Jakarta, 2020
Setelah semua selesai rayn yang telah sampai di rumah bersama Rizky.
Sedangkan Lesti sedang mengantarkan Ranty pulang,.
Rizky keluar dari mobil masih dengan keadaan basah kuyup, sama seperti rayn malam itu yang telah di bantu oleh kakaknya sendiri.
"Kak, ini pakai jaket gw dulu. Takut Lo kedinginan!" Rayn memberikan Jaket nya ke tubuh Rizky.
"Makasih!" Ucap Rizky menahan dingin yang menyelimuti seluruh tubuhnya.
Rizky berjalan gontai ke kamarnya.
Sedangkan rayn masih menunggu Lesti yang masih saja belum terlihat dari tadi.30 menit kemudian...
Sekitar pukul 22.00 Lesti telah sampai di rumah dan keluar dari mobil
"Lesti, kamu ko lama banget.? Apa ada masalah di jalan?" Tanya rayn khawatir.
"Oh enggak mas, maaf saya lama. Tadinya saya di suruh istirahat dulu di rumah Mbk Ranty dan Mbk Prilly. Tapi Mbk prilly nya lagi di Bogor sama mas Ali." Jelas lesti tersenyum.
"Oh oke lah kalau begitu. Kamu mending beres² dan langsung istirahat.
Kasian kelihatan kamu capek banget!" Suruh rayn ramah."Iya mas saya masuk dulu! Oh ya mas Rizky Gimana mas keadaan nya?" Tanya lesti yang tak lupa dengan keadaan Rizky.
Rayn sedikit melirik ke arah kamar Rizky.
"Kakak udah istirahat, kan besok kakak udah mulai lanjut bikin web series lagi. Ini juga aku mau bikin teh dulu buat kakak!" Rayn meninggalkan Lesti di ruang tamu.
Lesti mengejar rayn ke dapur "mas biar saya aja yang buatkan minum untuk mas Rizky, soalnya mas Rizky suka kopi beliau kurang suka dengan teh!" Ucap lesti mengambil gelas dan wadah kopi tambah gula.
Rayn Melihat Lesti yang sudah paham dengan semua kesukaan Rizky dan Ali termasuk dirinya sendiri.
"Kamu hafal banget ya kesukaan kakak gw aja lupa kalau kakak suka sama kopi!" Kekeh rayn.
"Ya faktor waktu mas, kan saya di sini udah hampir 2 bulan dan mas baru pulang kemarin dari 5 tahun yang lalu, ini saya juga masih belajar untuk mengenal lingkungan di sini!" Jelas lesti tersenyum dan membawa kopi yang telah di seduh ke kamar Rizky."Gw ke kamar dulu ya les, nanti kalau kakak kurang ajar sama Lo , Lo teriak aja" pesan rayn pun juga pergi ke kamar nya.
"Iya mas tenang aja, saya tau kok mas Rizky enggak sejelek itu!" Tawa mereka pun pecah saat di jalan ingin berpisah.
Tok...
Tok...
Tok...
"Iya masuk,!" Ucap Rizky dari dalam.
"Mas, ini saya bawakan kopi untuk mas Rizky. Oh ya ini kenapa kamar berantakan seperti ini?" Lesti masuk dan kaget melihat kamar Rizky sudah berantakan.
"Kamu belum tidur?, Iya saya mau membereskan seluruh kamar saya dan akan mengganti semua yang ada di kamar saya. Dan setelah ini, saya boleh minta tolong sama kamu?" Tanya Rizky mengambil kopi dan menikmati nya.
Lesti melirik semua barang² yang telah diletakkan Rizky ke koper dan ada beberapa barang milik Dinda.
"Mau minta tolong apa mas?" Tanya lesti.
"Ini semua barang² Dinda dan beberapa foto saya bersama Dinda tolong bakar aja dan foto pernikahan saya dengan Dinda di depan ambil dan ikut di bakar juga ya. Dan itu ada beberapa perhiasan punya Dinda kamu pakai aja, itu perhiasan dari saya dan ada beberapa baju ya masih bisa kamu pakai atau kalau kamu enggak mau kamu ikut bakar kalau enggak ya jual yang penting enggak ada di dalam rumah ini" jelas Rizky meletakkan gelas itu dan kembali membereskan semua kamar nya.
Lesti pun paham yang di maksud oleh Rizky, Lesti membawa keluar beberapa koper yang semua ada barang Dinda.
"Lesti itu semua koper kakak mau kamu bawa kemana?" Tanya rayn Melihat Lesti keluar dari kamar Rizky.
"Ini semua barang ALM Mbk Dinda mas, saya di suruh sama mas Rizky untuk Bakar. Gitu!" Jawab Lesti kewalahan membawa semua barang barang dari kamar Rizky.
"Termasuk yang ada di depan?" Tanya rayn membantu Lesti membawa koper itu turun.
"Iya mas, dan saya bingung ini semua barang-barang Mbk Dinda masih bagus sayang mau di bakar, ya kalau foto jelas harus di bakar mas.!" Ucap lesti masih memikirkan mau di bawa kemana barang sebanyak ini.
"Mending semua baju itu, kamu jual dan perhiasan ini kamu pakai atau enggak kamu simpan dulu. Dan semua foto ini biar gw bakar.!" Rayn mengambil semua foto Dinda termasuk yang ada diruang depan.
"Oh iya mas, kenapa ya mas Rizky seperti ini?" Tanya lesti heran melihat Rizky seperti bukan Rizky yang ketus dan acuh.
"Dia pengen berubah secara perlahan, jadi biarkan dia seperti ini." Jawab rayn meletakkan semua foto di luar dan mencari korek api.Lesti juga mengeluarkan koper yang semuanya berisi baju² Dinda.
Dari arah gerbang ternyata Ali sudah pulang dari Bogor.
Ali turun dari mobil bersama Tobi.
"Assalamualaikum, Weh... Ini kenapa berantakan banget di luar?" Ali pun kaget melihat semua barang-barang ada di luar.
"Gw yang suruh Lesti bakar semua barang Dinda." Ucap Rizky dari balik pintu utama.
"What, saya atau gw? Ini Kakak gw!" Pekik bahagia Ali memeluk Rizky.
"Udah, mending Lo istirahat biar ini gw beresin sama Lesti." Ucap Rizky menepuk pundak rayn dan Ali.
"Siap, gw mau batu kak!" Semua senyum terlihat dari wajah kakak dan kedua adiknya dan termasuk Lesti.
Kebahagiaan itu mulai terlihat lagi, setelah 1 tahun hilang dari keluarga MAHENDRA.
"Mas, saya seneng bisa lihat mas Rizky, mas Ali dan mas rayn tersenyum saya merasa kebahagiaan itu akan segera kembali jika ego kalian dikalahkan oleh rasa kasih sayang dari kalian !" Puji Lesti meneteskan air matanya tanpa di sengaja.
"Terimakasih, kamu udah sabar menghadapi saya dan ke dua adik saya kamu yang berani membentak dan dikit demi sedikit merubah pemikiran saya!" Ucap Rizky merangkul bahu Ali dan Rayn.
"Kakak, tetap jadi Rizky yang selalu ada buat gw dan Ali ya kita berdua sayang banget sama Lo!" Rayn memeluk Rizky dan menangis di pelukan nya.
"Gw kangen banget sama pelukan Lo kak!" Ali yang tak mau kalah dari rayn, pun memeluk Rizky juga.
"Ah... Kiyutttt. Gw enggak ada yang meluk!" Tobi memecahkan tawa di antara mereka yang masih terlihat sedih karena bahagia.
"Ngikut aja Lo Tobi, mending Lo masuk, siapin barang gw buat besok syuting!" Perintah Ali.
"Iya bos!!" Grutu Tobi masuk ke rumah.
"Gini ini semua kan sudah beres mending kita masuk, saya bikinin kalian semua makanan kesukaan kalian." Jelas lesti berjalan menuju ruang dapur.
"Mbok, bisa bantu saya masak!" Pinta Lesti.
"Bisa dong neng, neng mbok terharu melihat aden² semua kembali!" Haru mbok inem.
"Dengan kekuatan doa dari mas Ali dan mas rayn makanya mas Rizky bisa kembali ke pelukan mereka mbok" ucap lesti.
To be continued.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM (END)✅
Historia Corta"kak, dia wanita baik kenapa sih Lo ketus banget!" ketus Ali duduk di bangku sebelah Rizky "all women are the same, material is just looking for my treasure! " ucapnya menengguk wine yang ia pegang. "tapi menurut gw lesti orang baik, wanita Solehah'...