🍁KEPULANGAN ARYA🍁

1.3K 135 13
                                    

   Jepang, 2021

   "Lama!!" Ketus Dinda.

   "Aku habis ketemu Teddy! Kita pulang sekarang!" Rizky sudah lelah menyembunyikan emosi nya ke Dinda.

   Di sisi lain....

  Jakarta, 2021

   "Ya Allah, sakit!!!" Batin lesti semakin lemah.

   "Neng makan dulu, mbok buka ya pintunya!" Mbok inem membuka pintu kamar Lesti yang telah di kunci oleh prilly.

    "Mbok!" Lesti memeluk mbok inem takut, khawatir dan was-was. Itu yang sekarang di pikiran Lesti.

    "Lebih baik neng pergi dan jangan kesini lagi, mbok enggak mau lihat neng di siksa dengan den Rizky!" Mbok inem menyuruh Lesti untuk segera pergi sebelum semua orang datang ke rumah lebih menyiksa lesti.
    "Iya mbok makasih ya, aku pamit pergi dulu!" Belum selesai bicara Lesti sudah di siram air oleh Tissa dan di bantu, Prilly.

   "Mau kemana besok pagi juga, kak Rizky udah pulang dari Jepang! Jadi Lo enggak akan bisa bebas!" Hina Prilly sampai sepuasnya.

   Kini lesti kembali di kurung dalam kamarnya oleh prilly.

   Keadaan nya, sudah mulai membaik sudah dua hari lesti di siksa oleh Rizky.

   Lesti bingung harus bercerita kepada siapa? Kini lesti hanya di temani oleh buku dan pulpen untuk menuangkan cerita nya di buku.

   Lesti menuliskan judul di bukunya.  ' ada cerita yang kita rangkai Hingga kita terpisahkan oleh maut!'

   "Ini cerita aku dengan sendu nya malam hari!" Batinnya mulai menangis. Dia masih belum habis pikir kenapa dia harus mendapatkan cobaan seberat ini.

   "Dulu, berbeda dengan sekarang!"

Di sisi lain...

   Jepang, 2021

   "Samapi Jakarta ada yang harus aku bicarakan!" Ketus Dinda menidurkan Arya di kasurnya.

   "Aku mau kita cerai!" Ketus Rizky memutuskan untuk kembali ke Indonesia
  "Apa maksud kamu mau cerai dengan aku, ku udah 2 tahun aku bersabar untuk enggak bersikap egois kaya kamu. Tapi kalau misalnya kamu mau cerai sama aku, aku juga enggak masalah jadi...!!!" Belum selesai bicara ucapan Dinda sudah di potong oleh Rizky.

    "Iya kamu mau nikah kan sama pacar gelap kamu, buat apa aku bertahan jika aku harus hidup sama orang yang menghianati pernikahan kita.!!!" Teriak Rizky membuat Dinda kaget.

   "Oh iya. Karena aku udah muak sama kamu. Silahkan kamu pergi dari apartemen ku. Dan bawa Arya pulang aku enggak mau urus dia....!!!"

   "Oke aku akan pergi dengan Arya, tapi ingat jangan pernah kamu temui aku dan Arya lagi. Arya and I don't need you anymore, I can support Arya who is more worthy of you. !!!! " Rizky membereskan seluruh bawaannya dan barang² milik Arya.

   "Silahkan pergi!!!" Usir Dinda mendorong Rizky yang sedang menggendong Arya.

   "Mantan istri kurang ajar!!!" Ketus Rizky.

   Rizky, memesan tiket pesawat untuk terbang ke Jakarta.

   Skip pagi...

    Lesti kini yang sudah fit kembali melakukan aktivitas nya di rumah antara rasa kehilangan atau kebahagiaan, Lesti harus berpisah dengan Rizky, Rizky yang masih di Jepang membuat hati lesti tak tenang.

   "Ya Allah, jagalah mas Rizky dan Mbk Dinda istri nya dan anaknya.!" Batin lesti masih asik menyapu halaman.

    "TAXI?" Batin lesti Melihat TAXI yang berhenti di depan rumahnya.

   "Makasih pak,!" Lesti kaget melihat Rizky menggendong Arya dan membawa beberapa koper.

   Lesti berlari dan membantu Rizky untuk membawa beberapa koper itu.

   "Lo, gendong Arya aja. Biar gw yang bawa koper!" Ketus Rizky yang masih pusing menghadapi semua masalahnya.

   "Mas Rizky sakit?" Tanya Lesti pelan dan takut.

   "Cuma pusing biasa, mending Lo bikinin gw kopi, dari pada Lo berdiri di depan gw!" Ketus Rizky masuk ke kamarnya dan mengambil alih menggendong Arya.

   "Nak, papa janji akan mengurus kamu lebih dari mama kamu.!" Rizky menidurkan Arya di kasur dan dia ke kamar mandi untuk beres².

   Lesti yang sudah selesai membuat kopi untuk Rizky. Lesti segera menggendong Arya yang mulai menangis.

   "Halo sayang, nama kamu pasti Arya ya? Kenalin nama Tante Lesti. Sebenarnya kamu bisa panggil Tante dengan sebutan bunda kalau Arya mau!" Lesti sudah seperti ibu untuk Arya apa mungkin Rizky bisa mencintai lesti lewat Arya?.

   "Mas, kopinya takut dingin!"

   Rizky Melihat ke arah lesti yang lihai dalam mengurus Arya. Dalam hati Rizky sebenarnya Rizky membutuhkan wanita seperti Lesti, tapi hatinya masih terlalu sakit jika dia mencintai Lesti yang notabene nya sudah menjadi istri nya sendiri.

   "Mas kok pucat, mas Rizky sakit. Biar aku buatin bubur dulu ya nanti langsung minum obat!"

   Beberapa waktu kemudian...

   "Mas makan dulu, buburnya mumpung masih hangat!" Lesti membangun kan Rizky yang tengah tidur di sofa kamar nya!.

   "Iya makasih nanti gw makan sendiri!" Ketus Rizky bangun dan mengambil buburnya.

   "Jangan sakit ya mas, kasihan Arya kalau mas Rizky sakit!" Bisik Lesti dia yang takut pun segera keluar sebelum Rizky ngamuk.

   "Kenapa dia selalu baik, sudah 3hari ini gw sama yang lain udah jahat sama dia.?" Batinnya masih ragu jika Rizky sudah mulai mencintai Lesti, setelah Rizky bercerai dengan Dinda.

   "Eh anak papa nangis, sini papa gendong!" Belum Rizky siap mengendong Arya. Lesti lebih dulu mengendong nya.

   "Mas Rizky makan, minum obat dan istirahat biar Arya aku yang jaga ya!" Izin lesti agar dia bisa menjaga Arya.

   "Oke terserah Lo, tapi makasih Lo udah mau bantuin gw ngurus Arya!" Antara bahagia atau Takut Lesti berusaha untuk membuka hati Rizky agar bisa mencintai nya.

   Lesti mengendong Arya dan memilih untuk turun agar tidak menggangu Rizky yang tengah istirahat.

   "Mbok... Arya ganteng ya, sama kaya mas Rizky!"

   "Iya neng, mbok enggak nyangka kalau den Rizky sudah punya anak" mbok inem Melihat ke arah Arya yang terlihat nyaman dengan Lesti.

    Rizky yang masih kurang percaya dengan Lesti, masih membuntuti Lesti dan Rizky tak tau mengapa dia bisa meneteskan air mata nya Melihat Arya sangat nyaman dengan Lesti.

   "Hay...!!" Sapa Rizky

To be continued

CINTA DALAM DIAM (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang