Part 35

78.1K 4.5K 2.9K
                                    

PERHATIAN!

(Mulai dari part ini sebagian scene/part akan dihapus dan hanya menyisakan Spoiler saja)


Anna akui memang cukup mampu tetapi tak begitu mahir, ada kata-kata yang sama sekali tak ia mengerti dan satu-satunya kesimpulan ia dapati dalam film yang ditontonnya kini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anna akui memang cukup mampu tetapi tak begitu mahir, ada kata-kata yang sama sekali tak ia mengerti dan satu-satunya kesimpulan ia dapati dalam film yang ditontonnya kini ... Laura, si pemeran utama wanita adalah seorang Stockholm sindrom dimana ia bisa jatuh cinta dengan penculiknya Sendiri. Ouh ... Betapa sukanya Rosie mengoleksi cerita fiksi semacam ini, Anna pun berpikir untuk merekomendasikan film ini untuknya tetapi urung karena pasti berpotensi mencemari kepolosan gadis itu.

Suara pintu terbuka dan langkah kaki mendekat membuat Anna sudah bisa menebak siapakah yang datang, terlebih ketika aroma parfum khas berharga jutaan milik Jonathan mendobrak penciumannya. Lelaki itu sampai tepat di belakan Anna yang sama sekali tak berniat menoleh. Hanya sedikit bergeliat tatkala Jonathan merengkuh lehernya dari belakang, menghidu wangi dari rambut-rambut yang tergerai. "Disini kamu rupanya ..."

"Hm," gumam Anna, berusaha mengabaikan tingkah Jonathan yang Menggosokan hidung bangirnya pada sisi wajahnya.

Anna membiarkan lelaki itu berbuat sesuka hati sementara ia sendiri sibuk menepis rasa nyaman yang mulai mendera karena perlakuan Jonathan tersebut. Ahh ... Andai Anna masih memuja Jonathan seperti dulu, momen seperti ini tentu merupakan angan-angan indah yang menjadi kenyataan. Sayangnya Anna tak merasakan itu lagi saat ini.

"Wow ... Anna, apa selera film mu seperti ini?" Tanyanya langsung. Sekilas ia tampak menahan senyum.

Anna menarik nafas dalam-dalam mendengar ucapan Jonathan sebelum ia balas lelaki itu dengan tatapan tajam. "Tanyakan itu sama diri kamu sendiri. Aku gak nemu koleksi apapun, selain action yang mengerikan dan-deretan ... Blue film." Anna mengecilkan suara di detik terakhir.

"Jayden tidak boleh masuk kemari dan melihat koleksi film mu yang menjijikkan" timpal Anna, kesalnya kembali datang.

"Ssst, aku akan segera membereskannya." Jonathan mendengus geli yang mana membuat Anna semakin sebal sebelum akhirnya terperanjat ketika Jonathan bertanya ... "Jadi kamu tidak melewatkan setiap adegan dewasanya kan?"

____

PERHATIAN!

(Mulai dari part ini, sebagian scene akan dihapus, yang disisakan hanyalah Spoiler/part!)

______

Yang ngajak nikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang ngajak nikah

Yang ngajak nikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Me

Me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang