Jakarta, 2020
Lesti mencari keberadaan Ady dan dia menemukan Ady di taman belakang kantor!.
"Bang Ady!" Teriak lesti berlari ke arah Ady.
"Lesti?" Ady masih saja bersikap dingin kepada nya.
"Bang,???" Lesti menangis ingin sekali memeluk Ady
"Ngapain kamu ke Jakarta?" Ketus Ady.
"Bang, kenapa saat kita udah mau nikah Abang malah pergi ninggalin aku di Bandung. Apa Abang udah lupain rencana pernikahan kita? Kenapa bang!!! Kenapa??? Apa salah aku???" Lesti menangis dan terus menerus memukul dada bidang Ady.
Ady yang sudah mulai emosi pun tak bisa menutupi nya.
"Cukup putri. Cukup.!!! Maaf jujur aku enggak bisa melanjutkan hubungan kita ke jenjang pernikahan aku udah enggak cinta lagi sama kamu!!! Dan putri ingat jangan pernah temui aku lagi!!!" Pekik Ady emosi dan mendorong Lesti Hingga jatuh.
"Bang aku enggak sangka Abang jahat banget sama aku... Sudah 2 tahun aku nunggu di Bandung dulu Abang janji nya 1 tahun di Jakarta dan pulang langsung nikahin aku. Tapi udah 2 tahun lebih bang,,. Dua tahun lebih ???" Tangis Lesti sudah terisak...
Lesti sudah tak kuat menahan tangisnya dan beban dia menunggu Ady. Yang sudah lama meninggal kan dia.
"Putri udah berapa kali Abang bilang sama kamu, Abang udah enggak cinta sama kamu. Buat apa Abang nikahin kamu kalau perasaan Abang enggak ke kamu???" Teriak Ady di depan wajah Lesti...
Lesti Hanya menangis menutup mata dan menutup telinganya tak mau mendengarkan teriakan Ady.
"Ady....!!!!" Teriak Rizky berlari dan memeluk erat Lesti.
"Toh sekarang kamu udah ada Rizky yang sayang sama kamu, kenapa kamu masih nunggu aku?" Tanya Ady berjalan meninggalkan Rizky dan lesti.
"Bang Ady, aku ke Jakarta itu buat kerja dan mencari kamu... Tapi saat kita bertemu kamu udah lupa sama aku!!" Teriak lesti di peluk kan Rizky.
Ady menghampiri Lesti dan Rizky lagi...
"Kan udah gw bilang gw udah engga cinta sama kamu jadi mending Lo balik ke Bandung dan nikah sama Rizky atau enggak nikah sama orang lain dan itu bukan gw!!" Ady kembali membuat Rizky emosi dan Lesti masih saja menangis.
"Kurang ajar Lo Ady, gw kira Lo orang yang lembut sama wanita tapi Lo lebih kasar dari gw!" Satu tonjok kan melayang di wajah tampan Ady
"Gw keluar dari kantor Lo, gw udah enggak Sudi kerja dan orang yang menyangkut masalalu gw!" Pekik Ady memegangi wajah nya yang masih terasa nyeri bekas tonjokkan Rizky.
"Oh Lo mau keluar, silahkan, silahkan pintu terbuka buat Lo , Lo tau kan pintu keluar dari kantor ini!" Rizky mempersilahkan Ady untuk keluar dari kantor nya.
Vriza yang mendengar keributan itu pada pun keluar dan menemui Rizky, Ady dan Lesti.
"Dy Lo mau kemana?" Tanya vriza di tengah perjalanan.
"Gw keluar dari perusahaan ini. Dan ini semua gara² Lesti gw lebih baik keluar dari pada gw setiap hari ribut sama Rizky!" Jelas Ady membereskan barang barang nya di ruang kerjanya.
Vriza yang masih tak terima Ady keluar dari perusahaan ini. Vriza menghampiri Rizky dan lesti.
Sedangkan Lesti saat itu masih shock dengan perlakuan Ady Rizky terus memeluk Lesti.
"Rizky kenapa kok Ady keluar dari perusahaan. Apa salahnya?? Apa karena cewek ini Lo mencat Ady?" Kini berganti an vriza yang terpancing emosi nya.
Rizky melepaskan pelukannya dari lesti dan berdiri menghadap vriza.
"Lo mau tau? Apa Lo mau emosi?" Tanya ketus Rizky.
"Ya gw mau tau.. dengan jelas!" Ketus vriza masih melirik Lesti dengan sinis.
"Bang Ady adalah mantan tunangan saya saat masih di Bandung, kita punya rencana menikah dua tahun lalu. Bang Ady pernah janji dia mau menikahi saya satu tahun, saya sudah menunggu dengan sabar bang Ady, tapi sudah berjalan dua tahun bang Ady enggak kasih kabar ke saya, dan saya punya inisiatif untuk berangkat ke Jakarta untuk mencari kerja dan mencari keberadaan Bang Ady. Setelah itu saya dua bulan bekerja di rumah mas Rizky hingga sekarang dan saya sudah bertemu dengan bang Ady. Tapi sekarang bang Ady berubah dan kasar kepada saya.!" Jelas lesti di tengah tangis nya.
Vriza yang mendengar penjelasan Lesti pun malu dengan sikap nya terlalu kasat dengan lesti dan Rizky.
"Oh begitu ceritanya. Gw minta maaf, gw enggak tau tapi gw udah emosi aja!" Sesal vriza.
Disisi lain Ady sudah keluar dari perusahaan Rizky tapi belum melahkah ke luar Ady bertemu dengan prilly.
" Loh Dy Lo mau kemana?" Tanya prilly sambil membawa beberapa barang untuk pemotretan
"Gw keluar dari perusahaan Rizky!" Ketus Ady pergi begitu saja.
"Ini semua pasti ulah Rizky, Ady keluar dari perusahaan.!" Batin prilly mengrutu.
"Bukan, mau gw dia keluar. Tapi mau dia sendiri keluar dari perusahaan, dia terlalu kasar dengan Lesti. Apa pantas seorang lelaki mendorong Lesti hingga jatuh dan meninggalkan Lesti saat Lesti masih mencintai dan sekarang saat mereka bertemu dan Lesti masih ada perasaan kepada Ady. Tapi Ady bersikap jahat. Apa itu pekerja yang harus gw pertahanan di perusahaan ini?" Cerita dan balik tanya Rizky.
Prilly kaget dengan pernyataan Rizky, "terus lesti di mana sekarang kak?" Tanya prilly mencari lesti.
"Lesti ada di ruangan gw, oh iya nanti Lo mau pakai aula jam berapa?" Tanya halus Rizky sambil berjalan masuk ke kantor nya lagi.
"Paling nanti gw mau pakai jam 2an lah, kalau enggak ada Kendala. Bantar deh, ada yang aneh dari Lo kak?" Heran prilly.
"Udah enggak usah banyak tanya mau ketemu Lesti engga, kan sebentar lagi gw sama Lesti mau pergi lagi. Oh iya pril, gw minta maaf ya selama ini gw udah berbuat enggak baik sama lo!"
Ucap Rizky menepuk pundak prilly dan kembali menghampiri Lesti
"Udah enggak usah nangis lagi, nanti mukanya jelek itu prilly mau ketemu sama kamu!" Ucap Rizky masuk kedalam.
"Mbk prilly!" Pekik Lesti memeluk prilly...
"Lesti, jangan nangis tadi kakak udah cerita. Sabar ya sayang kamu masih ada kita yang sayang sama kamu. Jangan takut ya, Ady udah enggak ada di sini. Sekarang kan ada aku, Ali, rayn, vriza, dan ada kakak yang sekarang udah mulai baik sama kamu!" Ucap prilly memeluk Lesti.
Sekarang Lesti sudah mulai tenang dan mengusap air mata nya. Kembali Tersenyum.
"Ini udah siang, lesti gimana kamu mau sekarang apa besok aja, aku cancel dulu rekaman nya. Kita pulang dulu?" Tawar Rizky.
"Aku bisa ko mas, aku enggak mau buat rekan kerja mas Rizky kecewa dengan mas Rizky.!" Jawab Lesti.
"Ya udah kalau gitu kita pergi sekarang! Oh ya prilly nanti semua perlengkapan untuk aula bilang aja sama vriza ya. Gw sama Lesti pamit dulu!" Pamit Rizky dan lesti.
"Iya gampang itu, hati hati ya kalian!" Pesan prilly.
"Kita pamit!"
To be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM (END)✅
Truyện Ngắn"kak, dia wanita baik kenapa sih Lo ketus banget!" ketus Ali duduk di bangku sebelah Rizky "all women are the same, material is just looking for my treasure! " ucapnya menengguk wine yang ia pegang. "tapi menurut gw lesti orang baik, wanita Solehah'...