🍁KUAT ATAU APA?🍁

2.1K 150 5
                                    


Jakarta, 2020

"Minggu depan rayn wisuda!" Ucap Ali di tengah sarapan nya.

"Terus kenapa?" Ketus Rizky masih sibuk dengan pekerjaan walaupun sedang di meja makan.

"Kak, Lo bilang terus kenapa? Apa Lo enggak ada niat ke Korea buat datang ke wisuda rayn?" Tanya Ali dengan nada meninggi.

Rizky yang masih enggan untuk ribut pun meninggalkan Ali di meja makan, dan dan berangkat ke kantor.

"Kak, gw belum selesai bicara!" Teriak Ali.

Rizky terus melangkah ke depan pintu.

"Kak Rizky udah pulang?" Tanya seorang wanita yang terlihat simpel tapi elegan dan cantik.

"Ali di dalam!" Ketusnya lagi dan kembali berjalan.

"this is the same with Ali for sure. " Batin wanita itu berjalan ke arah meja makan.

"Sayang, kakak kenapa?" Tanya wanita itu duduk di sebelah Ali.

"Kakak udah keterlaluan yank, dia enggak mau berangkat ke Korea buat datang ke wisuda rayn." Jelas Ali menengguk kopinya.
"Aku heran sama kak Rizky, kenapa dia bisa berubah sampai segitunya" grutu wanita itu.

Lesti yang tau ada tamu pun menghampiri Ali dan wanita itu.

"Maaf, non mau minum apa?" Tawar lesti sopan.

Wanita itu pun kaget Melihat wanita selain mbok inem di rumah kekasih nya.

"Kamu siapa?" Tanya halus wanita itu ya walaupun agak kaget.

"Nama saya teh lesti, art baru di sini non. Baru semalam saya datang dari kampung!" Jelas lesti

"Oh gitu, nama gw Prilly jangan panggil non, gw yakin usia kita enggak beda jauh. Panggil gw Mbk aja." Jelas Prilly tersenyum dan berjalan kearah dapur.

"Yank, aku bawa kue aku taruh dapur ya, aku sekalian mau pamit aku kau ke SMA dulu. Mau ketemu Ranty" ucap Prilly meletakkan kue itu di meja dapur.

"Tumben, mau ngapain kamu ke SMA?"

"Mau kasih tiket pesawat ke Ranty kan, Minggu depan kita ke Korea. Oh iya ini buat kakak. Kalau enggak maunya terserah" ucap Prilly pamit dan mencium kening Ali.

"Lesti sama mbok, aku pamit ya" pamit Prilly pergi.

POV Ali

Udah 1 tahun, apa enggak bosen ya hidup monoton, acuh dan selalu bersikap dingin ke orang lain.

"Sabar mas, ada saatnya kita keluar dari zona nyaman Kita sendiri"

Apa benar yang dikatakan oleh lesti, "1tahun ti, gw dan kedua kakak gw keluar dari zona nyaman kita semua"

"Mas, saya yakin kalau pak Rizky itu orang baik, dan sangat sayang sama keluarga saya yakin mas"

Aku dan lesti berjalan menuju ruang tamu "Rizky Erlangga putra Mahendra, kakak tertua gw dia berusia 26tahun, dia udah duda. Istri nya meninggal waktu Rizky ulang tahun yang ke 25tahun, akibat kecelakaan saat akan ke kantor Rizky. Tapi sayang Allah berkehendak lain, kak Dinda kecelakaan dan meninggal, dan saat itu juga Rizky Erlangga putra Mahendra berubah menjadi orang yang 180% berbeda sangat jauh."

Jelas gw terus memandangi foto Rizky saat dia tertawa lepas.

  Jelas gw terus memandangi foto Rizky saat dia tertawa lepas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CINTA DALAM DIAM (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang