🍁COBAAN SEBELUM TUNANGAN🍁

1.4K 120 5
                                    

Jakarta, 2020

   
        "Aku satu Minggu yang lalu sampai di Jakarta, kamu kesini Sama siapa?" Ady celingukan

        "Aku Sama kakak Rizky, kalau kamu?" Lesti duduk di mana Lesti pesan bersama Rara.
       "Kamu duduk di sini?" Tanya Ady, Ady juga sudah berjanjian bersama Rara tapi Rara lupa memberi tahu jika Ady akan datang.

        "Iya ini aku udah pesan Sama Rara!" Ucap Lesti santai

       "Kamu sahabat Rara?" Kaget Ady.

       "Iya, kamu kenal Rara?" Tanya Lesti mas oh sedikit cuek.
      "Aku juga baru kenal sama Rara waktu di bandara satu Minggu lalu. Hay bro ketemu lagi kita!" Ady berjabat tangan dengan Rizky

      "Janjian juga sama Lesti? Kenapa enggak bilang?" Tanya Rizky dengan nada cemburu tapi dia tutupi.

      "Sayang... Ady ini janjian sama Rara, aku juga baru tau ada Ady, !" Lesti sudah paham dengan karakter Rizky jika sudah bernada seperti ini.

      "Hay, maaf aku telat. Sayang maaf ya jalan macet, kak Lesti kak Rizky duduk ko berdiri?" Rara pun akhirnya datang. Dan m lurus kan semua nya.
      "Hay sayang, kamu emang dari mana?" Ady kembali fokus pada handphone nya.

       "Aku habis ke studio musik dulu, sayang kamu ini ya aku datang tapi kamu masih sibuk aja Sama handphone kamu!" Rara sudah mulai kesal jika Ady sudah fokus pada handphone nya.

      Lesti dan Rizky pun, hanya melihat mereka cekcok kecil.

       "Rizky, Lesti kalian udah di sini! " Dia Adhi
Yang akan membantu Rizky di acara pertunangan nya.

       "Bro, glenca mana?"

        "Sebentar lagi datang Sama Jojo Sama Rendy! Kemarin film Lo sumpah bagus banget! Glenca aja sampai nangis nonton film nya." Puji Adhi ke Rizky.

       "Kita duduk sana aja, di sini mau buat meeting Lesti Sama Rara!" Ajak Rizky masih dengan wajah yang masam dan masih saja cemburu dengan Ady.

       "Gimana pertunangan Lo Sama Lesti masih tetap di Bandung apa di Jakarta.?" Adhi membuka meeting nya bersama Rizky.

      " Gw masih pusing, bagusnya dimana ya?" Kini Rizky yang malah balik bertanya.

      Rizky terus menerus melihat Lesti yang tengah asik berbincang dengan Ady dan Rara.

      "Bro.. Lo kenapa? Mending Lesti di ajak kesini aja, kan yang mau tunangan Lo sama Lesti. Bukan Lo sendiri!" Adhi mulai mengompori Rizky dengan hubungan nya.
      "Sebentar gw hubungi Lesti dulu!" Ketus Rizky mulai kesal

       Kini tak hanya Rizky yang kesal dengan tingkah Lesti dan Ady, Rara pun Sama seperti Rizky. Ady lebih banyak berbicara dengan Lesti bukan dengan Rara.

      "Aku mau pulang!" Ketus Rara meninggal kan Ady dan Lesti.

      "Aku anterin ya!" Tawar Ady tak merasa bersalah.

       "Aku bisa pulang sendiri,aku mau istirahat capek!" Rara dengan kesal pergi tanpa melihat Lesti ada di samping Ady.
      "Rara Lo mau kemana?" Rizky menggenggam tangan Rara.

      "Kasih tau tuh tunangan Lo, jadi cewek jangan ganjen sama pacar orang!" Ketus Rara menyindir Lesti

      "Lesti sini kamu!" Rizky menghampiri Lesti.

       "Rara sebentar,!" Lesti mengejar Rara tapi di tahan oleh Rizky.

      "Lihat, Rara pergi gara gara kamu keterlaluan sama Ady, udah tau ada Rara. Tapi kamu malah asik sama Ady, dan kamu udah mau tunangan masih aja santai aku aja udah ribet ngurusin acara tunangan dan pernikahan kita, aku aja yang enggak ada waktu untuk masih bisa menyempatkan waktu. Sedangkan kamu, mana waktu kamu untuk mengurus ini semua!" Rizky kini tak habis pikir dengan Lesti, masih aja bersikap egois

      Memang sejak awal pacaran Rizky selalu mengalah untuk Lesti, tapi Lesti tetap saja tak mau ambil pusing dia hidup terlalu santai, hingga tak memikirkan jika dia akan menikah.

     "Sayang, maaf aku tadi terlalu asik ngobrol!" Sesal Lesti.

      "Udahlah aku mau pulang capek! Dhi g balik dulu, mau ke kantor nanti kalau glenca sama Jojo Sama Rendy kesini Lo urus aja, yang penting rapi acara pertunangan gw Minggu depan!" Pesan Rizky sebelum pergi.

      "Siap bro...!"

      Lesti tersenyum melihat Rizky pergi.

     "Biarin lah dia pergi. Mending kita makan sambil nunggu yang lain! Dy sini!" Lesti mengajak Ady bergabung dengan kerabat nya.

      Di sisi lain...

       "Kak!" Panggil Rara di ruang tamu.

     Rizky yang baru masuk hanya melihat Rara sesaat. Dan tak menggubris perkataan Rara.

      "Kak, jaga Lesti jangan ganjen sama Ady.!" Ketus Rara.

      "Jaga juga Ady, biar dia enggak genit Sama Lesti!" Ucap Rizky tak kalah ketus dari Rara.
    
       Rizky masuk ke kamar dan tertidur sejenak.

       "Apa gw udah enggak cocok ya Sama Lesti!" Keraguan kini selalu menghantui benak Rizky

           "Kenapa sih sikap ego kamu enggak pernah bisa kamu hilang kan! Udah hampir 3tahun kita pacaran tapi kamu, selalu bersikap egois!" Rizky memejamkan matanya dan perlahan menghilangkan semua masalah nya walaupun hanya sesaat.

      "Miqdad!"

      Rizky melirik handphone nya  

      "Ya halo!"  

      "Lo dimana enggak ke lokasi syuting?"

      "Gw pulang, gw kurang enak badan, mau istirahat dulu. Masalah syuting Lo aja yang urus.!"

      "Jadi hati ini Lo enggak lihat hasil syutingnya ?"

      "Hasilnya kirim ke gw aja, biar gw lihat dari sini!"

      "Oke.!"

      Rizky kembali memejamkan matanya.

      "Kenapa?" Tanya wanita di samping yang bernama miqdad di handphone Rizky

     "Iky enggak kesini!" Ucap miqdad cuek.

      "Ko bisa, terus gw enggak ketemu Rizky gitu?" Tanya wanita itu tak terima.
      "Ya Lo tanya aja sama Rizky jangan sama gw! Gw mau ke sana dulu!" Pamit miqdad.

      "Dad, gw belum selesai ngomong!"

       "Terserah, gw mau kerja!"

      Miqdad adalah sahabat dan rekan kerja Rizky, dia juga yang menghendel pekerjaan Rizky jika Rizky sedang sibuk.

     "Dad, Lo kenapa?" Tanya wanita lain itu.

     "Lesti, si Rizky kenapa sih?" Tanya miqdad ke Lesti. Lesti yang baru sampai kaget juga dengan pernyataan miqdad.

      "Gw baru sampai, udah di kasih pertanyaan gitu.  biarin si Rizky lagi sensi!" Ucap santai Lesti.

       "Lo itu ya, kan udah mau tunangan Sama tuh bocah, masih aja santai aja Lo!" Sinis miqdad.

      "Gw mau ke ruang make up dulu, gw mau latihan!" Ucap Lesti pergi.

      "Emang Lo berdua itu aneh. Makanya jodoh"

To be continued.,

CINTA DALAM DIAM (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang