Bait pertama lirik lagu ini ngena banget sama keadaan Joanna. Hiks
***
Jayden pulang hari ini dan Jonathan pergi menjemput, sekarang bocah kecil itu telah berada disampingnya, berceloteh tiada henti tentang satu hari penuh yang ia habiskan di lokasi Camping kids. Dan meski sibuk mengontrol pekerjaan lewat sebuah benda pipih, tetap Jonathan ladeni celotehan sang putra, sesekali merespon gemas. Ah ... Jayden benar-benar mood booster, tak seperti Jonathan yang kaku, dingin dan membosankan, kepribadian Jayden lebih menyerupai Anna yang dulu memang dikenal banyak omongnya dan tak bisa diam.
Ah ... Garis bawahi kata dulu. Karena wanita itu sekarang tak lagi sama.
"Kenapa Mommy gak ikut jemput aku?"
"Mommy kamu sakit" Jonathan tak terbiasa berbohong pada Jayden, namun ia juga tak mungkin berkata bahwa Anna menolak untuk ikut.
"Mommy kok akhir-akhir ini sering banget sakit ya? padahal udah gak kerja lagi kayak dulu." ucap Jayden muram.
Jonathan bungkam seketika. Kehilangan kata-kata untuk menjawab pertanyaan Jayden, dan beruntung bocah itu tak kembali menuntut penjelasan dan memilih menatap ke luar jendela.
Jayden mengkhawatirkan ibunya. Jonathan tau ...
.
Sesampainya di penthouse, Jonathan yang memang tengah dikejar deadline genting, menolak keluar dari mobil dan fokus berkonsentrasi, sedang Jayden diperkenankan masuk lebih dulu lantaran sudah tidak sabar ingin melihat Anna.
Langkah demi langkah mungil membawa Jayden menaiki tangga menuju halaman, namun saat hendak sampai matanya tak sengaja menangkap pemandangan dua Om-om asing di depan pintu penthouse Daddy nya, Om yang lebih pendek dan sangat putih tampak diam-diam saja, tetapi disampingnya, Om berotot yang sedikit lebih tinggi tampak ngomel-ngomel tak jelas.
Penasaran, Jayden berderap mendekat, lalu menguping.
"Tuan Jonathan memberi perintah untuk tidak membiarkan siapapun masuk sebelum ia kembali" kata uncle black (julukan yang diberikan Jayden untuk semua bodyguard Jonathan).
"Are you fu*king kidding me? Biasanya main terobos ke dalam juga bisa! Lo lupa siapa gue?" umpat seseorang yang tentu sudah sangat bodyguard itu kenal, namun apa wewenangnya jika sang Tuan sudah memerintah? Bahkan jika itu adalah Dirgantara Addison sekalipun, tak akan ia biarkan masuk tanpa ijin resmi dari Yang mulia Jonathan, orang yang selama ini memberinya makan.
"Eh bongsor. Udahlah, dah tau tuh orang suka hiperbola. Tunggu aja nanti juga pulang" sambung Jimmy.
Jujur sedari tadi ia bosan melihat tingkah sepupu termudanya ini yang terus saja bersikeras.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEANNA
Roman d'amour[21+ ] Seanna pernah berjuang begitu keras demi penuntasan obsesinya pada sosok Jonathan ...Sebelum akhirnya menyerah kala lelaki itu menghancurkan harap serta merenggut asa yang susah payah dirajutnya kembali--dalam bayang-bayang penyesalan. Memutu...