🍁ON THE WAY KOREA🍁

1.4K 130 4
                                    

  Jakarta, 2020

   H-2 wisuda rayn.

  "Yank, udah siap kamu?" Tanya Ali bersiap untuk berangkat ke bandara

  "Udah, kita langsung berangkat aja. Aku udah pamit sama Lesti tadi" jawab Prilly mengangkat kopernya dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil nya.

   "Oh ya Prill, Ranty udah ngajarin kamu belum, dia udah ada di bandara atau kita samperin ke apart nya?"

   Ali masuk kedalam mobilnya dan di ikuti oleh Prilly.

  "Belum yank aku telpon dulu dia" prilly mengambil handphone nya dan segera mengabari Ranty.

  "Ranty"

   "Halo?"

   "Ranty, Lo udah di bandara atau masih di apartemen?"

   "Gw ini udah mau otw juga mau naik taksi, mobil gw tinggal di apartemen aja"

   "Kalau enggak di jemput aja, gw sama Ali?"

   "Enggak usah lebih irit waktu aja gw berangkat sendiri. Nanti kita ketemu di bandara!"

   "Oh oke kalau gitu, gw sama Ali udah otw paling 30 menit lagi Sampek!"

   "Oh oke "

  Prilly pun telah selesai menghubungi Ranty.

   "Yank" panggil Ali sedikit lesu

   "Iya, Li kenapa kamu,?" Tanya prilly khawatir

   "Aku takut deh!" Ucapannya masih fokus menyetir mobilnya.

   "Takut kenapa?" Tanya prilly bingung

   "Ya takut aja, kalau pas kita datang ke Korea. Tanpa kakak aku yakin pasti rayn itu kecewa banget sama kakak. Dan kamu Taukan kalau rayn udah kecewa?' lesu Ali

   "Iya sih, aku juga sempat kepikiran kaya gitu. Aku juga takut saat rayn bahagia tapi kakaknya sendiri membuat dia kecewa!" Ucapnya

   Prilly dan Ali terus berfikir bagaimana cara agar rayn tak kecewa dengan Rizky saat wisuda nya dua hari lagi.

  Thailand,2020

   POV Rizky.

  Besok, ya besok aku akan berangkat ke Korea dan akan membuat kejutan buat Lo rayn, adik gw.

   Semoga Lo bisa memaafkan gw yang belum bisa jadi kakak yang baik buat Lo.

   "Pak, buk aku akan perlahan merubah diriku menjadi Rizky Erlangga putra Mahendra yang seperti dulu!" Batin ku menatap kado istimewa untuk rayn.

   Ya Allah kuatkan hati hamba mu gar bisa menerima kenyataan jika aku akan di benci oleh kedua adikku.

   Author POV

  Terlihat Rizky Merapi kan semua barang²nya yang akan di bawa ke Korea, dan terlihat sebuah tas yang seperti bukan kado untuk rayn

   "I'll come at the right time. " Batin Rizky memandangi sajadah yang pertama kalinya lagi ia pakai untuk sholat.

   Vriza, ya sahabat nya sudah pergi dari tadi pagi. Untuk pulang ke Jakarta.

  Kini Rizky, memilih untuk duduk di kursi depan kaca dan.

   "Rizky Lo will be the same Rizky as before " batinnya lagi menatap tajam Wajah nya di kaca.

   Jakarta, 2020

  Lesti kini dia terlihat sangat kesepian tanpa adanya orang yang selalu ia ingatkan untuk sholat dan yang selalu ia puji.

   "Mbok, sepi ya. Apa mereka sering kaya gini?" Tanya lesti sambil mencuci piring di sebelah mbok inem.

   "Iya neng, setiap hari hanya kesepian atau keributan yang terjadi di rumah ini!" Jawab mbok inem tersenyum

  "Terus orang tuanya pak Rizky sama mas Ali kemana?"

  "Orang tua den Rizky sama den Ali, sudah meninggal dunia saat mereka semua masih remaja dan den Ali masih kecil. Makanya den Rizky itu orang nya keras mendidik kedua adiknya!" Jelas mbok lagi.

   "Oh iya mbok, pantas aja pak Rizky itu keras orang-nya. Aku itu jadi keinget sama kata2 *senggol bacok!* Jafi kalau mau senggol keluarga nya pasti akan berhadapan dengan nya dan dia siap bacok gitu mbok!" Tawa mereka berdua pun pecah.

   "Woi, ngomongin gw ya?" Sewot Tobi.

   "Eh mas Tobi, udah pulang habis nganterin Mbk Prilly sama mas Ali?' tanya santun Lesti.

   "Iya, gw juga kesini cuma sebentar mau ngambil baju gw aja terus cus mau ke apartemen!" Ucap Tobi asisten nya Ali

   "Iya mas!"

   Bandara Soekarno Hatta, 2020

  "Ranty, Lo udah datang?" Tanya Ali celingukan mencari seseorang yang tak ada.

  "Iya, gw udah datang! Lo cari siapa?" Tanya Ranty ikut celingukan

  "Prilly belum kesini?" Tanya Ali duduk dan meletakkan tasnya.

  "Oh prilly belum kesini, dari tadi mungkin ke toilet dulu!" Jawab santai Ranty.

   "Nah tu dia, datang!" Tunjuk ranty ke satu arah ke arah prilly.

   "Sorry, gw telat!" Maaf prilly

  "Kamu kemana sih yank?" Cuek Ali
 
  "Yeh maaf,. Barusan aku menghindar dari beberapa wartawan" ucap Prilly terlihat lelah

  "Emang ada wartawan?" Panik Ali memakai masker nya.

  "Tadi ada di depan!"

  "Panik, ada artis" ledek Ranty.

  "Wah ngeledek Lo ya ran. Kita lagi kejar kejaran sama wartawan malah Lo teriak ada artis!" Ketus Ali memakai topi nya.

  "Yeh kan pada enggak denger, eh itu pesawat udah mau terbang ayo buru kita ke sana!" Pekik Ali sedikit panik, ya konsekuensi sebagai artis.

  an hour later.

  Ranty, prilly dan Ali kini Mereka sedang menikmati perjalanan dari Jakarta menuju Korea.

Thailand 2020

   Rizky, dia masih saja tertidur dengan pulas.

  Ya walaupun Rizky terlihat tidur dengan pulang, bukan berarti dia melupakan semua masalahnya.

   "Bapak dan ibu selalu menjaga kamu nak, walaupun hanya lewat mimpi." Ucap seseorang dari mimpi Rizky seketika itu Rizky terbangun dari tidurnya.

   Rizky menengguk air mineral nya dan terduduk.

   "Apa bapak sama ibuk engga marah sama aku?" Batinnya tiba² rasa rindu itu datang lagi di benaknya .

   To be continued.

  

CINTA DALAM DIAM (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang