Jakarta, 2021
"Aku juga mencintai kamu, mas!" Lesti memeluk Rizky seerat mungkin, cinta nya melebihi rasa bencinya.
"Aku janji, aku janji akan menjaga kamu anak kita, aku enggak akan buat kamu takut lagi kalau kamu bisa pegang janji aku!" Pinta Rizky
Sandiwara atau kenyataan? Hanya hati Rizky dan Lesti lah yang tau."Aku sayang, sama kamu!" Rizky memeluk Lesti dan mengusap kepala Lesti lembut.
"Sayang, aku bisa bicara sama kamu?" Rizky melepaskan pelukannya pada Lesti
"Mau bicara apa mas?"
Rizky membawa Lesti masuk ke kamar
"Ali dan rayn akan mengambil semua harta aku untuk Arya.!" Rizky kini menjadi selemah ini.
"Mas?" Lesti juga tak tau harus berbuat apa saat ini."Aku cuma mau ingin di saat Arya tumbuh dewasa dia enggak kaya aku, yang harus bekerja keras dua hari enggak makan. Saat ini Ali dan rayn sedang gila harta!" Jelas Rizky lagi.
"Aku, tau aku tau memang aku sebagai suami selalu kasar Sama kamu tapi mana ada bapak yang tega memukul anaknya sendiri. Sekejam kejam nya aku sama orang, aku enggak bisa kejam sama Arya. Maka dari itu aku berusaha keras untuk menjadi orang sukses dan bisa di rasakan oleh Arya. Ali, dan rayn. Tapi kenapa di saat aku sudah sukses banyak masalah dan banyak yang jahat sama aku, apa lagi rayn dan Ali, kenapa mereka sejahat itu mau membuat keponakan nya merasakan apa yang aku dan mereka berdua rasakan.!"
Rizky adalah lelaki yang sangat sudah mengeluarkan air mata, tapi tapi jika sudah menyangkut keluarga, adik, anak dan istri nya terluka dia bisa menangis.
"Mas, dengar aku dengan kekuatan doa kita pasti bisa ada jalan keluar untuk masalah yang sedang kita hadapi aku yakin!" Lesti mencoba menenangkan pikiran Rizky yang sudah tak tau harus kemana dia pergi untuk kabur dari masalah nya.
"Ini!" Rizky memilih untuk jujur ke Lesti jika dia sedang sakit.
"Sayang, aku minta tolong jangan sampai Ali dan rayn tau masalah ini!" Ucap Rizky memohon.
"Ini apa mas?" Lesti menerima surat itu.
"Aku sakit, pankreatitis akut dan aku setiap minggunya harus pengobatan!" Rizky Semakin terpuruk
Rizky meninggalkan Lesti dia berlari ke gedung pencakar langit.
POV Rizky
Kenapa????? Kenapa???
Kenapa gw harus merasakan ini semua, kenapa dari kecil gw enggak pernah bisa hidup bahagia....??????!!!!Semua orang benci sama gw, gw tau,,,, kalau gw ini sebejat itu, tapi gw juga pengen merasakan rasanya di sayang sama keluarga bukan untuk di benci.
Kini hidup gw buat apa? Gw penyakitan, jahat, banyak di benci orang!!!!!
Buat apa gw hidup, lebih baik gw mati....
Author POV
Lesti mencari keberadaan Rizky dia menemukan Rizky sedang ingin bunuh diri.
Lesti sudah terpancing emosi nya
"Loncat.... Loncat....!!!!" Teriak Lesti di belakang Rizky agak jauh
"Loncat, loncat kalau kamu emang menyerah, buat apa kamu harus nangis² meluk aku, janji akan buat aku dan Arya bahagia kalau kamu menyerah seperti ini Rizky Erlangga putra Mahendra lihat atau, dia masih kecil di masih butuh kamu bapaknya!!!" Teriak Lesti di tengah tangisnya.
Rizky turun dan bersujud di kaki Lesti. Tapi Lesti menyuruh Rizky untuk bangun.
"Apa kamu udah enggak sayang sama aku dan Arya?" Tanya Lesti dia kecewa melihat Rizky seperti ini.
Di sisi lain....
"Sepi guys, kita cari sertifikat nya sekarang!" Perintah Ali mulai mencari sertifikat nya di butuhkan oleh mereka.
"Mbok pada kemana?" Tanya Ranty mengalihkannya situasi
"Non Lesti Sama den Arya tadi pergi tapi saya enggak tau pada mau pergi kemana. Kalau tuan Rizky tadi sudah berangkat kerja!" Jelas mbok inem waspada.
"Dimana katanya Lo tau Rizky nyimpen sertifikat nya?" Tanya rayn sambil mencari sertifikat itu.
"Setau gw Rizky itu nyimpen sertifikat itu disini!" Ucap Ali menunjukkan ke salah satu laci yang lumayan besar.
"Apa mungkin Rizky tau rencana kita?" Tanya rayn mulai panik."Tau dari mana coba!? Gw kemaren lihat Rizky naruh di sini!" Grutu Ali.
Di sisi lain....
Lesti dan Rizky ternyata sudah mengintai Ali dan rayn sedang masuk kedalam kamarnya
"Aku harus pulang!" Rizky beranjak dari duduknya dan akan berangkat ke rumah nya.
"Jangan, kita lihat aja dari sini udah biarin toh yang mereka cari juga enggak ada!"
"Tapi Lesti.... Waw..." Rizky mulai merasakan sakit di pinggang nya lagi. Lesti yang khawatir membawa Rizky ke kamar dan membuat kan Rizky bubur.
Rizky yang sudah tak bisa apa² segera menelepon Ady dan Haris agar tetap bersembunyi di tempat yang di tentukan.
Ady
"Halo!"
"Iya Ki, Ali sama rayn udah ada di kamar Lo, mereka geledah semua kamar Lo "
"Lo jangan sampai gegabah biar mereka berantakin kamar gw. "
"Setelah mereka pulang, kalian berdua cepat ke apartemen."
"Oke, mereka juga udah mau pulang kayanya!"
"Ok"
Setelah selesai berbicara Rizky memejamkan matanya "apa ini akhir dari hidup gw?" Batin Rizky.
Rizky melihat Arya yang tengah asih bermain mainnya senyum terdalam dari hati Rizky terukir di wajah sendunya.
"Dia tampan seperti kamu!" Ucap Lesti masuk ke kamar.
"Aku menyesal sudah melibatkan Arya dan kamu kedalam masalah aku!" Sesal Rizky tertunduk.
"Denger aku, semua orang pasti punya salah, punya masalah dan aku yakin kamu pasti bisa kita bareng-bareng, untuk menyelesaikan Nya ya!" Lesti begini dewasa mengahadapi Rizky yang masih drop.
Rizky hanya terdiam....
Setelah beberapa saat,,,
Ady dan Haris telah sampai di apartemen Rizky dan Lesti.
"Ky, Lo kenapa?" Tanya Hariss duduk di sebelah Rizky.
"Gw sakit, gw minta sama kalian untuk ngurus kantor dan jalannya syuting mulai besok!" Ucap Rizky.
"Kenapa?"
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM (END)✅
Cerita Pendek"kak, dia wanita baik kenapa sih Lo ketus banget!" ketus Ali duduk di bangku sebelah Rizky "all women are the same, material is just looking for my treasure! " ucapnya menengguk wine yang ia pegang. "tapi menurut gw lesti orang baik, wanita Solehah'...