🍁KARMA???🍁

1.5K 143 11
                                    

Jakarta, 2021

"Kenapa ya sama mas Rizky?" Lesti masih betah duduk sendiri di meja makan. Sendiri tanpa ada yang menemani!

"Kini aku harus lebih kuat menjalani hidup ku, aku sekarang sudah memiliki Arya Walaupun Arya bukan anak ku, tapi aku sudah menganggap Arya seperti anak kandung ku!" Batin Lesti kini dia semakin kuat menjalani hidup nya.

Menjadi seorang istri dan sekaligus menjadi ibu sambung Arya itu adalah tantangan hidup untuk lesti, apa bisa Lesti menjalankan tantangan itu?

Rizky masih enggan untuk beranjak dari balkon, dia hanya diam dan menatap gelapnya malam ini, mendung seperti hatinya sekarang.

"Kamu lebih memilih Tedy dari aku?" Batin Rizky masih memikirkan perceraian nya dengan Dinda.
"Dua tahun aku bertahan untuk kamu, aku kerja keras banting tulang tapi kamu, malah selingkuh dan saat aku datang kamu membuang aku begitu saja!" Rizky masih tak habis pikir dengan apa yang terjadi kepada nya!!!

"Apa ini karma?"

Lesti mengintip Rizky dari balik pintu,.

"Mas aku tau kamu sangat terpukul dengan keputusan Mbk Dinda meminta cerai ke kamu,tapi aku mohon jangan mengurung diri kamu di sini, aku dan Arya masih butuh kamu!" Batin Lesti Melihat Rizky masih berdiam sendiri di kamar.

Lesti memilih untuk tidur bersama Arya dikamar Arya.

"Nak, kamu anak baik semoga kamu bisa menjadi anak kebanggaan papa dan bunda ya nak!" Lesti mencium kening Arya yang sudah tertidur pulas.

"Bunda sayang Arya!" Lesti memeluk Arya dan tertidur pulas di samping Arya

Di sisi lain...

"Jangan sampai rencana kita gagal untuk mengambil alih perusahaan Erlangga entertainment dari tangan Rizky, gw enggak mau sampai Rizky yang dapat semua yang dia mau, SMA, kampus dan pH ERLANGGA entertainment masih atas nama Rizky Erlangga putra Mahendra.!" Ketus lelaki itu menengguk wine nya.

"Apa bisa?" Tanya wanita yang berada di sebelah nya.

"Prilly, Ranty Come on, don't be an idiot. Gw itu adiknya ya pasti lah gw bisa mendapatkan semua nya itu terutama proyek yang Rizky buat!"

Dann....

Ternyata Ryan dan Ali lebih licik dari Rizky kakaknya sendiri.

"Iya gw tau, tapi Rizky kan habis cerai dengan Dinda ya kali kita mau langsung rampas harta nya?" Ranty masih terlihat bego nya.

"Lemari khusus sertifikat Rizky menyimpan sertifikat tanah kampus, SMA dan pH ERLANGGA entertainment!"

"Jalan Perlahan!" Ucap rayn duduk di sebelah Ali.

"Gila, mereka ternyata lebih licik dari Rizky!" Umpat Hariz yang mendengar pembicaraan Ali, rayn dan istri mereka berdua.

"Ray, Ady, Riza kita harus bisa jaga Rizky dari mereka berempat jangan sampai perjuangan Rizky selama ini di hancur kan oleh mereka!"

Untung saja semua pembicaraan mereka berempat sudah di rekam oleh Ady, jadi mereka langsung lari ke rumah Rizky.

Skip rumah Rizky...

"Rizky,... Ki???" Panggil Ady dan yang lain dari luar.

Rizky yang sudah tau jika, mereka datang, Rizky membuka pintu rumah nya dan...

"hehehehe what do you do at a noisy night at someone's house?" Ketus Rizky

"Ini..." Ady memberikan bukti jika Ali dan Rayn bukan adik yang baik untuk Rizky.

"Apaan ini?" Heran Rizky.

"Dengerin aja dulu!" Suruh Riza.

Rizky menyuruh semua masuk dan Rizky mendengar kan suara yang di rekam oleh Ady.
Kaget, kecewa, marah, hancur!!!

Itu yang di rasakan oleh Rizky sekarang mendapati jika semua adik nya hanya memanfaatkan Rizky.

"Udah masih ada kita sahabat Lo!" Haris berusaha menenangkan pikiran Rizky.
"Ini keterlaluan, Ady, Haris, Riza, Ray. Temenin gw ke bank mau menitipkan semua sertifikat atas nama gw!" Ucap lelah Rizky.
"Iya kapan?" Tanya Ray

"Sekarang juga?" Balik tanya Rizky.

"Ya udah, kita anterin sekarang, Lo beresin semua surat²nya dan kita langsung berangkat!"

Rizky berlari ke kamar nya dan segera membereskan semua sertifikat yang menurut nya penting dan segera di titipkan pada bank.

"Ay...!!" Tiba² Rizky menunduk dan memegangi pinggang nya yang terasa Sakit lagi.

"Ky Lo kenapa?"

"Ayo berangkat sekarang, keburu Ali sama rayn datang!" Rizky mengambil kunci mobilnya dan berangkat ke bank di temani oleh ke empat sahabat nya yang selalu setia di belakang Rizky.

Lesti yang mendengar keributan di bawa Lesti turun untuk melihat ada apa sebenarnya di bawah.

"Ky Lo pucat banget habis dari bank kita ke rumah sakit ya?" Tawar Ady.

"Kalian semua tenang aja, gw baik² aja. Mending kita langsung ke bank!" Rizky sudah menaiki mobilnya dan melaju ke bank.

Lesti telat mengetahui jika Rizky ternyata sudah pergi.

"Tadi pada mau kemana ya?" Batin lesti Melihat rumah sudah kosong.

Skip pagi...

"Kejadian ini harus gw sembunyikan dari Ali dan Rayn!"

Rizky sudah bersiap untuk berangkat ke kantor dan Melihat ke lokasi syuting.

"Pagi mas! Mau sarapan?" Tawar lesti mengambil kan sarapan untuk Rizky.

"Arya mana?" Kini Rizky sudah mulai seperti dulu Rizky yang dingin dan ketus terhadap lesti

"Baru aja mandi, lagi minum susu di kamar mau kemana?" Tanya lesti

Rizky meninggalkan Lesti sendiri dia menghampiri Arya yang tengah asik di kamarnya.

"Pagi anak papa!" Rizky Perlahan mengendong Arya.
"Pa...pa gan...teng...!!!" Rizky baru dengar Arya berbicara seperti itu, Rizky memeluk erat-erat Arya.

Mengapa di benaknya ad rasa takut kehilangan Arya, Rizky seperti mendapat kan pesan jika Rizky akan pergi. Tapi Rizky belum tau dia akan pergi kemana.

"Arya sayang papa?" Tanya Rizky pelan.

"Aya... Se..la..lu akan cayang papa an Bun..da...!!!" Arya anak berusia 2 tahun itu berhasil membuat Rizky menangis.

"Papa juga sayang Arya. Terimakasih ya nak, papa sayang kamu sampai Selamanya!"

"Bunda juga nak!" Batin lesti melangkah pergi dari balik pintu kamarnya Arya.

To be continued....

CINTA DALAM DIAM (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang