan kita bersatu

Semua kisah di antara kita

Kan kujaga seumur hidupku

Dalam hatiku tak kan mungkin hilang

Meski dirimu tak lagi bersamaku

Ada cerita di kehidupan nanti

Kita bertemu

Kan kupastikan kita bersatu

     "Suara kamu bagus banget neng!" Puji Ranty masih menikmati lagu nya.

    "Habis ini kita pulang dulu ya, setelah itu kita berangkat ke rumah kakak!" Ucap lesti memberikan sepiring nasi ke Rizky.

    "Soalnya Ambu juga mau ikut ke rumah!" Lanjut lesti.

   "Bentar aku mau cari toilet dulu!" Rizky bangkit dari duduknya dan segera mencari toilet.

    "Tau enggak yank dulu itu waktu aku sama rayn, sama kakak masih di Bandung disini tempat favorit kita. Belum sebagus ini!" Cerita Ali

   "Dan ada waktu dimana kakak sama rayn itu pernah ribut juga di sini namanya juga anak kecil ya!" Lanjut nya lagi

    "Rayn dulu ribut masalah apa sih, sampai musuhan beberapa hari. Setelah di rumah aku kira berhenti ribut nya taunya masih lanjut sampai aku pecahin piring biar pada diam!"

   Semua tertawa mendengar cerita Ali, masa kecil itu adalah dimana masa yang paling indah untuk di cerita kan.

   "Ali, emang Lo enggak pernah ribut sama kakak. Masih mending gw ribut beberapa hari terus baikan lah Lo, ribut beberapa jam tapi Lo kesel sama kakak berhari-hari ya kan!!" Ledek rayn menimpali cerita Ali.

   "Sebentar, ini udah hampir 1 jam kenapa kakak belum pulang ya?" Tanya Ranty baru menyadari jika Rizky sudah pergi sejak satu jam yang lalu.

   Lesti sudah terlihat khawatir.

   "Aku mau cari mas Rizky dulu!" Lesti lari mencari keberadaan Rizky

   Ali, dan Rayn pun juga ikut mencari keberadaan Rizky.

   "Kalian berdua di sini aja, aku sama rayn mau cari kakak dulu!"

   Di sisi lain...

   "Woi... Tolong... tolong ada tabrak lari..." Teriak salah satu warga Melihat ada korban tabrak lari.

    Semua warga berlarian ke arah korban tabrak lari itu...

   Lesti, ya dia melihat kejadian itu pun langsung menghampiri korban tersebut yang sudah di krumuni banyak warga.

    "Maaf pak ada apa ya?" Lesti mencoba melihat siapa korban tersebut.

   "Ada korban tabrak lari neng, kayanya tadi dia di dorong orang terus dari arah sana ada mobil kenceng!" Jelas warga itu

   Lesti menerobos masuk ke dalam kerumunan itu.

    Lesti berhasil masuk, kaki Lesti seketika lemas dan tak kuat menahan tangisnya.
   
   "Mas Rizky....!" Lesti mencoba untuk membangun Rizky. Tapi dia.

   "Aku mencintaimu, terus bahagia ya walaupun tanpa aku. Aku sudah tenang kalau kamu sudah bisa tersenyum lagi!" Suara lirih hampir tak terdengar keluar dari bibir Rizky.

   Lesti semakin menangis.

   "Mas... Kita kerumah sakit ya,, aku panggil ambulan dulu. Mas Rizky harus kuat!" Ucapnya ditengah tangisan .

   "Aku sudah enggak kuat, aku mencintaimu kamu!" Ucap terakhir Rizky.

   "Mas, bangun mas Rizky bangun...!" Lesti memeluk kepala Rizky yang sudah tak bernyawa lagi...

    "Mas Rizky!!!!"

To be continued.

  

CINTA DALAM DIAM (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang