Jakarta, 2021
"Bagus, gimana selingkuh nya udah kelar?" Sindir keras rayn dari belakang Ranty.
"Rayn, Rizky, Lesti, Prilly, tissa, kalian tau Ali kecelakaan dari mana?" Tanya gugup Ranty yang sudah ketauan selingkuh dengan Ali.
"Ya aku jelas tau, aku dokter di sini dan kakak masih punya pekerjaan di sini! Jadi jelas kami tau. Dan aku kecewa banget sama kamu!" Pekik rayn dengan rasa kecewanya yang tak dapat di bendung lagi.
"Kamu benar² keterlaluan Ali, sejak kapan gw ngajarin Lo sebejat ini?" Pekik Rizky dia merasa gagal, dengan cara mendidik kedua adiknya."Karena Lo, yang buat gw jadi seperti ini, sejahat ini. Lihat di diri Lo!, Udah gagal jadi suami dua kali untuk Dinda dan Lesti, tapi Lo kecewa sama kelakuan gw, gw lebih malu punya kakak tiri kaya Lo!!!!" Ali sudah tak bisa menahan kesabaran nya dia meluapkan emosi ke Rizky yang dari dulu selalu egois menurut Ali.
"Stop.... Iya memang gw lebih jahat dari kalian berdua, tapi itu semua gw lakukan untuk kalian berdua, agar kalian enggak merasa kan apa yang gw rasakan menderita!!!!"
Rizky sudah tak bisa membendung air matanya, dan Lesti berusaha memeluk Rizky agar tidak emosi Lesti menangis.
"Apa Lo menderita, siapa yang lebih menderita gw Sama rayn atau Lo, dari kecil Lo selalu di manja Sama ayah, sedang kan gw dan rayn selalu di musuhi, siapa yang lebih menderita!!!!!???? ". Ucap Ali tak mau kalah dari Rizky.
"Oke, tapi gw berusaha membayar itu semua dengan gw Bekerja keras demi kalian berdua. Gw mau Lo berdua lebih baik dari gw, bukan lebih jahat dari gw!!!!" Rizky keluar dari kamar rawat Ali.
Rayn dan yang lain berusaha mengejar Rizky tapi tidak dengan Ranty dan Ali, mereka memilih untuk tetap diam dan tak ada rasa bersalah atas ucapan yang di lontarkan Ali ke Rizky.
"Mas Rizky.....!!!!" Teriak Lesti mengejar Rizky.
"Surat cerai besok aku kirim ke rumah kamu!" Ketus rayn sebelum mengejar Rizky.
"Oke, makasih!" Ketus Ranty.Rizky terus berlari, di deras nya hujan yang mengguyur kota Jakarta di malam ini. Hati Rizky seperti di tusuk oleh tombak yang tajam. Sakit......
"Bunda..... Iki pengen ikut bunda.... Iki capek Bun.....!!!" Pekik Rizky di tengah guyuran hujan deras...
Di sisi lain Lesti terus mencari keberadaan Rizky yang sampai saat ini belum dia temukan.
"Mas, kamu dimana?" Lesti panik dan sangat takut jika Rizky sakit lagi.
Rizky kembali berjalan, dia menuju pemakaman umum yang dimana Sang bunda beristirahat.
"Bunda ..... Iki datang Bun, bunda Iki kangen, Iki pengen ikut bunda Iki capek Bun....!!!!" Rizky memeluk nisan yang basah yang tak lain nisan ALMH sang bunda Rizky.
"Kita kemakam bunda!!" Ucap rayn, membanting stir ke arah pemakaman."Ke makam bunda?" Tanya balik Lesti.
"Setiap, kakak ada masalah pasti dia kemakam bunda!!!" Jelas Rayn.
Setelah beberapa waktu rayn dan yang lain pun telah sampai di depan pemakaman sang bunda.
Dan Rizky tidak ada di sana,,,, kemana Rizky????
"Mana?" Tanya Lesti celingukan mencari keberadaan Rizky yang tak ada di pemakaman.
"Ke rumah ayah!!!" Rayn berlari ke mobil.Dan di kerja oleh Lesti dan Prilly, Tissa.
"Tapi ayah apa masih mau menerima gw?" Batin rayn tapi tidak mengurungkan niatnya untuk tetap datang ke rumah sang ayah untuk menemui Rizky.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM (END)✅
Short Story"kak, dia wanita baik kenapa sih Lo ketus banget!" ketus Ali duduk di bangku sebelah Rizky "all women are the same, material is just looking for my treasure! " ucapnya menengguk wine yang ia pegang. "tapi menurut gw lesti orang baik, wanita Solehah'...