CINTA DALAM DIAM (END)✅

🍁ANCAMAN UNTUK RIZKY🍁

Korea, 2020

"Ini!" Ali memberikan surat itu ke Rizky

Rizky menerima surat itu dan "Surat apa ini?" Tanya Rizky mulai membuka surat itu.

Dan Rizky mulai membacanya

*Dear Rizky Erlangga putra Mahendra*

...
Surat yang ke 13, gimana udah berhasil buat ambil semua harta dan kedudukan nya?

Rizky, seseorang yang rendahan bisa menikah dengan seorang wanita seperti Azahra adinda, wanita Solehah yang memiliki kekayaan yang terbilang fantastis.

Tapi gw heran dia bisa suka sama lu, orang rendah yang hanya bisa memanfaatkan kebaikan Dinda.

Ky, gw tau Dinda meninggal dunia itu bukan karena kecelakaan tapi karena udah Motong rem mobil Dinda, dan Dinda kecelakaan!

Jadi Lo enggak usah sok berubah menjadi pribadi yang seperti ini, gw tau pikiran Lo itu licik, selicik Bokap Lo yang udah buat keluarga gw hancur!

TTD seseorang yang benci dengan keberadaan Lo di dunia ini, ya kalau bisa gw akan bunuh Lo secara perlahan

"Kapan ini surat datang lagi?" Tanya Rizky mulai terpancing emosi nya.

"Beberapa waktu yang lalu saat Lo masih di Thailand!" Jawab Ali dengan suara bergetar.

"Tapi kalian tenang aja, orang yang neror udah masuk penjara karena kasus Azahra entertainment"

"Maksud Lo Tissa?" Tanya Ali bingung

"Kakaknya Tissa, raynald dia mau korupsi di Perusahaan milik Dinda." Jelas Rizky.

"Kak, tapi ini enggak bahaya kan?" Tanya rayn khawatir

"Saya bisa jamin hidup kalian akan tenang!" Ucap Rizky

"Bukan masalah hidup gw dan Ali aman tapi hidup Lo juga aman apa enggak kak" tanya rayn mulai serius.

"Kak ini hal sangat serius, Lo Taukan dunia entertainment itu gimana?" Ali kini bukan Ali yang bercanda tapi kini wajah nya mulai serius dengan masalah yang di hadapi oleh kakaknya Rizky.

"Ini sudah surat yang ke 13 dan hidup saya berjalan lancar, jadi Kalian jangan terlalu khawatir dengan hidup saya!"

"Gampang Lo ngomong kaya gitu. Gimana kita berdua bisa tenang kerja kalau keluarga kita ada yang di ancam?" Rayn terpancing emosi nya.

"Kan saya sudah bilang ini Urusan saya jadi, kalian berdua urus hidup kalian! Malam ini kita pulang, jika tidak biar saya pulang sendiri!" Pekik Rizky mulai membereskan tasnya dan memesan tiket untuk pulang ke Jakarta.

"Oke kita ikut pulang, gw mau telpon prilly dulu!"

Ali mencari ponsel dan Segera menghubungi Prilly.

"Kesayangan!"

"Prilly, sekarang kamu ke apartemen!"

"Kenapa yank kakak emosi lagi?"

"Kita pulang malam ini. Kakak udah pesan tiket pesawat!"

"Oke iya aku sama ranty otw "

"Iya."

Setelah Ali mengabarinya prilly, Ali pun ikut rayn untuk membereskan seluruh rumahnya dan segera berangkat.

"Prilly, buruan 3jam lagi kita take on " pekik Ali.

"Oke!" Prilly pun buru² membereskan tasnya dan.

Satu jam kemudian.

Skip Bandara.

"Kita sampai Jakarta sekitar jam 10 malam, jadi saya mohon tenangkan pikiran kalian. Jangan terpancing emosi" ujur Rizky mulai tenang.

"Iya kak"

Jakarta, 2020

"Udah hampir dua Minggu enggak ada mas Ali sama pak Rizky berasa sepi!" Ujur Lesti di pinggir kolam renang Sendiri.

" Neng udah jam 9 malam, ayo masuk nanti sakit!" Panggil mbok inem ke lesti

"Iya mbok, sebentar lagi!" Teriak lesti masih saja memainkan air kolam renang.

"Neng mbok istirahat duluan ya!" Pamit mbok inem.

"Iya mbok, good night!"

Lesti tersenyum manis saat dia membayangkan pertama kali dia bertemu dengan keluarga Mahendra.

"Semoga mereka semua baik² aja di Sana!" Lesti menutup matanya dan membuka kembali.

"Bintang jatuh, ya Allah semoga keluarga ini bisa kembali menjadi keluarga yang harmonis. Dan rubah pak Rizky menjadi seseorang yang lebih baik lagi, Amin" doa lesti saat melihat bintang jatuh.

"Rumah sebesar ini, tanpa ada kehangatan keluarga bisa ya pak Rizky itu punya keluarga kaya gini!" Grutu Lesti

Skip Bandara Soekarno Hatta

"Alhamdulillah, sampai juga di Jakarta!" Pekik rayn menarik kopernya.

"Ranty, sama Prilly mau nginep apa pulang kerumah?" Tawar Rizky.

"Gw sama Prilly langsung pulang aja, enggak enak kalau nginep!" Sambung ranty

"Oke kalau gitu, kita pamit,!" Pamit Rizky dan Ali.

"Tuan besar, sudah pulang!" Sambut pak Eman.

"Iya pak, cepat kita mau pulang!" Ketus Rizky.

Skip rumah...

"Assalamualaikum..." Teriak Ali dari halaman depan rumah.

"Lah, jam segini siapa yang namu?" Batin lesti berlari ke arah depan dan membuka pintu.

"Waalaikumsalam tunggu sebentar, eh mas Ali sama pak Rizky udah pulang!" Pekik Lesti membuka pintu.

"Ini pasti mas rayn ya?" Tanya lesti tersenyum.

"Kamu siapa?" Rayn bingung melihat lesti.

"Dia art baru,!"ketus Rizky masuk kedalam

"Oh kamu art baru!" Ucap rayn pun ikut masuk.

"Ini buat kamu!" Rizky memberikan sebuah tas perempuan itu ke lesti.

"Ini apa pak?" Tanya lesti heran.

"Itu baju untuk besok malam kamu ikut saya datang ke premier film saya..." Jelas Rizky

Ali dan Rayn bengong melihat Rizky memberikan sebuah tas itu ke lesti.

"Kita semua istirahat dulu ya!' pamit Ali.

"Iya mas!"

To be continued.